Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Libur Lebaran di Pantai Mangrove Tuban.

with 15 comments
Selamat pagi semua... Bagaimana libur lebaran kalian? Sudah main ke mana saja? Atau.. Selama mengisi libur lebaran, dan bagi yang di rumah saja, sudah habis kue lebaran berapa toples? Hmmhh.. Saya, sih, karena orangnya nggak terlalu doyan, ya, sama kue-kue lebaran, jadinya cuma habis 4 toples saja, Monde Butter Cookies, Putri Salju, Astorr Cokelat, sama Pastel Kering. Sedikit banget, nggak, sih? Kalah banyak sama kalian, ya?
Libur Lebaran di Pantai Mangrove Tuban.
Pantai Mangrove. Mana Mangrovenya?

Jadi.. Hari kamis kemarin saya sama Abang sempat main-main ke Pantai Tasikharjo atau bagi warga Tuban sendiri biasa menyebutnya dengan Pantai Mangrove, di Jenu-Tuban. Sekedar mengisi libur lebaran, yang memang saya habiskan di Tuban, Abang yang pada hari-hari biasa sangat sulit buat diajak jalan-jalan, tiba-tiba saja ngajakin saya, "Yuk, kita kemana?" katanya waktu itu, otomatis saya senang dan tanpa mikir sekali-dua kali lagi, langsung saya iya-in saja ajakan Abang. Dan jadilah, Pantai Mangrove yang menjadi pilihan kami untuk memenuhi "Yuk, kita kemana?" nya Abang waktu itu.
Dengan bermodalkan selembar uang Rp. 2000,- saja, saya dan Abang sudah bisa menikmati suasana pantai dengan deretan pohon mangrove di sekelilingnya, yang sore itu terlihat sangat ramai sekali, maklum musim libur lebaran,  hampir semua tempat wisata pasti penuh sesak pengunjung.

Dan pengunjung yang menikmati suasana hangat pantai mangrove sore itu, kebanyakan adalah para pemudik dari Surabaya -kalau saya lihat dari plat kendaraannya, ya- dan beberapa dari daerah Jawa Tengah/daerah sekitar perbatasan Tuban-Jawa Tengah. Ada yang asik berfoto, ada yang asik bermain air, dan ada juga yang asik dipermainkan air, asal nggak dipermainkan perasaan saja, lah, ya.

Abang yang melihat ada mas-mas duduk di samping ATV, berinisiatif menanyakan "Ini disewakan, Mas?" mas-mas yang mungkin sudah bersabar hati menunggu pelanggan datang menghampiri, langsung manggut-manggut tanpa geleng-geleng. Di sisi lain saya melirik bapak-bapak yang menuntun Kuda-nya. Saya bilang ke Abang. "Bang, nyewa ATV opo Kuda ae, enak e?".

Si Abang yang sedari awal sudah minat sama ATV, jelas lebih milih mas-mas daripada bapak-bapak. Baiklah. Saya manut saja. Dan setelah proses tawar menawar yang lumayan mudah dibanding dengan tawar menawar pada postingan sebelum ini, Rp. 50.000,- untuk 1 jam. Akhirnya ATV siap buat saya tunggangi bersama Abang. Maaf, ya, Da.. Lain kali saja kita menunggangimu. *pukpuk Kuda*

Libur Lebaran di Pantai Mangrove Tuban.
Wefie.. Tapi di-foto-in orang. :p

Pantai mangrove yang biasanya sepi oleh pedagang pada hari-hari biasa, pun, akhirnya dipenuhi dengan pedagang-pedagang dadakan, dan jelas tidak menutup kemungkinan, sampah bertebaran di mana-mana. Yah, nggak terlalu banyak, sih, tapi tetap saja, namanya sampah. Begitulah. Meski sampah berjejer hampir di sepanjang garis pantai, tidak begitu saja menyurutkan kegembiraan anak-anak beserta bapak-bapak nya yang dengan wajah sumringah bermain layang-layang. Embusan angin pantai mangrove yang seimbang, membuat layang-layang dengan aneka bentuk kepala karakter kartun tampak indah sekali terbang di atas laut lepas dan menembus langit sore tanpa batas. Indahnya ciptaan yang kuasa.

Libur Lebaran di Pantai Mangrove Tuban.
Ini dia Mangrovenya... <3

Sementara menikmati suasana pantai mangrove yang ramai tapi tetap menenangkan, serta aroma dedaunan dan keasrian deretan pohon mangrove yang hijau, saya juga menikmati tontonan menghibur a.k.a pengunjung-pengunjung lain yang dengan percaya dirinya bergaya lenggak-lenggok ala foto model dengan fotografernya yang siap membidik ke arah mereka. Cheersss! :D
. . .

15 komentar:

  1. Libur lebaran, pantai jadi rame pengunjung ya.
    Anak-anakku suka banget kalau diajak ke pantai, bisa mainan pasir, asyik jika pantainya pas sepi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sih, Mak.. Kalau terlalu ramai kadang malah bikin pusing. Kebanyakan orang. IMHO

      Hapus
  2. pantai selalu memberikan keindahan asal bisa dijaga kelestarian dan kebersihannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget.. Masih banyak yang suka buang sampah sembarangan dan bikin Pantai kotor, Mak. :)

      Hapus
  3. pantainya sebelah mananya Pantai Sowan? :|
    hehehe, kebetulan aku wong Babat mbak :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah.. Jauh.. Kalau Sowan kan deket-deket perbatasan Tuban - Jateng, di desa Bancar. Nah, Mangrove ini masih sekitaran Tuban Kota. Sebelah baratnya Terminal Baru Tuban, di desa Jenu - Tuban.

      Salam kenal Blogger Babat. :D

      Hapus
    2. hooo, yang sebelah baratnya terminal baru itu toh. iya iya

      wah salam kenal mbak :D

      Hapus
  4. waah kerwn yaa, ada tempat yang berpotensi dibuat wisata langsung dikelola dengan baik, tempatnya juga keren yaa
    moga aja tetap bersih dan terjaga yak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, dulunya itu cuma semak belukar di pinggiran laut, gitu , aja. Sekarang jadi pantai yang tenang, sejuk dengan pohon mangrovenya. :))

      Hapus
  5. Assssiiiik, review pantaaaii... aku tuh paling doyan ke pantai mak. Bisa kontemplasi segala deh, di sana. InsyaAllah kalo ke Tuban, mampir aaahhh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Domisilinya di mana, mak? Kalo mampir jangan lupa icip-icip kuliner khasnya juga, mak.. Becek Menthok. :))

      Hapus
  6. naik ATV di pantai itu seruuuu ^^ pengen coba kapan - kapan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. macet-macet kejebak pasir, gitu, kak.. hihihi.. ^^

      Hapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .