Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Kegiatan Positif Untuk Materi MOS? Banyak!

with 8 comments
Pasca Lebaran saatnya semua orang kembali ke rutinitas biasa. Para pegawai yang habis masa liburnya, para pedagang kembali berjualan, dan para pelajar yang mulai masuk sekolah. Lebaran kali ini memang bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru, siswa baru di jenjang Madrasah, SMP, juga SMS, eh, SMA ding, biasanya dengan antusias dan semangat berangkat ke sekolah untuk memasuki kelas barunya.
Kegiatan Positif Untuk Materi MOS
Back to School


Sekolah baru, kelas baru, dan siswa baru. Semua itu tidak terlepas dari kegiatan masa orientasi siswa atau biasa disebut dengan MOS. Seperti yang sudah-sudah, MOS selalu diberitakan dengan segudang hal negatif, kegiatan yang ditugaskan oleh senior kepada junior yang terkadang tidak masuk akal, sehingga selalu menimbulkan pro dan kontra bagi para orangtua, siswa baru itu sendiri, bahkan orang-orang yang biasanya menjadi pengamat dadakan, seperti saya #eh.

Tapi.. tidak semua kegiatan MOS berlangsung dengan kegiatan "negatif" loh. Sesuai dengan pengalaman saya waktu masuk pesantren, kegiatan MOS di pesantren jauh berbeda dengan kegiatan MOS yang sering diberitakan sekarang ini. Dimulai dengan pembagian kelompok dari sekian ratus siswa baru, kegiatan perkenalan dari masing-masing siswa baru di setiap kelompok, persiapan yel-yel yang tentunya hasil dari kerjasama anggota kelompok, dan dilanjutkan dengan tugas pembuatan karya seni entah itu gambar, craft, atau bentuk kesenian lainnya, lomba cerdas cermat antar kelompok, penampilan ketrampilan dari masing-masing siswa di atas pentas, dan terakhir pengumuman kelompok yang mendapat poin terbanyak dan siswa yang menyandang predikat terbaik selama MOS. For your information, untuk setiap kegiatan di pesantren, biasanya dibedakan antara siswa dan siswinya, jadi setiap ada kegiatan mulai dari MOS sampai dengan kegiatan belajar mengajar mereka akan ditempatkan di ruangan terpisah. Dar untuk siswa sendiri dan Dan untuk siswi sendiri.

Sebenarnya banyak kegiatan positif yang bisa dijadikan materi kegiatan MOS, tentunya kegiatan yang tidak menimbulkan kontroversi, tinggal bagaimana para dewan guru serta panitia MOS yang biasa dikenal dengan SENIOR secara bijaksana memilih dan memilah kegiatan yang dapat melatih keterampilan, kecerdikan, keberanian, kedisiplinan, dan ke - ke yang lainnya tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. Bukan begitu?
. . .

8 komentar:

  1. Dulu pas aku sekolah, kegiatan MOS nya juga bagus-bagus Mak. Gak tau kenapa sekarang banyak berita buruk soal MOS :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mak, entah itu cuma media yang berlebihan ngasih berita atau memang seperti itu adanya. Semoga selanjutnya bisa lebih baik aja. :)

      Hapus
  2. Sampai SMP aku merasa MOS itu menguntungkan. Kegiatannya adalah berkeliling lingkungan dalam sekolah, perpustakaan dan pastinya wajib bawa buku untuk minta nama + tandatangan minimal 10 perangkatan (kakak kelas).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah.. bawa buku buat ngumpulin nama plus tandatangan kakak kelas juga seru, asal dikasih tanpa harus di-bully secara berlebihan dulu sih. :-)

      Hapus
  3. sebel ya sama mos yg 'aneh2', pdhl yg postif jg banyak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya.. begitulah, semacam biar dinggap "keren" apa gimana ya?

      Hapus
  4. Saya baru mengalami scene semacam MOS waktu kelas 3 SMA, artinya saya berada di posisi kakak kelas (gak kena MOS), seingat saya dulu ngasih kegiatan MOSnya yg gak aneh-aneh semacam bikin kliping, mading, bersih-bersih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah.. intinya kan banyak kegiatan positif buat MOS, tinggal bagaimana panitia MOS menentukan secara bijaksana, kegiatan mana yang harusnya dijadikan materi MOS. *sotoybanget :D

      Hapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .