Baiklah, sekian tulisan slash tsurhatan dari saya, terima kasih buat teman-teman yang sudah menyempatkan diri buat membaca tulisan slash tsurhatan
Oke, balik ke pindah-memindah. Selain memilah dan memilih berkas-berkas tadi, pastinya saya juga punya barang pribadi yang memang biasa, tapi luar biasa sayangnya kalau barang itu mesti dibuang. Gimana, dong.. Dan demi.. Meminimalisir barang bawaan menuju kantor baru, saya harus dengan berat hati pula, menyisihkan barang yang biasa tapi luar biasa sayangnya kalau harus dibuang, tersebut. Hiks. Padahal barangnya ya, cuma itu-itu aja, sih. Tapi, kan.. Saya ini penganut orang yang sayang buang-barang-yang-sedikit-apalagi-banyak-kenangannya sembarangan. #halah
Nah, selain dari soal pengepakan berkas dan many others tersebut, hal yang paling dan harus saya lakukan adalah.. Adaptasi. Ya, adaptasi. Kenapa saya harus beradaptasi dengan kantor baru padahal rasanya masih lama? Nanti, deh, saya tulis di blogpost selanjutnya, ya, ala-ala sekuel, gitu *maluw*.
Sebenarnya, kadang saya agak heran juga, sih, di era digital begini, kenapa pihak bank nggak
memanfaatkannya semaksimal mungkin, dengan menyulap berkas-berkas
tersebut menjadi satu dalam bentuk sebuah folder, toh berkas dalam bentuk
softcopy juga bakal lebih efesien, bisa hemat kertas yang kian hari kian
nggak terkontrol penggunaannya, juga lebih mudah nyarinya, kalau
sewaktu-waktu dibutuhkan. Tapi memang agak nggak hemat energi listrik sama sekali, sih. Entahlah, cuma pemikiran selintas saja.
Dan akhirnya, pada
tanggal 8 Oktober kemarin, saya resmi pindah ke kantor baru yang tahap
renovasinya masih on-progress. Iya, kantor baru saya masih berantakan
karena progress pemasangan wallpaper, dan bongkar-pasang beberapa
ruangan, belum 100% selesai. Jadi, saya akan menjadi karyawan
setengah pengangguran, sampai kantor baru tersebut benar-benar siap buat
dinikmati. #tsah
mau rasanya lama atau baru, yg namanya kantor baru biasanya juga akan menciptakan cerita baru. btw, telur burung twitternya udah netas tuh mbak. Tapi mrse-nya udah gak ada. jangan-jangan kabur?
BalasHapusCerita baru, meja baru, suasana baru, harusnya dikasih gadget baru, laptop baru dan kalo perlu tas baru juga. #demanding
HapusHahaha.. Kodenya lupa belum diganti, Haw. (--,)
Enak dong kantor baru.
BalasHapusDitunggu sekuelnya ya, Mak :)
Hahaha.. Sudah nge-draft, tapi masih belum maksimal banget, Mak. 🙈
Hapus