Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Facebook, Twitter, dan WhatsApp; Kembar Tapi Beda.

with 15 comments
Fitur Penyimpan Konten: Save Post - Facebook, Like - Twitter, dan yang terbaru, Starred Message - WhatsApp.

WhatsApp, Twitter, dan Facebook sejatinya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai media komunikasi atau lebih dikenal dengan media untuk bersosialisasi, Media Sosial. Baiklah, mari kita bahas topik yang masih satu atap dengan bahasan postingan saya sebelum ini. Tentang Teknologi Komunikasi: Kisah Disabilitas Dalam Selembar Layar Kaca.

Facebook yang kehadirannya lebih dulu mewarnai hari-hari para manusia kesepian, tetap eksis dengan fitur-fitur baru yang disuguhkan, meskipun sekarang ini sudah membludak Media Sosial lain yang menawarkan berbagai fitur yang serupa bahkan ada yang lebih menarik. Selain itu, Facebook juga sepertinya mulai merapikan data para penggunanya, misalnya.. kalau dulu pengguna Facebook bisa menggunakan nama asal seperti "DiriiKoe YhanG Slallu TerSuckiity" *pengalaman banget, Bu? XD*.

Sekarang akan lebih sulit untuk mendaftar Facebook secara profesional dengan nama demikian, dan lagi pengguna Facebook zaman sekarang ini juga sepertinya sudah mulai faham akan "fungsi dan manfaat" dari Facebook itu sendiri. Jadi, yang dulunya sempat menggunakan nama asal, sekarang mulai hijrah menggunakan nama sesuai data yang sebenarnya. Yang perubahan namanya sudah limit, biasanya akan diminta mengirim scan KTP atau tanda pengenal lain yang sah.

Twitter, situs mikroblog dengan logo burung dan memiliki batas 140 karakter di setiap tweet-nya ini menyusul kesuksesan Facebook dalam perannya sebagai Media Komunikasi. Di awal penggunaannya, Twitter memang masih tertinggal jauh dengan Facebook, di mana pengguna Facebook lebih leluasa menulis status gegaluan seberanda penuh, tanpa dibatasi dengan jumlah karakter.

Tapi seiring dengan informasi yang semakin membludak, Twitter pun mulai dikenal oleh pecandu dunia maya *termasuk saya*. Dengan batas 140 karakter yang disuguhkan Twitter, ternyata nggak membatasi penggunanya untuk gegalauan ria, yak, kita bisa mengisi timeline yang panjangnya tiada batas itu dengan tweet-tweet galau tiada akhir *DICAPSLOCK XD*.

Selanjutnya..

WhatsApp, Media Komunikasi yang hadirnya belakangan ini adalah Media Komunikasi yang paling saya suka, karena di sana pengguna bisa berbincang secara Intim. Kenapa intim? Ya, kalau menurut saya, meskipun WhatsApp, Twitter, dan Facebook  memiliki fitur yang hampir sama. Berbagi status/tweet, ada juga inbox dan DM, tapi kalau soal ngobrol-mengobrol, WhatsApp tetap yang nomor satu buat saya, obrolan yang lebih fokus antar pengguna, juga cara kerjanya yang real time, sangat mendukung bagi orang-orang yang sosial-media-banget. Selain itu, penggunaan WhatsApp juga lebih ringan dari media komunikasi lain, nggak makan space. Juara, lah, pokoknya.  *Tim WhatsApp MANA SUARANYAAA???*

Nah, dari ketiga Media Komunikasi tersebut, ternyata masing-masing memiliki fitur yang fungsinya sama. Semacam Do It Later-nya ZenUI punya ASUS. Apakah ketiga fitur tersebut?

Fitur Save Post - Facebook.

Jadi kita bisa menyimpan postingan yang ada di Facebook untuk kemudian hari kita melihat atau membacanya. Postingan tersebut bisa berupa video, link, gambar atau yang hanya sekedar status gegalauan. Saya pernah membahasnya di www.elisa-blog.com ini dengan judul Memanfaatkan Fitur Baru Facebook: Save Post. Monggo yang suka sharing postingan ataupun link yang kurang jelas kebenarannya, mungkin bisa disimpan dulu buat dibaca-baca, ditelisik kebenarannya, dan baru kemudian dibagikan. Atau yang pas nemu artikel menarik tapi masih malas baca, bisa tuh, disimpan dulu. :D

Like atau Bookmark - Twitter. 

Duh, dengar istilah Like dengan ikon Hati ini sebenarnya saya lebih ngenanya ke Facebook, karena Media Sosial tersebut yang lebih dulu mempopulerkannya jargon "Like This!", dan ikon hatinya kok ya saya malah lari ke Instagram, ya? Kalau kalian?. Entah karena dasar apa Twitter mengganti fitur Favorit dengan ikon Bintang kuningnya menjadi Fitur Like dengan ikon hati berwarna merah. Tapi fungsinya tetap sama sih, menyimpan tweet following atau pengguna twitter lain untuk dilihat atau dibaca kemudian hari. Pasti sudah pada tahu, lah, ya, kalau bahas fitur ini.

Starred Message - WhatsApp.

Mungkin pas dengar Fitur Starred Message ini kalian masih awam. Saya pun baru tahu di mana letak saya menemukan Pesan yang sudah saya beri bintang ini. Jadi, saya akan memberikan gambaran cara menggunakan Fitur Starred Message pada WhatsApp:

Cara Menggunakan Fitur Starred Message pada WhatsApp

Cara Menggunakan Fitur Starred Message pada WhatsApp


Baiklah, semoga postingan kali ini bisa membawa manfaat baru bagi kalian yang sudah membacanya. Tapi, buat yang sudah lebih dulu tau akan adanya ketiga fitur; Save Post - Facebook, Like - Twitter, dan yang terbaru, Starred Message - WhatsApp. Maaf, ternyata saya yang kudet. :( *penutup yang apa banget*

Terakhir dari sayaaaa.... Jangan lupa bahagia! :D


Sincerely, 

Fitur Penyimpan Konten: Save Post - Facebook, Like - Twitter, dan yang terbaru, Starred Message - WhatsApp.
. . .

15 komentar:

  1. Sekarang semua medsos harus diaktifkan ya, mba. Hihiii. Aku hampir make medsos-medsos gitu. Makasih infonya, mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga pakai semuanya, Mbak... Makanya jaga-jaga ada konten menarik buat dijadikan ide. Jadi sering pakai ketiga fitur itu. Hehehe

      Hapus
  2. Wah sy baru tau nih ada fitur itu di WA. Kadang emang bahasan di WA menarik dan pengin di save. Biasanya sih sy copas aja ke notes biar bisa dibaca lagi. Kalau ada fitur itu ga perlu copas ke aplikasi lain ya. Thanks sharingnya, Mbak :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dulu juga pakai sistem copast-forward, Mba.. Tapi sekarang tinggal pilihin tuh info buat dikasih bintang.. Nanti kalau udahlonggar tinggal dibaca balik. Hehehe.

      Hapus
  3. wah baru tau 33nya nih.. langsung praktek..
    makasih sharenya ya mbaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Praktek langsung, Mba.. Cari konten yang menarik buat ide. ^^

      Hapus
    2. Oh, iya, Mba.. Kalau WA memang masih buat yang Mobile, sih.. Yang PC kayaknya belum ada. Semoga segera menyusul, deh. :)

      Hapus
  4. wah baru tahu klo fb ada save post, makasih informasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, di FB kan sekarang banyak tuh yang sering share tutorial, tempat wisata bagus, kadang resep makanan juga.. Bisa banget manfaati fitur save post ini, Mba.. Mau gambar, link, video, ataupun sekedar status, semua bisa di save. :D

      Hapus
  5. Aku make tiga-tiganya nih. Kaloo antara BBM, WA, Line, enaknya pilih salah satu atau instal ketiganya ya mak? Malah OOT >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya lebih suka sama WA, Mak.. Lebih ringan buat chit-chat di Grup. Kalau mau kirim-kirim gambar juga hasilnya lebih bagus via WA ketimbang BBM. Selain itu WA juga ada versi PC nya, jadi gampang kalau habis ambil gambar dari hp buat bahan ngeblog, kirim aja pakai WA, saya ada 2 nomor WA yang satunya buat chit-chat sama temen-temen, satunya lagi buat korban kurir gambar. Hihihi.. ^^

      Kalau Line saya kurang faham, pakainya cuma sekali dua kali dan kayaknya berat juga buat loading.

      Ini menurut saya, loh, Mak.. :))

      Hapus
  6. Baru tau yang WhatsApp itu, makasih infonya, El!

    BalasHapus
  7. Semuanya bermanfaat. Untuk komunikasi dan menyimpan komunikasi. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan semoga penggunanya bisa memanfaatkannya dengan baik. :)

      Hapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .