Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan

Review Mie Gacoan, Kuliner Baru di Lamongan

with Leave a Comment
Review Mie Gacoan di Lamongan

Mengawali tahun 2024, Mie Gacoan di Lamongan resmi dibuka!! Akhirnya ya, nggak perlu jauh-jauh pergi ke kota tetangga buat menikmati Mie viral yang setiap outlet-nya selalu bejubal pelanggan!

Selasa kemarin saya dan teman-teman kantor memutuskan untuk makan siang sekalian icip-icip Mie Gacoan yang lagi viral di Lamongan. Tentunya setelah tidak adanya kesepakatan untuk beberapa ide makan siang dari teman-teman sekalian.

Jadi meskipun siang itu matahari lagi panas-panasnya, karena kehabisan ide makan siang dan karena penasaran juga, akhirnya kami gas menuju tempat makan kekinian yang baru buka di Lamongan alias Mie Gacoan.

Level Mie Gacoan Lamongan

Mie Gacoan Lamongan

Sampai di Mie Gacoan yang terletak di seberang patung kadet suwoko Jl. Panglima Sudirman No. 108 Lamongan, kita langsung dihadapkan dengan desain modern semi outdoor khas outlet Mie Gacoan pada umumnya.

Untuk tata letak mejanya sendiri terbagi menjadi 4  bagian, barisan pertama ada di depan meja pemesanan yang dikhususkan untuk pesanan takeaway, lalu di sampingnya adalah ruangan semi outdoor yang cukup luas dengan kapasitas meja yang sangat banyak (nggak ngitung pastinya soalnya penuh banget, tapi yang jelas muat banyak, hampir seratusan orang bisa sih kayaknya. :3)

Lalu agak masuk ke dalam, ada juga 2 ruangan semi outdoor yang lebih kecil dari ruangan di depan meja pemesanan tadi. Di antara ruangan tersebut terdapat taman rumput sintetis dan kolam ikan dengan meja kursi taman yang kekinian. Untuk kapasitasnya sendiri tentu lebih sedikit dari ruangan yang sebelumnya. Meski begitu, semua meja hampir terisi penuh.

Tata Letak Meja di Mie Gacoan Lamongan

Scr: Google Guide Xiora Reca


Untungnya, meski semua meja di sana terlihat sangat penuh, antrian pemesanannya nggak terlalu ramai, jadi agak mengurangi ati sumpek setelah panas-panasan di jalan. Tanpa banyak babibu lagi, kami langsung memesan menu andalan mereka, yakni berbagai level Mie Gacoan, Mie Hompimpa, Es Teh, Es Gobak Sodor, dan beberapa camilan lainnya.

Menu Mie Gacoan Lamongan

Selain menu andalan Mie Gacoan, ada juga berbagai menu lain seperti:

1. Varian Menu Mie Gurih

  • - Mie Hompimpa Level 1- 4 harga 10K 
  • - Mie Hompimpa Level 6 - 8 harga 10.9K
  • - Mie Suit Harga 10K (versi level 0-nya Mie Hompimpa)

2. Varian Menu Mie Manis

  • - Mie Gacoan Level 1 - 4 harga 10K
  • - Mie Gacoan Level 6 - 8 harga 10.9K

3. Menu Camilan

  • - Siomay harga 8.6K
  • - Udang Rambutan harga 8.6K
  • - Udang Keju harga 8.6K
  • - Lumpia Udang harga 8.6K
  • - Pangsit Goreng harga 9.5K

4. Menu Minuman Khas Mie Gacoan

  • - Es Gobak Sodor harga 8.6K
  • - Es Teklek harga 5.9K
  • - Es Sluku Bathok harga 5.9K
  • - Es Petak Umpet harga 8.6K
  • - Vanilla Late harga 7.7K
  • - Green Thai Tea harga 7.7K
  • - Air Mineral harga 4.1K
  • - DLL
Semua harga di atas, belum termasuk pajaknya, ya.

Harga Mie Gacoan Lamongan

Sistem Penyajian Mie Gacoan Lamongan

Untuk sistem penyajiannya sendiri, di Mie Gacoan Lamongan menggunakan wireless calling system yang berbentuk alarm, alarm tersebut akan diberikan kepada pengunjung yang memesan minuman dan camilan, jadi ketika pesanan sudah siap, alarm antrian tersebut akan berbunyi dan pengunjung bisa mengambilnya di meja saji yang disiapkan.

Berbeda dengan pemesanan minuman dan camilan, bagi pengunjung yang memesan menu utama mereka, alias Mie Gacoan, merekan akan diberikan nomor meja, dan ketika pesanan sudah siap, Mie akan diantarkan oleh pramusaji ke meja pengunjung masing-masing.

Kurang lebih 30 menitan, semua menu yang kami pesan sudah siap untuk disantap, dan mengingat banyaknya pengunjung serta antrian kurir makanan yang berjejer, waktu tersebut terbilang cukup singkat bagi saya.

Menu Mie Gacoan Lamongan

Review Mie Gacoan Lamongan

Seperti yang saya ceritakan di atas, untuk pelayanannya menurut saya terbilang standart, mungkin karena masih baru, jadi staff dapur dan pramusajinya banyak banget, proses pemesanan dan penyajian akhirnya nggak memakan waktu yang terlalu lama. Selain itu staff yang menerima pesanan serta pembayaran pun terbilang ramah dan telaten membacakan ulang menu yang kami pesan.

Sayangnya, mungkin karena saking ramenya, ada salah satu pesanan kami yang keliru levelnya, yang harusnya pesan Mie Gacoan level 1, yang datang justru Mie Gacoan level di atasnya. Dan itu pun ketahuan setelah proses coba-mencoba dari salah satu teman yang pesen Mie Gacoan level 4, katanya mie yang harusnya level 1 tersebut, rasanya lebih pedes dari mie level 4 pesanannya. Pantes mas-mas pramusajinya kayak bingung gitu pas bagiin pesanan kami.

Tempat Estetik dan Instagramable di Lamongan
Scr: Google Guide Xiora Reca

Duh bayangin gimana pedesnya, mengingat saya juga bukan orang yang perutnya bersahabat dengan makanan pedas, pesan Mie Hompimpa level 1 saja nggak sanggup buat abisin. Padahal proses mencampur/mengaduk Mie dan Topping-nya hanya sebatas bagian atas saja, karena kalau sampai bawah, otomatis bumbu racikan levelnya bakal terangkat dan kepedasannya pasti bakal tercampur secara merata.

Tapi Alhamdulillah-nya, meski makan mie-nya nggak habis karena kepedesan, kita tetap pulang dalam keadaan kenyang karena selain Mie Gacoan, kita juga pesan banyak camilan, yeay 😋

Last.. secara keseluruhan oke lah untuk pelayanannya. Tapi kata saya sih, kalau mau pesan Mie Gacoan di Lamongan, mending pilih 1 level di bawah level yang biasa kalian pesan. Soalnya temen-temen saya yang pesan sesuai level yang biasa mereka makan, pada kepedesan semua XD

Oke sekian review Mie Gacoan Lamongan dari saya. Mumpung masih baru, barangkali bisa jadi referrensi buat kalian yang memiliki agenda makan-makan di Mie Gacoan.

Sincerely,
Elisa







Varian Rasa Mie Gaga, Mie Instan yang Lagi Viral di Tiktok!

with Leave a Comment
Mie Viral di Tiktok

Seperti yang kita tau, dunia media sosial itu selalu saja punya bahasan yang menarik, salah satunya yakni mie instan yang lagi viral, menurut artikel yang saya baca di website penyedia berbagai macam berita terkini mulai dari segmen ekonomi, bisnis, gaya hidup, serta inspirasi yang bernama beranda.co.id, mie instan yang lagi banyak diperbincangkan tersebut adalah Mie Gaga.

Rasanya sudah lama banget saya nggak denger nama Mie Gaga bergaung di dunia per-mie-an. Namun, terlepas dari latar belakang viralnya Mie Gaga yang menyebut bahwa pencipta Mie Gaga merupakan orang yang sama dengan yang menciptakan resep Indomie, ternyata Mie yang diproduksi oleh PT. Jakarana Tama ini memiliki banyak sekali jenis varian rasa, loh. Dan kali ini saya bakal menuliskan apa saja varian yang dimiliki oleh Mie Gaga tersebut.

Jenis Varian Mie Instan dari Gaga Food

Berbekal inovasi produk dengan standar internasional, teknologi produksi yang canggih, dan dengan tenaga ahli yang memiliki kualitas yang tinggi, produsen Mie Gaga menciptakan berbagai jenis varian rasa, antara lain;

1. Gaga Mie 100 Hot Series

Mie Instan Pedas dengan 3 Level Pedas yang berbeda. Dibuat dengan cabai asli Jalapeno dan Rempah-rempah dengan kualitas terjamin. Untuk jenis Mie Instan Gaga 100 Extra Pedas ini memiliki beberapa varian rasa seperti;
  • - Gaga 100 Chipotle Goreng
  • - Gaga 100 Lada Hitam Goreng
  • - Gaga 100 Jalapeno Goreng
  • - Gaga 100 Soto Sup
  • - Gaga 100 Jalapeno Sup
  • - Gaga 100 Mie Goreng Extra Pedas

2. Gaga Mie Gepeng

Terbuat dari tepung terigu dan rempah terbaik untuk menghasilkan rasa bumbu yang berkualitas. Gaga Mie Gepeng tersedia dalam 3 varian rasa, antara lain;
  • - Gaga Gepeng Ayam Lada Hitam Sup
  • - Gaga Gepeng Ayam Lada Hitam Goreng
  • - Gaga Gepeng Soto Cabai Hijau Sup

3. Gaga Mie Aussie

Menggunakan bahan dasar gandum murni Australia yang dipadukan dengan rempah-rempah tradisional berkualitas asli Indonesia. Mie Gaga Aussie ini memiliki 2 varian rasa, yakni; Gaga Mie Goreng Spesial dan Gaga Mie Soto Segar.

4. Gaga Mie Cup 100 Extra Pedas

Mie Instan pedas dengan tingkatan level 5 yang dikemas dalam gelas. Bumbu Gaga Mie Cup terbuat dari cabai asli Jalapeno dan rempah-rempah berkualitas dengan penyajian Gaga 100 Extra Pedas Kuah Jalapeno dan Gaga 100 Extra Pedas Goreng Jalapeno.

5. Gaga Mie 1000

Jenis Mie Gaga yang satu ini memiliki 4 varian rasa;
  • - Mie Gaga 1000 Rasa Ayam Bawang
  • - Mie Gaga 1000 Rasa Kaldu Ayam Sup
  • - Mie Gaga 1000 Rasa Soto Mie Sup
  • - Mie Gaga 1000 Goreng

6. Gaga A1 Egg Noodle

Merupakan jenis mie telur dengan penyajian yang cukup singkat. Gaga A1 Egg Noodle hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit untuk memasaknya, dan setelah itu Mie Gaga Telur A1  bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan.

7. Gaga Bakmi


Mie dengan bahan dasar gandum dengan kualitas premium yang memiliki testur mie yang cukup kenyal dan dapat diolah dengan berbagai jenis olahan. Bentuk Gaga Bakmie ini lebih mirip dengan mie spagetti.

Wah ternyata banyak banget ya jenis-jenisnya. Dan selain berbagai jenis Mie Instan, Gaga Food juga memiliki produk makanan lain seperti; Olahan Sarden, Sosis siap makan, Daging rendang instan, dan bahkan Gaga Ketupat instan yang bisa dinikmati kapan saja.

Duh.. Jadi makin pengen cobain satu-persatu, deh. Kalau kalian sudah pernah cobain varian yang apa nih, Gaes? Yuk cerita-cerita di kolom komentar!


Sincerely,
Lifestyle Blogger Indonesia












Bikin Es Dawet Siwalan Khas Paciran Praktis Pakai Tiga Sapi Susu Evaporasi, Yuk!

with 15 comments
Tiga Sapi Praktis dan Ekonomis

Membuat Es Dawet Siwalan dengan Tiga Sapi Susu Evaporasi sebagai pengganti santan kelapa, memang bisa? Mari kita cobaaa ~

Jadi ceritanya beberapa hari ini tuh swam lagi sering lihat channel YouTube masak-masak, mungkin dia mengumpulkan referensi resep masakan praktis, ekonomis, dan mudah dibuat, mengingat persiapan renovasi dapur sudah tinggal menghitung hari.

Iya. bukan istrinya yang semangat, malah dia yang nggak sabar pengen segera masak-masak. Tapi nggak apa-apa sih, sebagai chef ter-favorit emang kudu dan wajib memberikan yang terbaik untuk keluarga, contoh kecilnya ya... menyiapkan resep-resep yang bikin kita bahagia XD.

Terus tadi malam, entah ya dia tuh nonton resep masakan apa, tapi saya sekilas dengar penjelasan dari si Youtuber-nya kalau ada susu yang bisa digunakan sebagai pengganti santan, namanya susu evaporasi.

Resep Es Dawet Menggunakan Tiga Sapi Susu Evaporasi

Pikir saya, oalah.. mungkin susu evaporasi ini yang dipakai di Challenge Cerita Tiga Sapi yang lagi diikuti sama teman-teman Blogger.. jadi selain membuat kreasi resep dengan Tiga Sapi Kental Manis untuk minuman dan kue, ternyata mereka juga ada yang pakai produk susu evaporasi versi cair yang digunakan untuk menggantikan santan pada resep kare atau jajanan ke Kreasi Resep Tiga Sapi mereka! 

Sedikit tercerahkan setelah dari kemarin penasaran gimana ceritanya Tiga Sapi Kental Manis kok dipakai jadi santan, eh ternyata produk dari Indofood ini ada susu evaporasi versi cairnya juga ^^"

Tiga Sapi Susu Evaporasi


Oke, jadi di sini siapa lagi yang sama seperti saya? Baru tau kalau ada produk Indofood yang bernama Tiga Sapi Susu Evaporasi, duh maklum lah ya, Buibu yang cuma setahun sekali pakai dapur, ngertinya cuma kental manis, susu ibu hamil dan menyusui, susu pertumbuhan, dan susu-susu lain yang biasa diminum seperti wajarnya.

Sementara.. Tiga Sapi Susu Evaporasi adalah susu yang terbuat dari susu sapi murni yang dipanaskan sampai kadar air di dalamnya berkurang 60%. Setelah kandungan air dalam susu berkurang, tekstur dari susu evaporasi akan berubah lebih kental dan cenderung lebih tahan lama.

Challenge Cerita Tiga Sapi

Manfaat Tiga Sapi Susu Evaporasi 


Merupakan susu evaporasi pertama di Indonesia dengan kemasan kotak yang mudah dibuka-tutup kembali, Tiga Sapi Susu Evaporasi memiliki banyak sekali manfaat karena nutrisi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium dan kandungan baik lainnya masih terjaga meski sudah melalui proses pemanasan. Dengan kandungan baik tersebut, Tiga Sapi Susu Evaporasi memiliki manfaat sebagai berikut: 

  • 1. Untuk menjaga dan memelihara kesehatan tulang dengan kandungan kalsium yang ada di dalamnya.
  • 2. Kandungan protein dan kalori dalam Tiga Sapi Susu Evaporasi bisa menjadi sumber energi dalam tubuh.
  • 3. Kandungan proteinnya juga bermanfaat untuk menjaga fungsi sel dalam tubuh dan otot.
  • 4. Jumlah kalori yang terdapat dalam Tiga Sapi Susu Evaporasi dapat membantu saya untuk meningkatkan berat badan.
  • 5. Karena tanpa menggunakan tambahan gula, Tiga Sapi Susu Evaporasi bisa digunakan sebagai pengganti santan dengan rasa gurihnya.
  • 6. Bermanfaat juga bagi penderita diabetes sebagai pengganti susu yang beberapa di antaranya masih terdapat kandungan gula di dalamnya.

Tiga Sapi Kental Manis


Yup! Selanjutnya adalah Tiga Sapi Kental Manis, salah satu produk dari Indofood yang dikemas dalam kaleng kecil dan memiliki tekstur lebih kental. Selain susu evaporasi, Tiga Sapi Kental Manis juga memiliki kandungan ekstra kalsium, protein, vitamin, dan kandungan baik lain yang bermanfaat bagi tubuh kita, seperti:

Manfaat Tiga Sapi Kental Manis 


  • 1. Dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
  • 2. Kandungan kalsium yang dimiliki dapat merawat dan menjaga kesehatan tulang
  • 3. Dengan mengkonsumsi Tiga Sapi Kental Manis, kalori yang terdapat di dalamnya bisa menjadi sumber energi tubuh.
  • 4. Selain bisa menjadi sumber energi, Tiga Sapi Kental Manis Lebih Praktis dan Ekonomis juga untuk membantu kamu yang sedang menjalani program penggemukan dengan kandungan kalori di dalamnya
Kreasi Resep Tiga Sapi

Es Dawet Siwalan Khas Paciran


Nah.. dari berbagai penjelasan di atas, selain karena Tiga Sapi praktis dan ekonomis, saya juga penasaran dengan rasa susu evaporasi yang katanya bisa menggantikan santan pada masakan, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung mengikuti Challenge Kreasi Resep Tiga Sapi bersama teman-teman Blogger lain.

Dan saya akan membuat Es Dawet Siwalan Khas Paciran pada Kreasi Resep Tiga Sapi kali ini. Kalian sudah pernah minum Es Dawet Siwalan belum? Itu lho.. dawet yang lagi viral karena yang minum Joko Tingkir XD

Oke, oke.. Jadi Es Dawet Siwalan itu minuman khas desa Paciran, yang aslinya bahan cairannya menggunakan santan kelapa dengan isian buah siwalan atau buah lontar, kalau di Paciran sendiri biasanya diminum di warung-warung kecil dengan sandingan kuliner rujak buah khas Paciran, dumbek, dan gorengan.

Dan.. Es Dawet Siwalan juga merupakan kuliner yang sering menjadi incaran pendatang saat berkunjung ke desa Paciran dan sekitarnya, rasanya yang legit dan menyegarkan memang jago bikin ketagihan.

Resep Es Dawet Menggunakan Susu Evaporasi Pengganti Santan

Kreasi Resep Tiga Sapi; Es Dawet Siwalan Khas Paciran


Nah buat yang kangen sama Es Dawet Siwalan tapi masih terhalang waktu dan ruang.. yuk bikin kreasi resep Es Dawet Siwalan dengan menggunakan Tiga Sapi Susu Evaporasi sebagai pengganti santannya, yuk!

Bahan untuk Es Dawet Siwalan: 

  • - 1 kotak Tiga Sapi Susu Evaporasi
  • - 5 Buah siwalan
  • - 4 sdm Juroh (Sirup Gula Jawa)
  • - 1 helai daun pandan
  • - Es batu secukunya

Cara membuat Es Dawet Siwalan:

Pertama kupas dulu buah siwalannya, kemudian iris bentuk dadu ukuran kecil, masukkan irisan buah siwalan ke gelas, lalu tambahkan es batu dan juroh (sirup gula jawa) secukupnya, terakhir tinggal tuang Tiga Sapi Susu Evaporasi menyusul bahan-bahan sebelumnya. Untuk daun pandan bisa digunakan sebagai garnis atau dimasukkan ke juroh agar aromanya lebih sedap.

Dan tadaaa... es dawet siwalan khas Paciran siap dinikmati!

Tiga Sapi Kental Manis

Untuk rasanya sendiri nggak jauh beda antara es dawet siwalan yang menggunakan santan ataupun Tiga Sapi Susu Evaporasi; legit dan gurihnya pas. Bahkan setelah saya berhasil membuat Kreasi Resep Tiga Sapi ini, teman-teman kantor pada antri mau ikut bikin juga pakai bahan yang masih ada. Yes, Tiga Sapi Susu Evaporasi harga lebih hemat dan isi lebih banyak <3

Oke, kayaknya bisa nih, kasih contekan resep es dawet siwalan ke Swam, toh Tiga Sapi praktis dan ekonomis, aman lah untuk dijadikan bahan masakan sehari-hari untuk keluarga. Apalagi rasa dawetnya gurih, manis, dan segar, pas banget diminum pas Lamongan pantura lagi panas-panas nya.

Baiklah.. sekian Kreasi Resep Tiga Sapi yang super praktis dari saya..

Challenge Cerita Tiga Sapi


Dan selain Challenge Cerita Tiga Sapi, buat yang mau ikut, ada juga kompetisi foto Cerita Tiga Sapi yang akan berlangsung di Official Instagram Tiga Sapi, dengan masa periode 9 - 30 September 2022, lho.

Syaratnya gampang banget! Tinggal follow official account @lezatnyatigasapi dan fanpage Facebook Tiga Sapi, lalu upload testimoni Kreasi Resep Tiga Sapi kamu ke Instagram dengan memberi tag ke 3 orang teman, pastikan akun instagram mu nggak di private dan yang terakhir adalah syarat yang umum dan wajib disertakan pada setiap postingan di instagram, yup.. hastag! Sertakan hastag #ceritatigasapi di setiap postingan Kreasi Resep Tiga Sapi yang kamu posting di Instagram.

Jadi.. ayo gas pada ikutan.. karena nanti akan ada hadiah paket menarik dari Tiga Sapi, lho.. dan ada juga saldo e-wallet sampai 5 juta untuk 5 orang pemenang, selain itu, akan dipilih 4 pemenang favorit setiap minggunya yang akan mendapatkan saldo e-wallet senilai 250K.

Saya yang awalnya ragu ikut challenge masak memasak aja auto gabung, toh Tiga Sapi praktis dan ekonomis ini, mau bikin Kreasi Resep Tiga Sapi apapun jadi lebih mudah! Ya.. siapa tau kan, orang yang nggak pernah masak ini bisa jadi juara di Challenge Cerita Tiga Sapi XD

Dah, ah.. sekian dulu ya.. Doain saya menang semuanyaaa bye-bye :*

Sincerely,

Lifestyle Blogger Indonesia















Suka Makan? Kunjungi 5 Tempat Wisata Kuliner di Malang Ini!

with Leave a Comment


Wisata kuliner merupakan salah satu daya tarik Kota Malang. Kota yang setiap musim liburan selalu dipenuhi oleh wisatawan lokal dan mancanegara ini, memang dikenal memiliki beberapa jajanan dan makanan tradisional yang belum tentu ditemukan di kota lain.

Berikut merupakan 5 tempat wisata kuliner yang bisa dikunjungi ketika kamu berlibur ke kota malang, di antaranya:

Toko Oen

Sumber : perutgendut.com
Toko Oen merupakan tempat makan kuno yang sudah berdiri sejak tahun 1930. Bangunan toko ini tidak pernah berubah sejak masa penjajahan Belanda. Ketika memasuki toko, kita akan disambut dengan interior dan furnitur khas masa kolonial yang klasik.

Menu favorit pengunjung toko adalah es krim yang cita rasanya tidak pernah berubah sejak bertahun-tahun. Selain es krim, pengunjung juga dapat memesan steak, nasi goreng, dan aneka kue yang rasanya tidak kalah lezat.

Coffeshop; Borjuis Food and Drink

with 5 comments
Coffeshop; Borjuis Food and Drink

Jadi.. sekarang ini resto dan kafe dengan konsep yang instagram-able mulai menjamur di daerah saya, Paciran - Lamongan, mulai awal tahun 2017 kemarin banyak kafe bermunculan dan langsung penuh sesak dengan sekumpulan anak muda nan ceria di setiap sorenya, tapi nggak tau kenapa saya yang ikut senang dengan adanya perkembangan tersebut malah sama sekali belum minat buat sekadar icip-icip air putih di kafe-kafe tersebut. Oke. Sebenarnya bukan masalah nggak minat, cuma waktunya saja yang belum ada yang klop buat duduk-duduk manis di salah satu kafe tersebut.

Sampai pada pekan 14 #LBI2017 yang mengeluarkan tema tantangan "Review Rumah Makan di Daerahmu", dan di sini lah saya, menjadi bagian dari para anak muda yang sedang asik-asiknya menikmati siang mendung dengan aneka hidangan di Borjuis Food and Drink; salah satu kafe minimalis yang terletak di daerah Kranji - Paciran. Yah.. akhirnya saya menyempatkan diri untuk mengambil jatah istirahat singkat saya.

Coffeshop; Borjuis Food and Drink


Sesuai dengan nama Borjuis Food and Drink, kafe tersebut menyediakan beragam menu minuman dan makanan ringan, tapi yang saya tangkap dari handlettering yang menghiasi sebagian dinding kafe tersebut adalah; di sana hanya menyajikan aneka minuman dengan fokus kopi-kopian #halah. Tapi ternyata minumannya pun beragam banget, mulai dari beberapa jenis jus buah, minuman dengan tema tropical hawai seperti lemon tea, lecy tea, minuman besoda, dan tentunya nggak ketinggalan Hot/Ice mocha, cappucino, white coffe, dan ragam menu kopi-kopian lainnya, dan untuk menu makanannya sendiri ada mie borju, beef steak, chicken kebab, pizza beef untuk menu salty favour, serta banana split, pancake, waffle float dan crepes untuk menu makanan manisnya.

Coffeshop; Borjuis Food and Drink

Waktu berkunjung ke kafe tersebut saya memilih beef steak yang kelihatannya memiliki ukuran porsi cukup sebagai pengganti makan siang dan untuk minumannya alih-alih memesan minuman favorit beraroma kopi, saya lebih ingin mencoba minuman baru yakni pattaya ling di mana pada pamflet menu digambarkan dengan semangkuk minuman dengan cairan berwarna putih entah itu susu atau santan, dengan toping irisan buah-buahan segar, namun karena stok pattaya ling-nya lagi kosong, saya beralih ke lecy punch, overall makanan dan minumannya sesuai dengan lidah pemilih saya.

Coffeshop; Borjuis Food and Drink

Coffeshop; Borjuis Food and Drink

Coffeshop; Borjuis Food and Drink


Coffeshop; Borjuis Food and Drink


Untuk tempatnya sendiri, meskipun kadang terlalu bising dengan suara kendaraan karena jarak antar kafe dan jalan raya bisa dibilang terlalu dekat, tapi pelanggan cukup dibikin betah dengan konsep desain tempat yang seperti saya sebut sebelumnya, instagram-able.

Dengan dinding-dinding yang dipenuhi dengan wall-art berisi kutipan-kutipan inspiratif sekaligus menarik dan penataan bangku yang rapi meski tempatnya kecil. Tampilan depan yang memilih warna monochrome sebagai background menjadi dara tarik tersendiri pagi calon pelanggan, apalagi teras yang cukup minimalis tersebut dilengkapi dengan hiasan televisi tabung dan mesin tik antik yang entah kenapa menurut saya menambah nilai seni dari kafe tersebut, ya.. meskipun cuma sedikit sih.

Buat teman-teman yang kebetulan main-main ke WBL dari arah Gresik/Surabaya atau yang sedang melewati jalur pantura Lamongan - Paciran, bisa banget mampir ke The Borjuis Food and Drink ini, letak dan harganya dijamin terjangkau, dan yang pasti bisa sedikit menghilangkan lapar dahaga ketika melakukan perjalanan jauh di siang hari. Jam operasionalnya dari pukul 9 pagi sampai 9 malam. Nah, sekian ulasan singkat dari saya, sampai ketemu di pekan Liga Blogger Indonesia selanjutnya.. bye-bye.. *kissbye*


Sincerely,


Antara Saya dan Durian yang Menjelma Menjadi Pancake.

with 7 comments
Keluar dari Zona Aman, Eh.. Jadi nyaman sama durian.

Entah kenapa, saya begitu benci dengan buah yang mendapat sebutan "Raja Buah" tersebut. Jangankan mencicipi rasanya yang, kata orang, begitu legit menggigit itu, mencium aromanya saja saya merasa mual bahkan kepala seakan berputar.

Nggak jarang, teman kerja membeli sebuah-dua buah durian dan dimakan bersama-sama di ruang tengah tempat kerja, tapi ketika pesta durian itu berlangsung, sambil mendengarkan suara-suara mereka yang memuja dan memuji legitnya durian yang mereka makan, saya lebih memilih anteng di ruangan saya dan menutup pintu rapat-rapat, la wong mambu aroma e ae wes klenger. Mau gabung gimana, coba? Decakkan kagum dari mereka sama sekali nggak menggugah pendirian saya. Iya, SAYA BENCI DURIAN.

Sajian Baru dari Pantura Lamongan; Kedai Es Krim Siwalan.

with 40 comments
Kedai Es Krim Siwalan Bunda.

Siang itu, menjadi siang yang sangat membahagiakan buat saya, mengingat hampir lima tahun saya selalu absen dari reuni kecil-kecilan bersama teman pesantren saya. Kedai Es Krim Siwalan Bunda yang menjadi saksi kerempongan saya bersama mereka, berbincang dari A sampai Z, mengingat kebandelan kami semasa di Pesantren.

Snopy yang pertama memberi ide untuk berkumpul di Kedai Es Krim Siwalan, saya yang belum pernah mencicipi hidangan menu di kedai tersebut, tentunya sangat antusias ketika chit-chat melalui BBM berujung pada kesepakatan untuk berkumpul di sana.

Sesuai dengan namanya, menu andalan di kedai ini adalah Es Krim Siwalan dengan berbagai varian rasa, mulai dari rasa cokelat, cappucino, sampai dengan rasa duren. Siwalan (yang juga disebut buah lontar) yang biasa hanya digunakan untuk melengkapi kenikmatan Es Dawet di desa saya, ternyata bisa dikembangkan menjadi hidangan kekinian dan rasanya pun tetap nikmat.

Karena saya adalah penggemar setiap makanan ataupun minuman yang memiliki hubungan dengan kopi-kopi-an, jadi siang itu saya memesan Es Krim Siwalan dengan varian cappucino. Dan benar saja Es Krim yang identik dengan tekstur lembut, dibuat berbeda dengan sedikit sentuhan buah siwalan yang dihancurkan secara kasar.

Rasa manisnya yang pas disertai taburan chocochip di atasnya menambah rasa kemupengan saya untuk segera melahap habis Es Krim tersebut. Tapi sebelum melahapnya, saya memberi aba-aba pada teman-teman saya yang juga memiliki niatan sama dengan saya, "lucu dikit cekrek" "eksis dikit cekrek". Dan setelah prosesi cekrek-cekrekan selesai, kami pun dengan hikmatnya menikmati Es Krim Siwalan yang sudah terhidang manja di atas meja kami.

Puas Belanja di Pasar Tradisional dengan Jajanan yang Khas

with 46 comments
Jajanan Khas Pasar Tradisional - Manfaat Belanja di Pasar Tradisional

Pasar Tradisional. Saya teringat, waktu kecil, saya selalu berlalu-lalang melewati lorong gang  yang saat ini beralih fungsi menjadi Pasar Tradisional setiap paginya. Pasar Tradisional, identik dengan berbagai ragam aroma ikan laut segar yang menguar, sayuran, rempah dan bumbu dapur, serta berjejer aneka jajanan khas pasar tradisional.

Dulunya, pasar tradisional tersebut terletak di seberang jalan besar, sehingga saya nggak bisa leluasa mencicipi jajanan yang ada di sana. Kata Ibu "awas ketabrak sepeda" kalau saya nekat menyebrang jalan untuk mendatangi pasar tradisional tersebut. Sekarang? Saya sudah besar dan Pasar Tradisional tersebut pun sudah pindah di Gang tempat bermain semasa kecil saya. Jadi, Ibu nggak perlu khawatir lagi. Ya.. meskipun setiap pergi ke sana, Ibu selalu berada nggak jauh dari jangkauan saya.

Yang Laris Manis di DigitaLife

with 12 comments
Digital Life  Popular Post

Yup! H-1 menjelang pergantian tahun 2015 ke tahun 2016, dan rasanya kurang kekinian berkesan kalau saya belum buat daftar postingan terlaris di tahun 2015 yang sudah menjadikan blog saya masih layak dijamah sama pengunjung, padahal saya benar-benar hiatus di awal-awal tahun 2015 karena usia kehamilan saya sudah masuk trisemester tiga dan kondisi pasca melahirkan yang bikin nggak bisa buka dashboard blogger sama sekali. Manja, hih!

Dan ini lah 7 postingan terlaris dan termanis versi DigitaLife :D

Daily Food Challenge a la Emak-Emak Facebook

with 14 comments
Berbagi itu menyenangkan. Misal dari #foodschallengedays yang belakangan ini ramai di beranda facebook saya. Dengan berbagi lewat gambar makanan (terutama hasil masakan sendiri) kita bisa dapat pengetahuan baru, tanpa sengaja, berawal dari ketertarikan kita dari gambar makanan tersebut, kita akan lebih kepo untuk bertanya-tanya "resepnya apa?" atau "cara bikinnya gimana?".

Dan dari rasa penasaran yang harus segera kita tahu jawabannya, kita akan lebih giat buat ngubek informasi dari teman si peng-upload gambar makanan tersebut, akhirnya dapatlah kita resep-resep baru yang bisa kita coba buat menu makan di rumah. Perut kenyang, hati senang. Dan.. Bikin hati orang senang itu merupakan amal baik, loh. Jadi.. Keep sharing dan nggak usah malu.

Kalo saya sih.. agak malu ya, soalnya nggak bisa masak, bukan nggak bisa ding. Tapi.. Belum bisa masak dengan sempurna. Kebetulan saya juga dapat colekan dari Bunda Ima buat ikut challenge ini. Dan saya baru posting 3 gambar makanan hasil dari... Beli. Apeu banget. Kemarin habis cobain resep Udang Asam Manis a la Bunda Izza, dan alhamdulillah nggak terlalu mengecewakan hasil dan rasanya.

Btw, hari ini saya masak, loh *ciegitu*. Masaknya Tumis Tahu Petis. Resepnya mudah dan nggak butuh proses lama, jadi bisa lah sebelum kerja disempatin masak dulu, mumpung hari jum'at, si kecil juga libur sekolahnya, dan waktu luang sebelum berangkat kerja sedikit lebih lama. Jadi ini penampakan dari Tumis Tahu Petis a la Saya. Check It Out.

Foods Challenge Days a la Emak-Emak Facebook
Tumis Tahu Petis a la Saya

Jalan-Jalan ala Ekspedisi Warisan Kuliner

with 7 comments
Jalan-jalan. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan orang-orang dalam sebuah "perjalanan". Mulai dari menjelajah daerah tersembunyi agar bisa mendapatkan spot foto terbaik yang diinginkan, mengunjungi daerah tertentu hanya sekadar untuk bisa menikmati keindahan yang ditawarkan, dan juga menelusuri suatu daerah dengan tujuan untuk mencicipi beragam kuliner khas yang terdapat di daerah tersebut.

Belakangan ini, banyak orang melakukan "perjalanan" untuk bisa mencicipi beragam kuliner khas yang ada di seluruh penjuru Nusantara Indonesia. Bahkan salah seorang pegiat kuliner, Mas Arie Parikesit, saat ini sedang menjalankan program Ekspedisi Warisan Kuliner bersama tim-nya. Ekspedisi Warisan Kuliner sendiri adalah program yang diadakan dengan tujuan menelusuri warisan-warisan kuliner yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, yakni mulai dari Indonesia bagian barat, tengah, sampai Indonesia bagian timur, dengan 100 kota yang akan menjadi tujuan ekspedisi. Dalam program ini, tim ekspedisi tidak hanya sekadar jalan-jalan atau menilai enak/tidaknya suatu makanan, tim ekspedisi akan melakukan penelusuran lebih dalam lagi, mengenai sejarah, bahan otentik, dan cara pengolahan kuliner khas suatu daerah, melalui fixer (penghubung lokal) yang telah mengarahkan tim ekspedisi kepada narasumber, yang  dalam hal ini adalah sesepuh dan/atau pengolah kuliner khas yang dicicipi di setiap daerah. 

Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara "Pantura Lamongan".

with 18 comments
Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara "Pantura Lamongan".
Foto By: Aldio Merancia
"Mbak kita udah di pintu masuk 2 WBL" whatsapp dari Mas Dio, salah seorang dari tim Ekspedisi Warisan Kuliner, masuk ke hp saya tepat pukul 09.59 WIB. Akhirnya, pikir saya.

Pagi sekitar pukul 08.15 WIB saya sudah duduk dengan manis di singgasana.. Baiklah, kursi yang berada di tempat biasa saya bekerja, menunggu kedatangan Mas Arie - ahli kuliner sekaligus koordinator Ekspedisi Warisan Kuliner -, Mas Dio - penulis/blogger -, dan Mas Stephy -photographer-, yang masih berada dalam perjalanan dari Gresik menuju Paciran.

Mochaddicted [Sedikit Tentang Sejarah Mocha]

with 10 comments
Kopi. Semua lidah orang Indonesia memiliki kecocokan dengan rasa pahit kopi, maybe. Mulai dari lelaki-perempuan, pria-wanita, serta tua maupun muda. Bahkan, jika saja kopi tidak memiliki efek tertentu, atau baik untuk semua umur. Anak kecil pun pasti akan suka dengan rasa dan aroma kopi yang menenangkan. Tapi, sayangnya, untuk batasan umur dan beberapa orang yang belum terbiasa mengkonsumsi kopi, kopi akan menimbulkan rasa kembung di perut. Selain karena kesalahan dalam pengolahan yang kurang tepat, bisa saja di karenakan, waktu penyeduhan, air yang digunakan belum cukup panas atau matang. Setidaknya itulah yang pernah saya alami.

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .