Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me
Tampilkan postingan dengan label Arisan Link. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arisan Link. Tampilkan semua postingan

Griya Permata Insani; Menghadirkan Kembali Perumahan Bersubsidi di Mojokerto

with Leave a Comment
Perumahan Subsidi Mojokerto - Griya Permata Insani

Setelah Tahun 2016 lalu PT. Cipta Griya Insani berhasil menciptakan lahan hunian dengan jumlah 1000 unit lebih di Perumahan Griya Permata Insani Tikung-Lamongan. Kini di penghujung tahun 2018 yang bertepatan pada tanggal 10 November 2018 kemarin, pengembang tersebut kembali meresmikan Perumahan dengan nama serupa, yakni Griya Permata Insani - perumahan subsidi yang terletak di Mojokerto, tepatnya di Desa Ngingas Rembyong - Kecamatan Sooko - Kabupaten Mojokerto. Menjadi pengembang di Lamongan dengan jumlah realisasi terbanyak di tahun 2017; 316 unit rumah dan mendapatkan penghargaan khusus dari BTN, PT. Cipta Griya Insani kembali menawarkan unit rumah bagi warga Mojokerto yang bisa dimiliki dengan memanfaatkan program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) atau lebih dikenal dengan KPR subsidi yang difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Sesuai artikel yang ditulis oleh salah seorang teman blogger Bengkulu yang bernama Ria M Fasha tentang perkembangan penyerapan FLPP selama tahun 2018 ini, Program FLPP bisa dijadikan sebagai salah satu solusi atas stigma masyarakat akan sulitnya memiliki properti saat ini karena pertumbuhan nilainya yang memang tak terkendali, sementara di sisi lain kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga semakin meningkat. Dengan kisaran harga 140 jutaan dan penawaran berupa uang muka mulai 1 % dari harga jual serta suku bunga flat 5 % selama masa angsuran, program FLPP ini akan membantu masyarakat untuk memiliki hunian impian mereka, terlebih bagi kakak-kakak yang memiliki penghasilan pas-pas-an atau newlywed yang berencana memiliki rumah sederhana, tipe rumah seperti yang ditawarkan oleh Griya Permata Insani Mojokerto ini sangat cocok untuk segera dipinang, mumpung belum kehabisan, yakan.. Lalu tipe yang seperti apa dan bagaimana kah itu???

Perumahan Griya Permata Insani Mojokerto menyediakan rumah dengan 2 tipe. Yang pertama adalah tipe 30-66, luas tanah 6x11 - tipe ini adalah tipe rumah subsidi yang dibandrol dengan harga Rp. 135.000.000,-. Mengusung desain minimalis, dengan luas bagunan 30 meter, di dalamnya terdapat 2 kamar tidur, ruang tamu, dan kamar mandi. Tipe selanjutnya adalah tipe 38-89 dengan luas tanah 6x16, terdapat 2 kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dan dapur [info tentang harga dan proses uang muka bisa langsung datang ke kantor pemasaran di alamat yang tertera pada tulisan selanjutnya]. Pengembang yang sudah berhasil mendirikan dan merealisasikan lebih dari 3000 unit rumah untuk masyarakat ini menawarkan berbagai macam kemudahan bagi calon pembeli, khususnya untuk rumah subsidi yang mematok uang muka sangat ringan; yakni senilai Rp. 7.500.000, dan dengan hanya membayar uang muka pertama sebesar Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000 saja, pembeli sudah bisa memilih kavling yang menjadi idaman mereka.

Berikut adalah beberapa dokumentasi yang sempat saya ambil ketika menghadiri Grand Opening Perumahan Griya Permata Insani Mojokerto di kantor pemasarannya yang beralamat di Jl. Pahlawan No. 10F Kota Mojokerto;

Griya Permata Insani

Bagi warga Mojokerto sendiri, kedepannya semoga Perumahan Griya Permata Insani Mojokerto ini bisa memberikan manfaat dan mampu memenuhi kebutuhan warga setempat akan tempat tinggal sederhana dengan harga yang mudah dijangkau oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah. 

#BPN30dayChallenge2018 day 21, Tema Pengganti; "Pekerjaan Rumah Tangga yang Disukai".




Salam ^^


Musim Hujan dan Nyamuk Nakal

with Leave a Comment
cara mencegah dan membasmi jentik nyamuk di musim hujan
Credit; Pixabay

Musim hujan sudah datang. Dan, biasanya bukan hanya batuk-pilek atau alergi saja penyakit yang harus diwaspadai selama musim dengan cuaca yang dingin ini, kita juga harus memerhatikan banyaknya genangan air di mana pada genangan tersebut biasanya menjadi tempat untuk berkembang biak nyamuk. Jangan sampai karena kita membiarkan genangan air dihinggapi nyamuk begitu saja, nyamuk tersebut dengan mudah menyebarkan telurnya yang berupa jentik nyamuk dan bisa bertumbuh dengan leluasa. Karena pada akhirnya kita juga yang akan merasa was-was dengan berbagai macam penyakit yang bisa ditimbulkan. Lalu bagaimana agar kita bisa mencegah jentik nyamuk tersebut agar tidak semakin meningkat populasinya?



Beberapa hari yang lalu saya membaca tulisan salah seorang teman blogger tentang bagaimana cara mencegah dan membasmi jentik nyamuk di rumah. Untuk tahap-tahap pencegahan berkembangnya jentik nyamuk sendiri ternyata begitu mudah untuk dilakukan, seperti menguras bak mandi ataupun tempat penampungan lain yang sekiranya terdapat genangan air di sana, dengan jangka waktu 3 hari sekali, karena sebenarnya tempat bertumbuhnya jentik nyamuk ini justru bukan di air keruh melainkan air bersih seperti tempat kolam ikan atau bak di kamar mandi. Dan sebisa mungkin untuk menutup tempat-tempat penampungan air seperti tandon, sumur ataupun ember yang berada di dalam rumah agar nggak dijadikan sebagai sarang nyamuk. Mengubur barang yang sudah nggak digunakan, atau kalau mau barangnya bisa dimanfaatkan lagi, mungkin DIY bisa jadi solusi, dengan mencari tutorial DIY yang sekarang sudah banyak tersebar di google. Yang terakhir adalah dengan menggunakan antiseptik yang dicampurkan dengan air bak mandi atau tempat air lainnya. 

Selain hal tersebut di atas, Mbak Nur Aliah Saparida juga menuliskan di blog-nya bahwa hal-hal kecil seperti gelas minum, tatakan gelas yang berada di dispenser, atau tampungan air di belakang kulkas juga harus sering-sering dicek, agar tidak menjadi sasaran sarang jentik nyamuk. Selanjutnya untuk cara penggunaan antiseptik, abate atau fogging juga dijelaskan secara detail dalam postingan yang saya cantumkan link-nya di atas, karena ternyata terdapat tata-cara khusus dalam penggunaannya.

Tahap yang dilakukan dalam mencegah atau membasmi jentik nyamuk ini memang terbilang mudah, namun semua itu akan menjadi sangat berat ketika rasa malas menguasai diri kita. Apalagi seperti yang sudah saya tulis di awal, pada musim hujan seperti sekarang ini merupakan waktu yang tepat bagi nyamuk nakal untuk berkembang biak, mengingat akan ada banyaknya genangan air yang mudah untuk dihinggapi, maka dari itu, untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih, kita harus bisa melawan rasa malas tersebut. Oke?

#BPN30dayChallenge2018 day 16, Tema Pengganti; "10 List Blog Favorit Untuk Blogwalking".


Salam ^^
cara mencegah dan membasmi jentik nyamuk di musim hujan

Menyampaikan Pendapat Melalui Komunikasi yang Hangat

with 2 comments
Berpendapat Melalui Obrolan Hangat

Komunikasi merupakan salah satu kunci bagi terciptanya keluarga harmonis, nggak jarang pertengkaran antar pasangan dipicu oleh kurangnya komunikasi atau dengan sengaja salah satu dari mereka menyimpan rahasia yang menimbulkan kecurigaan lalu berujung pada pertengkaran. Di sini, saya sedikit kasih saran nih, bagi yang suka nyimpan rahasia mending di-plong-in aja deh, kamu lagi asyique chatting sama cowok/cewek lain? CERITA! Lagi ada rencana kopdar sama alumni yang di dalamnya terkandung mantan? Bilang aja! astaga ini sesat banget sarannya XD  Toh kalau niatnya cuma menjalin silaturrahmi bukan masalah, kan? Tapi mungkin akan lebih baik kalau kamu nggak perlu mainan api, ya.. daripada nanti akhirnya kebakar, ya nggak?

Oke lanjut..

Tentu saja bukan perihal mudah untuk menciptakan komunikasi yang hangat. Kita harus bisa menyesuaikan situasi dan kondisi ketika akan memulai sebuah obrolan hangat dengan pasangan. Jujur, saya sendiri bukan tipe orang yang mudah dalam memulai percakapan, baik dengan pasangan, teman, maupun orang-orang di sekitar saya. Bahkan di awal-awal pernikahan dulu, saya dan pasangan hampir sering cekcok karena saya orangnya pendiam, ya.. bukan pendiam juga sih, cuma kurang suka aja sama yang namanya basa-basi jadi ya kebawa pas awal-awal nikah.. jarang ngomong. Pertikaian-pertikaian kecil tersebut seringnya timbul karena saya kurang bisa dalam menyesuaikan diri dengan pasangan yang notabene beliau lebih mengarah ke pillow-talk-person #halah.

Jadi waktu favorit pasangan saya buat ngobrol itu pas menjelang tidur, entah itu obrolan ringan atau berat, sedangkan saya  sebagai orang yang jarang ngomong, seringnya hanya berperan sebagai pendengar tanpa memberikan tanggapan selama sesi obrolan berlangsung, ujung-ujungnya malah ngantuk, di sisi lain pasangan lagi serius banget sama bahasannya sementara bagi saya waktunya jadi kurang pas buat ngelanjutin obrolan tersebut, ya gimana kalau suami lagi ngomong rasanya kayak lagi dengerin cerita, bawaannya pengen bobo aja gitu XD Alhasil yang niat awal menciptakan obrolan hangat malah jadi obrolan sepihak, soalnya yang diajak ngobrol udah sampai negeri antah berantah duluan, gondoklah suami saya. Tapi idu dulu.. sekarang juga kadang masih gitu sih..

Tapi kadang kan meski kita sudah merencanakan "wah pas banget nih sikonnya, habis ini bilang ke suami minta dibeliin rumah, ah.." Eh.. mendadak ada hal tak terduga lain yang ingin disampaikan sama pasangan kita. Di sini kemampuan kita dalam mengendalikan diri sangat penting, bagaimana cara kita agar nggak mendahulukan emosi sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pasangan dapat kita terima dengan baik.

Pengendalian diri. Pengendalian diri memang memiliki peran penting untuk menentukan terciptanya sebuah obrolan hangat. Kalau mengacu pada 3 poin dalam tulisan "Aliran Rasa Komunikasi Produktif" karya mommy blogger ketje bernama Ayu Citraningtias. Di sana menjelaskan bagaimana kita harus bisa menahan emosi, meredam amarah, tentunya juga bagaimana cara membuat hati dan fikiran kita kalem ketika melakukan sesi dari hati ke hati dengan pasangan.

Namun nggak selalu pihak kita juga yang harus menyesuaikan diri, pasangan pun harus mengerti dan memahami keadaan kita, kita harus bisa memberi pengertian atau menyampaikan pendapat. Mungkin kita semua sudah tahu, ya, kalau setiap orang itu memiliki reaksi berbeda-beda dalam menerima pendapat, kalau dalam kamus orang pacaran adalah "wanita selalu benar", maka berbeda dengan kehidupan pernikahan di mana "wanita tempatnya salah". Oke, di sini siapa yang pernah merasakan hal serupa? *golek bolo*

Reaksi dari pasangan tersebut sebenarnya tergantung dari cara kita menyampaikan pendapat juga sih, bagaimana agar pendapat kita nggak berbalik jadi tindakkan yang dianggap salah oleh pasangan. Kalau kamu menyampaikan pendapat ketika pasangan dalam keadaan capek, jelas kamu SALAH meskipun kamu sudah berusaha menggunakan kalimat semanis mungkin. Berbeda dengan obrolan ringan yang mungkin dapat diterima kapan saja, dalam memberikan pendapat kita perlu menentukan waktu yang tepat, kalau pasanganmu pillow-talk-person kayak pasangan saya, kamu bisa memanfaatkan moment tersebut untuk menyampaikan pendapatmu. [oke, istilah pillow-talk-person ini sebenarnya saya adopsi dari novel yang ditulis Christian Simamora, kalau nggak salah sih ya XD]. Jadi saat-saat menjelang tidur di mana fikiran dalam keadaan tenang dan rileks, saya akan memulai sesi obrolan hangat dengan tujuan menyampaikan pendapat saya, kebanyakan sih berhasil ya, soalnya memang waktu yang saya pilih merupakan waktu favorit dia buat ngobrol.

Berbeda dengan masa pendekatan di mana kita sebagai kaum hawa terkenal dengan penggunaan kode-kode yang harus dipecahkan oleh calon pasangan kita, dalam kehidupan berumah tangga hal seperti itu kebanyakan sudah nggak berlaku lagi. Menggunakan kalimat-kalimat sederhana serta ringan akan lebih efektif, selain mudah dimengerti, obrolan kita juga akan mendapat respon secara langsung oleh pasangan tanpa harus memecahkan teka-teki lebih dulu.

Setelah satu dekade hidup bersama, sedikit-banyak hal yang saya pelajari tentang bagaimana menghadapi pasangan, ketika saya lagi pengen menyampaikan pendapat melalui obrolan hangat bersama pasangan, saya selalu memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, meski nggak selamanya apa yang sudah direncanakan berjalan lancar, paling enggak kita sudah berusaha sesuai dengan kemampuan kita. Pastinya beda orang beda karakter pun beda juga dalam mempraktikkan teori hidup.

Baiklah, sebelum tulisan ini merambat kemana-mana, mungkin lebih baik saya akhiri sampai di sini saja. Semoga pesan dalam tulisan ini bisa tersampaikan dan diterima dengan baik meskipun penyampaiannya agak berantakan. Sekian dan terima kasih ^^




Salam...




Ketika Semangat Ngeblog Menurun.

with Leave a Comment
Tips Ketika Semangat Ngeblog Menurun.


Belakangan mood ngeblog saya lagi di atas angin, selalu siap menulis tapi perlu usaha yang lumayan buat menemukan ide dan waktu nulisnya. Jadi.. maaf kalau artikel di blog www.elisa-blog.com akhir-akhir ini agak mengecewakan karena komposisinya yang kurang maksimal. Tapi, meski begitu, sebagai salah satu pejuang Liga Blogger Indonesia yang mewajibkan pesertanya menulis posting paling enggak dua kali seminggu, saya tetap berusaha mengisi kekosongan di blog ini.

Biasanya hal pertama yang saya lakukan kalau lagi nggak ada ide buat nulis adalah  blogwalking.. Ya! Dari blogwalking kadang saya bisa dapat ilham gitu, inspirasi dari tulisan blogger satu dan blogger lain, atau kalau enggak review film / drama korea juga bisa jadi solusi, tapi.. berhubung hardisk laptop saya baru saja mengalami kecelakaan, rencana  awal yang mau review film ini-itu jadi gagal, filmnya raib, Boo.

Arisan Link; Menciptakan Gambar Instagram-able Hanya dengan Kamera Smartphone? Baca Ini Dulu!

with 3 comments
Tips Menciptakan Gambar Bagus dan Instagram-able dengan Kamera Hp - Smartphone


Foto. Banyak yang bisa kamu ketahui hanya dengan melihat sebuah foto, entah itu detail keindahan sebuah pantai yang eksotis, sebuah fenomena alam yang berada di belahan dunia lain, atau priceless moment yang enggan kamu lupakan dan akhirnya kamu abadikan melalui gambar. Kemajuan teknologi seakan memberi ruang segar bagi kamu yang begitu menggemari seni dari keindahan fotografi maupun saya yang hanya sekedar suka mengabadikan momen berharga yang saya lalui bersama keluarga. 

Beragam perangkat fotografi bermunculan, mulai dari kamera canggih dengan harga yang sama-sama "canggih", GoPro atau apa itu yang bentuknya kecil dan bisa buat selam-selaman di dalam air, dan mini kamera yang terselip dalam komponen smartphone bagi kamu yang memiliki budget terbatas atau saya yang lebih suka sesuatu simple namun masih bisa digunakan secara maksimal.

Kalau zaman dahulu kala orang-orang hanya bisa menyimpan kenangan melalui gambar monochrome #ceilah hitam-putih saja gaya pakai bahasa monochrome, sederhanya, sekarang begitu mudah orang mengambil gambar momen penting dengan warna-warna ceria dan hanya menggunakan kamera HP. Yak, perkembangan ilmu fotografi didukung dengan kecanggihan teknologi sangat memudahkan kita-kita yang hanya bisa mengandalkan kamera HP dalam mengabadikan momen melalui gambar.

Tapi, mengambil gambar menggunakan kamera hp pun nggak asal cekrek, loh, ternyata ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Kalau menurut artikel "Kenapa harus Motrer Pakai HP?  yang ditulis Mbak Inna Riana dalam Blog Emak Rieweuh, komponen yang harus diperhatikan dalam mengambil gambar dengan kamera hp adalah: memahami teori dasar fotografi serta tips mengambil gambar dengan kamera hp agar hasilnya semakin maksimal.

Cara Mengambil Gambar Instagram-able dengan HP


Karena di dalam artikel tersebut nggak ada penjelasan lebih lanjut mengenai teori apa atau tips yang bagaimana, jadi saya menambahkan dari website kelasfotografi apa saja teori dan tips fotografi dasar yang harus dipelajari agar bisa menghasilkan gambar yang instagram-able hanya dengan menggunakan kamera hp.

Mengenal Kamera.


Setiap kamera memiliki kapasitas megapixel yang berbeda, selain itu terdapat juga beberapa fitur yang dapat mengukur kemampuan kamera. Sebelum menggunakan kamera, ada baiknya lebih dulu mengenal fungsi dari fitur-fitur yang terdapat dalam kamera hp agar dapat menghasilkan gambar keren a la instagram.

Cara Menekan Tombol Shutter.


Ada beberapa bagian dari hp yang berfungsi sebagai tombol shutter selain yang biasa terdapat pada layar hp itu sendiri. Misalnya seperti tombol volume up dan volume down yang bisa difungsikan sebagai tombol shutter pada hp ZenFone 3.

Mengenal Exposure.


Exposure bisa disebut juga dengan pencahayaan. Terdapat 3 komponen yang terdapat pada pengaturan exposure, yaitu: Shutter Speed untuk mengatur kecepatan menangkap gambar, Aperture / Diafragma yang mengatur lebar-sempitnya bukaan pada lensa (kalau ini kayaknya nggak semua kamera hp memiliki komponen tersebut, ISO untuk mengatur tinggi-rendahnya pencahayaan.

Tentang Lensa.


Kalau kamera hp sih, biasanya pakai lensa bawaan produk, ya. Lensa yang mini banget. Tapi nggak perlu berkecil hati, dengan lensa kecil tersebut pun, kita bisa menghasilkan karya fotografi yang indah asal paham akan fungsi dari fitur atau pengaturan seperti yang saya tuliskan di atas. Dan kalau menurut teman saya yang bernama masbocah, kamera hp juga bisa dipasangkan dengan lensa portabel sesuai keinginan dan kebutuhan. Tapi tetap perlu memperhatikan kemampuannya.

Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot)Adapun jenis-jenis teknik pengambilan gambar yang perlu kita tahu adalah; Extreme Long Shot, Long Shot,Medium Long Shot, Medium Shot, Close Up, Big Close Up, Extreme Close Up.

Cara Mengatur Fitur Kamera agar Hasil Foto Bagus dan Jernih

- Sudut Pengambilan Gambar (Angel).


Selain teknik pengambilan gambar, dalam menentukan sudut pengambilan gambar juga memiliki beberapa teknik seperti Eye Level, The Bird's Eye View, High Angel, Low Angel, Frog Eye View, dan Canted Angel.

Di atas adalah beberapa teknik dasar fotografi yang harus diketahui ketika akan mengambil gambar menggunakan kamera hp. Seperti yang tertulis di artikel emak rieweuh, selain teknik dasar fotografi, beberapa tips dan komponen lain yang bisa menghasilkan gambar lebih maksimal adalah dengan mengedit gambar tersebut seperlunya, menggunakan properti lain yang memiliki, serta basic styling atau menata objek gambar.

Ternyata banyak banget ya komponen dalam kamera yang mesti dipelajari, saya sendiri masih awam dengan istilah-istilah di atas. Untuk lebih jelasnya mungkin nanti saya bakal mencuri ilmu fotografi dengan hp lainnya di blog emak rieweuh dan nggak lupa ubek-ubek website kelasfotografi lagi. Sekalian mendalami komponen serta memaksimal penggunaan kamera ZenFone 3 Laser saya. :)


Sincerely,


Tips Menciptakan Gambar Bagus dan Instagram-able dengan Kamera Hp - Smartphone


Arisan Link: Me Time! Cara Tepat Ketika Kesabaran Ibu Berada di Ujung Batas

with 10 comments
Mengatasi kesabaran ibu yang mulai menguap

Being mother is not easy. Apalagi mother of two boys yang super aktif, super jahil, dan super banget bikin emaknya pijetin kening. Ketika si kakak masih belum bisa sepenuhnya mengalah terhadap sesuatu yang diinginkan adiknya, sehingga nggak jarang keduanya saling berebut mainan, beugh. Memang, sih, selisih usia kedua bocil saya terpaut banyak, tapi si kakak yang notabene lebih gedhe suka bener godain Qeis yang taunya cuma nangis kalau kakak pura-pura rebut mainannya. Dasarnya usil, mau dibilangin gimana juga tetap saja, seneng lihat adiknya nangis. Dan di situ saya merasa senewen. Ada nggak, sih, buibu yang punya two boys dan mereka saling usil gitu?

Selain contoh kecil di atas, sebenernya masih banyak lagi kelakuan-kelakuan bocil yang bisa sangat menguji kesabaran ibunya. Seperti yang pernah ditulis oleh salah satu teman blogger; Nova Violita di blog Nashhah yaitu tentang beberapa tingkah laku anak yang bisa menjadikan kesabaran berada di level puncak.

Arisan Link; Bukankah Kita Diciptakan untuk Dapat Saling Melengkapi?

with 4 comments

Bukankah Kita Diciptakan untuk Dapat Saling Melengkapi?
Nggak jarang kita lihat meme bertebaran tentang muda-mudi yang menyandang status jomlo dan dengan kalimat-kalimat unik yang menyatakan bahwa mereka ingin segera mengakhiri masa lajangnya dengan menikah. Pertanyaan kapan nikah, pun, seakan menjadi momok menakutkan pada momen-momen tertentu. Tapi itu dulu. Sekarang? Sudah bukan zamannya lagi kalian baper gara-gara meme ataupun pertanyaan yang so-yesterday itu, bahkan belakangan orang-orang kreatif di media sosial banyak yang bikin meme tandingan, meme tentang betapa mudahnya muda-mudi datang dan melaksanakan ijab qabul di KUA. Eits, ke KUA nya memang mudah, hanya perlu melengkapi berkas yang diperlukan dan menyiapkan saksi untuk akad nikah. Tapi.. bagaimana dengan keadaan, situasi, kondisi, suasana, dan bla bla bla lain pasca menikah? Mari kita ulas! Sebelumnya, mungkin setiap pasangan akan memiliki jalan kisahnya masing-masing, entah itu kisah yang mulus semulus kepala Deddy Corbuzier ataupun jalan yang penuh liku macam kisah cintamu dengan dia.

Arisan Link; A Happy Project Plan.

with Leave a Comment
A Happy Project Plan. Bahagia itu Sederhana.

Bahagia itu sederhana. Gegulingan di kasur yang meskipun nggak empuk-empuk banget, tapi kalau formasinya lengkap; Pak Suami - Ezha - Qeis - Saya, sambil rangkul-rangkulan, senyum simpul seakan tanpa kendali menghias di wajah saya dan suasana hangat pun tanpa ragu menyelimuti hati saya.

Bahagia itu sederhana. Karena hanya dengan tersenyum saja, kadang seseorang sudah bisa merasakan makna bahagia yang sesungguhnya. Seperti bagaimana mudahnya kita bisa merasa bahagia, cara untuk menciptakan sebuah kebahagiaan melalui senyuman sendiri bukanlah sesuatu yang rumit.

Arisan Link: Tips Menuju Puncak Bersama Anak-anak

with 3 comments

Bepergian dengan anak seringkali dibutuhkan tenaga sekaligus persiapan perlengkapan ekstra, tentunya dengan tetap menyesuaikan tempat yang menjadi tujuan seperti apa. Mendaki gunung adalah salah satu destinasi wisata outdoor yang ingin saya lakukan bersama pasukan alit saya. Selain untuk menunjukkan bagaimana indahnya alam Indonesia, kegiatan tersebut juga bisa melatih kesabaran dan kegigihan mereka.

Tapi.. kalau ingat kejadian-kejadian yang sering diberitakan mengenai pendaki, kegiatan tersebut seakan identik dengan medan yang "berbahaya", harus menaiki jalanan yang menanjak, belum lagi kalau kondisi jalannya terjal, licin, dan lain sebagainya. Rasanya kurang sesuai kalau harus ngajak bocil buat melakukan kegiatan outdoor tersebut. Lah, menghadapi masalah jalan saja sudah bikin pusing, gimana mau ngajak bocil coba? Tapi, meskipun realisasinya belum bisa terwujud, adakalanya saya kepo dan akhirnya ngubek google buat baca-baca pengalaman mereka yang pernah naik gunung dan mengajak pasukan alitnya.

Arisan Link; Ragam Kado Bermanfaat Bagi Bayi Baru Lahir.

with 4 comments
Ragam Kado Bermanfaat Bagi Bayi Baru Lahir.

Kado terindah yang saya dapat di hari ulang tahun saya; Oktober 2014 kemarin adalah.. saya positif hamil. Kehamilan yang sudah saya tunggu-tunggu. Bahagia dan Terharu. Itu yang saya rasakan. Kehamilan yang penuh dengan drama khas ibu hamil. Dari bulan pertama sampai bulan ke sembilan, gejala-gejala akibat perubahan hormon mulai menampakkan diri, hampir tiap malam saya merengek, ada saja yang terasa sakit lah, nggak nyaman lah, untung suami tercintah selalu siap siaga #lopelope..

Setelah melewati masa-masa penuh drama sembilan bulan lamanya, kado yang lebih indah kembali saya terima, kelahiran bayi mungil yang luar biasa lucunya. Sebagai Ibu, menimang bayi baru lahir dalam dekapan adalah golden moment banget, kehadiran bayi mungil yang tumbuh dan menggeliat di dalam perut saya seakan menjadi penawar rasa sakit yang selama sembilan bulan mewarnai kehamilan saya. Drama selama kehamilan sampai hari lahiran? Lewat lah, pokoknya.

Arisan Link; Siap Menghadapi Ancaman Media Digital Terhadap Anak.

with Leave a Comment
Siap Menghadapi Ancaman Media Digital Terhadap Anak.

Media Digital, sekarang ini media digital bukanlah sesuatu yang awam. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi juga semakin mengalami kemajuan, hal tersebut berpengaruh terhadap maraknya media digital, salah satu teknologi yang saat ini digandrungi banyak orang, bahkan bukan hanya orang dewasa saja yang gemar menggunakan media digital, anak-anak pun mulai menjadikannya sebagai "area bermain".

Seperti yang kita tahu, berbagai macam informasi yang kita butuhkan, bisa dengan mudah didapat. bahkan, media digital bisa menjadi senjata ampuh ketika anak lagi rewel-rewelnya. Sisi positifnya, media digital akan mudah membuat anak anteng hanya dengan mengakses channel youtube dengan video-video animasinya yang menarik perhatian anak. Kita juga nggak perlu terlalu ngoyo ketika membutuhkan informasi tertentu dalam keadaan mendesak, google akan secara cepat menyuguhkan ragam informasi yang kita butuhkan, selain itu, kita juga bisa terhubung dengan sanak-famili, bahkan untuk pasangan LDR, semua menjadi lebih efisien dengan adanya media digital.

Arisan Link: Ketika "Huru-Hara" Terjadi

with 2 comments
Cara Mengatasi perselisihan pada anak
Memiliki banyak anak dalam satu rumah adalah hal yang paling memabukkan. Setuju? Saya sih, yes! Selain kondisi rumah yang layaknya kapal pecah, kita juga akan dipusingkan dengan teriakan, tangisan, pertengkaran, serta aksi rebut-rebutan khas anak kecil yang hampir nggak pernah absen setiap harinya. Di rumah, saya memiliki 1 adik dan 1 anak usia SD ditambah 1 balita yang selalu bikin gemas tapi nggak jarang juga bikin pusing. Ocehan, tangisan dan/atau pertengkaran kecil akibat rebutan mainan bahkan remote TV sudah menjadi makanan sehari-hari, kadang mereka bisa diam hanya dengan satu kali pencegahan, kadang juga "huru-hara" akan semakin sengit ketika bujukan demi bujukan nggak menunjukan hasil.

Salah satu penyebabnya mungkin karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda, sehingga akan berpengaruh pada tanggapan mereka ketika mengartikan sikap atau arahan yang kita sampaikan, ada yang dengan mudah menerima nasehat yang disampaikan, ada pula yang butuh waktu dan melalui drama berkepanjangan untuk mengerti arahan dari kita. Dari sini, rasanya saya harus bisa menemukan solusi untuk sedikit mengurangi intensitas "huru-hara" yang terjadi di rumah. Padahal.. sebagai ibu, Ilmu Parenting sendiri merupakan salah satu bidang yang sampai sekarang belum bisa saya selami secara penuh. Mengutip istilah salah satu Blogger Parenting
 Mbak Wiwid Wadmira "Orang Tua dengan 1001 Keterbatasan" dan saya merupakan bagian dari kutipan tersebut. Selain menjadi Blogger Parenting, Mbak Wiwid sendiri merupakan sosok Ibu dengan dua anak kembar yang dulunya identik dengan tingkah-polah yang sudah saya tuliskan di atas, ada beberapa cara yang diterapkannya dan bisa kita lakukan ketika dihadapkan dengan situasi tersebut. Berikut sedikit ringkasannya;

Arisan Link: Tampil Menarik dengan Make Up Natural saat Bekerja

with 5 comments
Tampil Menarik dengan Natural Make Up Saat Bekerja

Mejadi wanita itu gampang-gampang susah, ketika hampir setiap hari kita dihadapkan dengan tugas-tugas rumah tangga yang nggak ada habisnya, di saat itu pula kita dituntut untuk tetap menjaga penampilan agar sedap dipandang mata suami. Tapi di sini bukan hanya stay at home mom saja yang harus pandai berdandan di hadapan suami, working mom pun harus tetap menjaga penampilan saat berada di kantor, karena kadang penampilan acak-acakan itu mengganggu bagi sebagian penghuni kantor.

Ya.. namanya wanita, terlebih ibu rumah tangga yang paginya identik dengan keriweuhan, seperti mengurus persiapan bocil dari mandi pagi sampai berangkat sekolah dan tetek-bengek lainnya, memakai make up sebelum berangkat kerja adalah sebuah kegiatan yang buang-buang waktu, bikin telat sampai kantor. Mau disempat-sempatin sebelum bocil bangun juga percuma, soalnya nanti pasti belepotan lagi. Padahal, make up sendiri merupakan salah satu bagian penting untuk wanita, selain untuk mempercantik penampilan, kadang dengan make up, bisa meningkatkan kadar cinta suami #eaaa,  bahkan tingkat ke-PD-an saat berhadapan dengan relasi kerja pun bisa bertambah.

Arisan Link: Lima Jenis Termometer dan Cara Menggunakannya.

with 4 comments
jenis-termometer-dan-cara-pakai

Seperti yang kita tahu, bayi memiliki suhu tubuh yang kurang stabil, kadang paginya normal dan siang mendadak hangat. Bagi beberapa ibu yang sudah terbiasa dengan situasi tersebut, kemungkinan mereka akan menghadapinya dengan tenang, tapi bagi sebagian ibu lain, terutama ibu baru, mereka akan sangat panik.

Perlu kita ketahui untuk memutuskan apakah suhu bayi tersebut masih dalam tahap wajar atau diperlukan pertolongan dokter, kita harus melakukan pengukuran suhu tubuh bayi terlebih dulu, suhu normal untuk bayi berkisar antara 36,4 ºC - 37,5 ºC, dan akan dikatakan demam apabila suhu bayi tersebut sudah mencapai 38 ºC atau lebih.

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui suhu tubuh bayi? Biasanya ada alat bernama termometer untuk mengukur suhu tubuh, nah termometer sendiri terdapat beberapa jenis yang cara penggunaannya pun berbeda-beda. Mengutip dari salah satu artikel Blogger Parenting Mbak April Hamsa, ada 5 jenis termometer dengan cara penggunaan yang berbeda untuk mengukur suhu tubuh:

Arisan Link: Jendela Dunia Itu Bernama Buku.

with 4 comments
Jendela Dunia Itu Bernama Buku; Tips Menjaga Minat Baca, Arisan link

Salah satu kegiatan yang seringkali menemani saya saat me time adalah dengan membaca buku, melalui buku, saya bisa tahu apa saja yang ada dan pernah terjadi di dunia ini, belajar tentang filosofi kehidupan, bahkan di dalam novel romans yang identik dengan kisah cinta pun kadang tersimpan sebuah kisah sejarah yang nggak disangka-sangka.

Membaca buku memang sangatlah menyenangkan, tapi nggak menutup kemungkinan rasa bosan atau malas datang tiba-tiba. Tatanan rak buku yang biasanya bersinar ketika saya melihatnya, akan terasa redup ketika rasa bosan atau malas melanda.

Seperti yang pernah ditulis oleh Mbak Alida, faktor yang menyebabkan minat baca buku menurun selain rasa bosan dan malas salah satunya adalah mindset yang menggambarkan bahwa orang yang gemar membaca buku merupakan orang yang cupu, gambaran tersebut sangat berbanding dengan kenyataan bahwa buku merupakan jendela dunia, dengan membaca buku kita akan memiliki wawasan yang tak terhingga.

Arisan Link: Menjadi Bunda Kreatif a La Anita d'Caritas

with 2 comments
Bunda kreatif. Banyak bentuk dalam menggambarkan Bunda kreatif, kalau menurut saya sendiri, gambaran dari bunda kreatif adalah bunda yang masih sempat mengikuti kegiatan sosial, menghasilkan hasta karya, secara maksimal mengerjakan kegiatan-kegiatan di luar tugas rumah tangga yang notabene sudah segudang. 

Anita Carolina Tampubolon, salah satu bunda kreatif yang belum lama ini terjun di dunia blogging. Berawal dari keputusannya untuk resign kemudian memulai hidup baru bersama suami di kota yang baru juga, nggak begitu saja membuatnya menyerah dengan keadaan, dia yang sebelumnya adalah seorang bidan dengan kesibukannya bekerja di Rumah Sakit, memang belum terbiasa untuk berdiam diri di rumah. Hal itu membuat Mbak Anita harus berfikir kreatif, agar nggak mati gaya dengan hanya berdiam diri di rumah. 

Menjadi Bunda Kreatif a La Anita d'Caritas
Anita Carolina Tampubolon ketika mengikuti event Blogger bersama Suami dan Dedek Gio. <3 (Pojok kanan)

Arisan Link; Beberapa Amalan Agama yang Dapat Dikerjakan saat Bulan Ramadhan.

with 7 comments
amalan yang bisa dilakukan saat bulan ramadhan

Belajar agama untuk wanita memang bukan hanya tentang bagaimana berhijab secara syar'i atau bagaimana dia menggunakan pakaian yang "sudah" menutup auratnya. Selain amalan jasmani, banyak juga amalan rohani yang perlu diketahui dan tentunya harus ditaati.

Kurang lebih, 40 hari lagi kita akan kembali bertemu dengan bulan penuh rahmat, penuh ampun, dan bulan di mana amalan-amalan kita akan mendapat berkali lipat pahala dari bulan-bulan biasanya, Bulan Ramadhan. Bagi seorang wanita, akan sangat disayangkan ketika melewatkan amalan seperti tarawih, tadarus, terlebih berpuasa karena tamu wajib yang datang setiap bulannya, haid. Namun, itu semua nggak menutup kemungkinan, kita kaum hawa untuk tetap melaksanakan amalan dan tetap mendapat pahala dari Allah SWT.

Arisan Link: Kiat Semangat Berkarya dari Dunia Biza

with 2 comments
Kiat Semangat Berkarya dari Dunia Biza

Dunia Biza adalah nama domain sekaligus nama blog milik Mbak Ira Guslina Sufa. Mbak Ira sendiri seorang blogger yang mengalami masa pasang surut dari tahun 2009 sampai dengan akhir 2015 dia mulai kembali aktif ngeblog, dan seiring dengan keaktifan tersebut dia juga memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan memilih hijrah menjadi fulltime blogger.

Bisa dibilang, usia Mbak Ira di dunia blogging ini masih sangat muda, tapi saya heran, dengan usia yang belum genap setahun ini, mbak ira sudah berhasil memenangkan 10 kompetisi blog, keren banget, nggak sih, saya aja yang udah hampir 3 tahunan belum pernah menang kompetisi blog, kurang sesajen kali, ya, hehehe #skip

Tapi, setelah saya baca-baca beberapa artikel di blog Dunia Biza, kemenangan mbak ira tersebut memang layak dia dapatkan, artikelnya lengkap, informasi yang disampaikan nggak setengah-setengah, update blog-nya pun rutin, jadi nggak terkesan suwung.. 

Arisan Link: Diary Online Si Nyonya Bawel.

with 31 comments
Arisan Link: Diary Online Si Nyonya Bawel.

Elisa Koraag, Blogger dengan jam terbang yang nggak perlu diragukan lagi, begitu mindset saya kalau mendengar namanya. Padahal saya sendiri hampir nggak pernah mampir di blognya, sekali-dua kali hanya sampai beranda dan nggak sampai baca tulisannya.

Pernah duluuu banget waktu dia membuat postingan tentang Blogger dan Job Review yang menjadi viral, dan itulah awal saya klik link untuk membaca tulisannya. Itupun cuma sekedar baca dan nggak ninggalin jejak.

Belakangan saya tau kalau Mbak Elisa juga memiliki alamat blog lain, yakni Blog Nyonya Bawel. Blog Nyonya Bawel ini bisa dibilang senyata-nyata diary online Mbak Elisa, bagaimana enggak, pas saya masuk ke sana, link pertama yang saya klik adalah arsip tulisan 2006 *10 tahun yang lalu sodara-sodaraaa.. dan saya baru tahu sekarang.

Duh* dari tulisan yang terdapat pada arsip 2006 itulah saya kemudian menyatakan bahwa Blog Nyonya Bawel ini senyata-nyata diary online. Banyak romantisme lucu yang diceritakan Mbak Elisa di sana.

Arisan Link: Diary Online Si Nyonya Bawel.

Tiga kisah yang saya baca berhasil membuat saya tertawa sambil mesam-mesem sendiri. Salah satunya adalah tulisan dengan judul "Kisahku: Sungguhkah Privasiku Dilanggar?" seakan penuh amarah dan kekecewaan ketika judul tersebut ditulis, bahkan hal pertama yang saya simpulkan adalah "wah.. cerita seru, nih, privasi apa ya, sampai bikin marah kayak gini" ketika membaca judulnya.

Tapi ternyata oh ternyata.. Endingnya "Gue Banget!". Hahaha.. Ssstt.. Bahkan sampai sekarang suamiku masih menyimpan buku diary-ku loh, Mbak. Dan entah itu ditaruh mana. Bikin kesel, sebel, dan lucu secara bersamaan. XD


Membaca diary online Mbak Elisa ini berasa membaca cerita di novel-novel, nggak bikin bosan. Dia begitu cerdik dalam memilih kata untuk judul yang memancing, seperti "Kisahku: Bukankah Seks Itu, Nikmat?" yang isinya berbanding jauh dengan judulnya. Memang bahasan tentang pemilu, parpol, demokrasi, dan sebangsanya itu ada hubungannya sama seks nikmat, ya? Buat orang yang fikirannya out-of-blue pasti bakal mengira kalau ini cerita dewasa, padahal.. emang cerita dewasa, sih. *ngikik*

Baiklah, buat yang penasaran sama kisah romantisme dewasa yang dikemas secara lucu lainnya, sok dibaca sendiri di Blog Nyonya Bawel, yaaa. Jangan lupa klik arsip tahun 2006, banyak yang nikmat di sana #EH ^^

Btw.. Halo, Mbak Elisa.. Salam kenal dari saya Elisa. Gimana kabarnya Alvin dan Karel? *LOL ^^

Sincerely,

Arisan Link: Diary Online Si Nyonya Bawel.

Mengenang Cerpen Anak Majalah Bobo bersama Hairi Yanti

with 17 comments
Arisan Link; Mengenang Cerpen Anak Majalah Bobo bersama Hairi Yanti's Blog

Sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat kepada Mbak Yanti yang namanya keluar pertama kali melalui kocokkan dan berhasil menjadi pembuka untuk Arisan Link Blogger Perempuan yang akan berlangsung selama 15 bulan ke depan. Dan, untuk peserta Arisan Link yang lain, semoga semangat kita tetap terjaga dalam memenuhi "tagihan pembayaran" pada kocokkan-kocokkan berikutnya. Amin. :))

Mengenang Majalah Bobo, majalah yang melegenda, majalah yang mewarnai masa kanak-kanak saya pada tahun 90-an, serta majalah yang sangat bisa dijadikan ajang pamer ke teman-teman sepermainan pada masanya, melalui Hairi Yanti's Blog.

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .