Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

5 Rekomendasi Film Lawas dari Saya untuk Kamu

with 1 comment


Menonton film adalah cara paling mudah ketika kita sedang membutuhkan hiburan ringan. Bagi yang rumahnya jauh dari keramaian kota seperti saya, nggak perlu jauh-jauh datang ke bioskop, sekarang ini sudah banyak aplikasi Video on Demand yang menyediakan berbagai jenis judul film menarik. Kita bahkan bisa lebih irit dengan memanfaatkan fitur free account dari beberapa aplikasi tersebut, jadi nggak perlu bayar buat nonton film-film di dalamnya. Hanya saja tabahkan hatimu ketika lagi seru-serunya nonton dan tetiba iklan nongol. Itu sudah menjadi resiko untuk kita sobat missqueenque. Di zaman yang serba efisien begini, nggak ada salahnya kita memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang sudah ditawarkan secara maksimal. Meskipun bukan film baru yang sedang tayang di bioskop atm, paling enggak kan kita masih bisa nonton, jadi ya bersyukur saja atas segala kemudahan yang sudah kita dapatkan.


Belakangan saya lebih suka nonton film dengan genre sci-fi, fantasy, atau yang based on true story gitu. Tapi meski begitu, waktu nonton film-nya sekarang agak kalah sama pembagian waktu nonton drakor, bahkan kalau lagi nemu drakor yang seru gitu bisa sampe marathon. Sebenarnya untuk waktu sendiri, kalau hanya sekedar hiburan ringan, nonton film akan lebih efektif dan efisien, soalnya durasi film kan paling lama biasanya kurleb 2 jam, sedangkan drakor 1 episode saja 1 jam sendiri, bayangin nggak tuh waktu yang digunakan bisa dimanfaatkan buat ngerjain hal lain kan. Tapi ya apalah daya pesona unie-unie dan oppa-oppa ternyata lebih menggoda #halah. 


Bicara soal film, saya mau kasih rekomendasi 5 film lawas yang worth watching buat kalian, mulai dari pesan yang disampaikan dan kisah yang mengharukan, semua bisa benar-benar menyentuh hati asal nontonnya benar-benar menghayati. 

In Time 
Dibintangi oleh Justin Timberlake dan Amanda Seyfried. Film ini merupakan wujud nyata dari kata bijak "Waktu adalah Uang". Dengan kisah yang menurut saya sangat menarik di mana waktu merupakan penentu hidup dan mati seseorang. Jadi, di film ini, waktu adalah umur bagi orang-orang di dalamnya, transaksi jual-beli pun menggunakan waktu. Lalu, waktu yang seperti apa? Bentuk waktunya itu seperti jam tangan digital, jadi dia tampak transparan di pergelangan tangan gitu. Kerennya, waktu tersebut bisa ditransfer, jadi waktu mereka adalah umur mereka, dan umur tersebut bisa dialihkan ke orang lain, semakin banyak jumlah waktu yang mereka miliki semakin panjang masa hidupnya. Wah.. Out of mind banget kan? Ada yang sudah pernah nonton nggak? Ya.. Meskipun film lawas, tapi ini recommended banget lo.. 


3 Idiot 
Film ini bercerita tentang 3 orang mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi jurusan teknik terkenal. Perguruan yang menerapkan sistem pendidikan kaku dan kuno serta menggunakan teori dan tradisi dasar yang menurut rektornya nggak bisa buat diutak-atik lagi. Dari 3 mahasiswa baru tersebut, ada 1 mahasiswa bernama Rancho yang ingin menunjukkan pada para pendidik di sana bahwa selain dari sistem pendidikan yang hanya berpegang pada teori serta tradisi tetap tersebut, sebenarnya masih ada banyak cara lain yang bisa dipraktikkan dan memiliki hasil sama dengan teori kuno yang dianggap nggak bisa diubah sistemnya itu, hal itu bertentangan dengan rektor yang terbilang cukup arogan, sehingga banyak sekali permasalahan muncul yang berimbas pada 2 sahabat Rancho. Tentunya, seperti film Bollywood lain, cerita ini semakin lengkap dengan kisah romansa Rancho dan Pia, putri dari sang rektor. Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka sedang hubungan Rancho dan Rektor sendiri seperti Kucing dan Tikus? Saksikan hanya di aplikasi Video on Demand yang terinstal di hp kalian! Hehehe.. 

Along With The God 
Nah, kalau film ini masih lumayan baru. Jadi, selain drama korea, film-film asal korea juga bisa jadi pilihan buat dimasukkan watching list, lo. Kalau dulu sempat heboh banget itu film korea dengan judul Train to Busan soal zombie-zombie gitu, tapi saya belum lihat soalnya kurang suka aja sama dunia per-zombie-an. Film korea yang sudah saya tonton dan berbekas di hati banget itu ada Wedding Dress, Moment to Remember, terus ada Baby and Me, film-film itu layak tonton banget. Tapi untuk yang terbaru saat ini saya suka sama Along With the God, ada dedek ucooo di sana, tapi bukan cuma faktor Kyungso nya sih, film ini emang beneran bagus, kok. Kisahnya itu tentang kehidupan pasca meninggal, kalau dari sudut padang ajaran islam ini disebut Yaumul Mizan atau hari perhitungan amal baik dan buruk manusia setelah meninggal dunia. Kisahnya benar-benar bisa menunjukkan kita akan adanya timbangan amal setelah meninggal, jadi paling enggak film tersebut bisa mengingatkan agar selama hidup kita harus selalu berbuat dan berfikiran positif. 

Top Secret - The Billionaire 
Meskipun menurut saya film Thailand yang paling seru itu film dengan genre horor-nya, The Billionaire ini tetap menjadi rekomendasi. Filmnya inspiratif banget, cocok buat kamu anak muda yang baru memulai sebuah usaha. Iya, film ini berkisah tentang anak muda yang memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk mendirikan sebuah usaha, meski beberapa produk yang dijualnya banyak yang gagal di awal dan segala cobaan dari pesaing pun berdatangan, namun semua itu nggak menyurutkan semangatnya untuk tetap memperjuangkan usahanya. Sampai pada akhirnya dia membuat makanan ringan berupa rumput laut yang berhasil masuk di sebuah mini market waralaba setelah melalui berbagai macam seleksi, dan ternyata banyak yang suka. Hasil memang benar-benar nggak pernah menghianati usaha. 


The Impossible 
Pertama tahu film ini adalah ketika teman kerja saya request minta di-download-kan. Iya, dulu kan layanan Video on Demand belum se-hits sekarang, jadi ya kalau mau nonton film mesti download dulu dari ganool yang sekarang entah di mana website itu berada, pardon me ^^. Setelah download, tentu dong saya yang pertama kali nonton. Ternyata sungguh film ini berhasil membuat saya tersedu-sedu hanya dengan sekali lihat, kalau benar-benar mudeng alur ceritanya kan pasti langsung bisa terbawa suasana, tuh.. jadilah saya ikutan nangis bareng Tom Holland Junior alias Lucas yang terpisah dengan adik-adik dan orangtuanya akibat Tsunami yang terjadi di Thailand. Berbeda dengan kisah di film Hafalan Sholat Delisa yang menceritakan kisah Tsunami versi Indonesia, di mana Delisa terpisah dengan kaka-kakaknya dan ibunya yang meninggal dunia, Lucas masih bisa berkumpul dengan keluarga besarnya di film The Impossible ini. Efek film ini sangat bagus dan terlihat nyata banget, buat yang belum nonton dan berencana mau nonton, siapkan tisumu sebelum habis air matamu #halah. 

Nah, ke 5 film yang saya sebutkan di atas adalah film-film keren yang sangat-sangat saya rekomendasikan buat kalian yang belum pernah nonton. Meskipun kebanyakan film jadul, saya janji film tersebut nggak kalah asiknya dengan film-film baru saat ini dan pasti kalian bakal suka dengan setiap peran dari aktris dan aktornya pun alur cerita yang disajikan. 


#BPN30dayChallenge2018 day 10, Tema; "5 Rekomendasi Buku / Film / Musik". 


Salam ^^ 
. . .

1 komentar:

  1. Yang belum kunonton tinggal The Impossible. Masuk list dulu nih. Wkwk.

    BalasHapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .