Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Brick Mansions David Belle Featuring Paul Walker [Movie Review]

with Leave a Comment
Brick Mansions David Belle Featuring Paul Walker [Movie Review]
Brick Mansions
Brick Mansions, sebuah kawasan di mana penghuninya mayoritas menjalankan pekerjaan ilegal. Mulai dari perampokan dan produksi obat-obatan terlarang. Bahkan pemerintahan mengisolasi kawasan tersebut, menganggap kawasan tersebut berbahaya, membiarkan begitu saja tanpa mau berusaha melakukan himbauan kepada penduduk sipil yang tinggal di kawasan tersebut untuk mengubah kawasan itu menjadi lebih baik.


Lino (David Belle) salah seorang penghuni Brick Mansions yang bersih dari perbuatan ilegal.Membawa obat-obatan terlarang milik Tremaine Alexander, seorang tentara yang menjual senjata ilegal serta bandar narkoba di Brick Mansions. Lino menjadi bulan-bulanan anak buah Tremaine dan dia juga memerintahkan anak buahnya untuk menculik Lola - Ex-GF Lino, dengan maksud agar Lino mengembalikan barang miliknya. Di sisi lain, Lino telah membuang barang tersebut dengan mencampurkan deterjen kemudian menyiramnya dengan air ke dalam bak mandi.  Nah.. Lino ini yang bikin saya tertarik buat nonton film-filmnya. Aksinya total, jarang main pistol-pistolan, lebih suka lompat-lompatan, lari-larian, tapi nggak suka main kucing-kucingan. #okemaap

Dilatar belakangi oleh pemerintahan yang rakus sekaligus ambisius, dengan alasan meningkatkan perekonomian kota, pemerintah merencanakan untuk meratakan/menghancurkan kawasan Brick Mansions yang dianggapnya tidak berfungsi dalam kemajuan kota, dan menjadikannya pusat pertokoan, gedung perkantoran, dan pengadaan real estate dengan mengabaikan situasi dan kondisi warga sipil setempat. Dengan dalih, kendaraan pemerintahan yang berisi bom neutron yang dibajak oleh anak buah dari Tremaine Alexander, Pemerintah menugaskan Detektif Colier (Paul Walker), yang memiliki dendam atas kematian sang ayah di kawasan tersebut, untuk menonaktifkan bom neutron dengan kode yang diberikan oleh pemerintah.

Bertemulah Detektif Colier dengan Lino yang sama-sama mengincar Tremaine Alexander, di Brick Mansions. Lino yang mempunyai misi menyelamatkan Ex-GF, dan Detektif Colier - yang kemudian menyamar menjadi Damian - dengan misi menonaktifkan bom neutron. Lino dan Colier berhasil masuk ke dalam markas Tremaine Alexander, tanpa diduga, bom neutron tersebut telah dipasang bersama dengan rudal yang mengarah ke pemukiman padat penduduk dan gedung-gedung tinggi tak terurus di kawasan Brick Mansions.

Tremaine Alexander, yang berniat hanya menggertak agar pemerintah mau membayarnya untuk tidak menembakkan rudal tersebut, memberikan penawaran kepada Colier. Setelah melalui tawar-menawar seperti halnya para penjual baju lebaran di pasar beserta pembelinya yang berlangsung alot. Akhirnya Tremaine Alexander dan Colier menemukan kesepakatan. Tapi.. Colier di sini melakukan sedikit trik, karena dari pemerintah tidak menyetujui penawaran yang diminta oleh Tremaine Alexander. Dengan waktu 25 menit yang diberikan oleh Tremaine Alexander, sembari menunggu kesepakatan mereka benar-benar tuntas, Lino dan Colier menyusun rencana untuk menghentikan rudal tersebut.

Brick Mansions David Belle Featuring Paul Walker [Movie Review]
Lola Keren, Kan?

Lino dan Colier berhasil sampai di tempat rudal dan bom neutron tersebut dipasang. Di sisi lain, Tremaine Alexander hampir berhasil meluncurkan bom neutron tersebut. Tapi.. Ternyata Tremaine Alexander tidak setega itu. "Aku tidak akan membunuh milyaran orang tanpa mendapatkan apa pun untuk keuntunganku." itulah deklarasi terakhir dari Tremaine.  Lino dan Lola menyadari ada kejanggalan di sini, mereka berusaha untuk mencegah Colier agar tidak terburu memasukkan kode tersebut. Dan ternyata benar, sebelum kode itu dimasukkan dan setelah timer yang berjalan di bom neutron itu habis, tidak terjadi apa-apa, tidak ada ledakan, tidak ada kehancuran. Hal tidak terduga lainnya adalah, kode yang diberikan oleh pemerintah pada Colier justru merupakan kode untuk mengaktifkan bom neutron tersebut. Hmmhh.. Konspirasi wahyudi ini. Pemerintahan serakah yang seperti itu harusnya mendapat hukuman. Datanglah Colier, Lino, dan Tremain ke kantor pemerintahan. Dan.. #sinyalilang :p)

Coba ditonton sendiri ya lanjutannya. Alurnya sedikit mbulet, memang. Tapi untuk aksinya "Applauded".

Paul Walker, seperti biasa, karakter perannya setengah-setengah, tetap mengandalkan kepiawaiannya dalam kebut-kebutan. Lumayan, sih dari pada perannya di film Hours. Dan.. Perkenalkan David Belle, si kutu lompat. Kenapa si kutu lompat? Dia aksinya keren banget, suka main lompat-lompatan dari gedung tinggi satu ke gedung tinggi yang lain. Jarang main tembak-tembakan, jadi jangan kuatir, bisa dipastikan dia bukan seorang Playboy. Oke. Sekian sedikit ulasan dari saya tentang Brick Mansions. Sampai ketemu pada postingan selanjutnya.. :)))






. . .

Tidak ada komentar:

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .