Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Air Terjun Coban Canggu - Pacet

with 14 comments
Waktu itu.. jarum jam sudah menunjukkan pukul 2 lewat 15 menit, mobil yang saya tumpangi melaju pelan melewati kelokan jalan dengan berjejer muda-mudi yang sedang asik menikmati kopi di warung-warung tenda di sepanjang pinggiran jalan yang menanjak. Pemandangan terlihat indah dari atas bukit, membuat saya semakin tidak sabar untuk segera turun dari mobil, bergabung bersama pengendara lain yang menyempatkan diri untuk berhenti dan menikmati keindahan yang disuguhkan oleh alam sekaligus mengabadikan setiap detailnya melalui gambar. Ya, pemandangan gunung yang menjulang menembus awan biru, dengan pohon-pohon hijau nan teduh sebagai penghiasnya. Setelah berhasil mengambil beberapa gambar yang sempurna, saya kembali melanjutkan perjalanan. 


Air Terjun Coban Canggu.



Ah, rasanya terbayar sudah. Melihat gemercik air yang turun dengan derasnya, seakan otot-otot kaki yang tadinya kaku karena rasa lelah, kembali meregang dengan sejuknya air terjun yang berjatuhan menghantam bebatuan kecil di bawahnya. Rasane kayak menari di bawa rintikan air hujan, gitu. Syeger. :))
Sincerely,



Mata saya hampir tidak berkedip, deretan anak tangga yang curam, menghadang perjalanan saya. Tapi, itu tidak berhasil meluluhkan niat saya untuk turun, menuju tempat yang dari awal sudah menarik perhatian saya. Siap menikmati pemandangan yang lebih indah dari gunung dan pohon-pohon di sepanjang perjalanan tadi. Saya menyingsingkan lengan, menyiapkan tekat dan tenaga ekstra, serta menyelipkan minyak urut ke dalam tas kecil saya :). 

Air Terjun Coban Canggu.

Air Terjun Coban Canggu. Ya, air terjun yang berada di kawasan pemandian air panas pacet, air terjun yang membuat saya rela menapaki ratusan anak tangga, air terjun yang berhasil membuat saya merasa damai, puas dan bebas. Bebas dari rentetan pekerjaan, pekerjaan yang sebenarnya ringan kalau hati dalam keadaan tenang dan riang. Air terjun yang menyuguhkan keindahan alam sempurna dengan jajaran bebatuan hitam di sekelilingnya. Pada akhirnya, saya tidak lupa untuk mengabadikan setiap momen yang sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja, saya mengambil gambar dari setiap sudutnya. Sebagai pengingat, saya pernah menapakkan kaki di Air Terjun Coban Canggu ini, air terjun yang memancarkan ciptaan Allah yang maha sempurna.


Air Terjun Coban Canggu - Pacet

. . .

14 komentar:

  1. Cakep betul air terjunnya. Asik mandi tuh dibawahnya.
    Pemandangan gunung itu juga mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kalau airnya kelewat deres bisa sakit kepala, Mas. x))
      Kalau pemandangannya emang mantap banget, sih. Apalagi bisa sambil ngopi-ngopi unyu. :D

      Hapus
  2. Asik yah buat piknik. Tapi biasanya pasti menempuh perjalanan mendaki dulu yah, mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... Harus lewati gunung lewati anak tangga, gitu. *nyanyi a la ninja hatori*

      :))

      Hapus
  3. Dan aku juga pernah punya pengalaman dengan air terjun, air yang terjun jatuh mengikuti arah gravitasi. Tpi yang ini sepertinya lebih tinggi. Semesta begitu indah ya kak, tapi ada aja yang bungkam mengenai keindahan semesta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. Iya. Emang nggak harus berwisata aja, tapi tetap harus menjaga keindahannya juga. :)

      Hapus
    2. jalan jalan, tapi malah dirusak, banyak yang seperti itu, kalau Pemilik Semesta gak suka, bisa aja menuntut netizen kenak UU ITE deh tuh, menyebar luaskan tanpa izin Pemilik Semesta

      Hapus
    3. Wah... Jadi takut kena UU ITE kalau gini... Gimana, ya.. Mungkin harus seimbang antara sharing tempat wisata dengan tips aman menikmati tempat wisata tersebut.

      Hapus
  4. Pas ke pacet saya sepertinya juga melewati lokasi ini mbak. Namun tak mampir soalnya pas ke rumah temen sampai sore hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lain kali mampir lah, Mas. Tempatnya nyenengin, adem. Kan suka jalan kaki, toh. Anak tangganya lumayan buat refleksi. x))

      Hapus
  5. suka dengan Air terjunnn,,, apa lagi saat hening disekitarnya hanya aku dan air terjun.. begitu nikmat dan tenag berada dibawahnya, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awas, loh, mas. Biasanya kalau dua-duaan gitu yang ke tiga biasanya... Ah sudah, lah. :|

      Hapus
  6. MasyaAllah.. keren!
    asyik ya buat duduk merenung dan nyari inspirasi, habis itu cebur2an air :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merenung sambil duduk di bebatuannya, Mbak. Gitu aja rasanya sudah seger banget. :)

      Hapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .