Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Nostalgia Lagu Band Remaja Era 2000-An

with 22 comments
Akhir-akhir ini saya lagi bernostalgia sama lagu-lagu band remaja era 2000-an, lagu pada zaman di mana saya masih masuk dalam golongan dedek-dedek unyu, dan entah kenapa sampai sekarang tetep saja unyu #iyainaja. Menurut kalian, lagu apa saja sih, yang berperan aktif, melekat, terkenang -atau apalah namanya- di masa-masa muda dulu? Karena saya juga pernah bikin postingan tentang Nostalgia Lagu Anak Era 90-An, rasanya nggak afdol kalau Lagu Band Remaja ini nggak dibikin postingan sekalian. ^^

Jadi.. Ada lagu-lagunya Peterpan, grup band yang sekarang namanya diganti jadi NOAH, nama yang awalnya "ah, gitu banget* tapi lama kelamaan pantas juga. Lagu NOAH ini hafal-able banget, liriknya gampang dicerna fikiran, dan yang pasti.. Mudah banget difahami oleh hati #eaaa ^^

Nostalgia Lagu Band Remaja Era 2000-An
Maaf, saya lebih suka nama Peterpan. Gimana, dong? :(


Mungkin Nanti

Pada ingat lagunya Peterpan yang judulnya Mungkin Nanti, kan? Lagu yang bisa banget munculin kenangan-kenangan lama bareng.. Ehm, mantan. Lagu yang bikin orang yang dengerin jadi berimajinasi tingkat dewa, gimana kalau tiba-tiba ketemu mantan yang sudah PUNAH, sama kayak lagunya Peterpan nggak, ya? "Dan mungkin bila nan.. ti, kita kan bertemu la.. gi, satu pintaku jangan kau tanyakan kemba.. li, rasa yang kutinggal ma.. ti, seperti hari kemarin, saat semua di sini.... #makjleb banget.  Atau kayak lagunya Ada Band? "Rasa cinta.. yang dulu tlah hilang kini bersemi kembali.." #duhdek.

Semua Tentang Kita

Terus ada lagi lagu yang judulnya "Semua Tentang Kita" Lagu ini bisa banget bikin orang keinget sama kenangan-kenangan masa lalu bersama sahabat. "Waktu terasa.. Semakin berlalu.. Tinggalkan cerita tentang kita.. Akan tiada.. Lagi kini tawamu.. Tuk hapuskan semua sepi di hati.. " Sebenarnya lagu ini netral sih, ya, bisa buat sahabat, bisa buat mantan, bisa juga buat mantan gebetan, tapi saya lebih suka dengerin lagu ini sambil inget-inget teman zaman SMA. Iya. Lagu itu adanya pas zaman-zaman saya masih SMA. Zaman masih unyu. #ihiks.

Jauh Mimpiku

Lagu Ini semacam lagu-lagu Friendzone bukan, sih? Jadi isinya tentang harapan-harapan yang ternyata palsu, nggak bisa digapai, sekedar mimpi. Dearest, para korban PHP, lagu ini sepertinya pas banget buat kalian dengerin sambil mbrebes mili, gitu *sesat*. "Ku harus lepaskanmu... melupakan senyummu..Semua tentangmu... tentangku hanya harap... Jauh ku jauh mimpiku... dengan inginku..." Tapi bukan berarti saya dulu korban PHP ataupun Friendzone loh, ya. Saya, sih orangnya nggak gampang baper. Say No to PHP. Say No to Friendzone *A la Dijah Yelo*. XD

Dan, masih banyak lagi lagu dari NOAH yang berpotensi terkenang sepanjang masa. Tapi sekarang ini saya jarang update lagu-lagu NOAH yang terbaru, sih. Update-nya cuma lagu-lagu pengantar tidur buat si kecil, atau kalau nggak gitu MP3 isinya cuma buat muter Tilawah Qur'an, biar Dedek Qeis boboknya anteng,. ^^

Oke. Sekarang lanjut saya tanya, seberapa berpengaruh kah, lagu-lagu Sheila On 7 dalam mendukung perjalanan kalian menuju kenangan masa lalu? Kira-kira bakalan ada 8 dari 10 orang yang setuju kalau saya bilang "berpengaruh banget". Bener, nggak? Atau cuma saya sendiri? Pastinya, enggak lah, ya.. *menghibur diri sendiri*. Wah, kalau sudah bawa-bawa nama Sheila On 7, rasanya bakal banyak banget lagu yang jadi favorit dan yang sudah menemani masa-masa muda saya. Eh, sekarang juga masih muda, ding. ;) Tapi di sini akan saya sebutkan tiga lagu saja. Biar adil sama yang di atas. :D
Nostalgia Lagu Band Remaja Era 2000-An


Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

Jadi, ya.. Lagu ini bercerita tentang kekaguman seseorang terhadap orang terdekatnya.  Kalau zaman saya sekolah dulu, lagu ini biasanya jadi idola remaja-remaja yang lagi kasmaran. Mau ada sisi negatif atau enggaknya si pasangan, tetep aja berasa jadi “Anugerah Terindah. Melihat tawamu… Mendengar senandungmu… Terlihat jelas dimataku Warna – warna indahmu… Menatap langkahmu… Meratapi kisah hidupmu… Terlihat jelas bahwa hatimu Anugerah terindah yang pernah kumiliki…” Pokoknya semua jadi terlihat indah penuh warna. Tapi nih, ya, kalau sudah masuk fase “Kamu di mana? Dengan siapa? Lagi apa” siap-siap saja buat cari backsound lagu yang bisa diajak bergalau-galau ria *yaampun doanya gitu banget, yak*. :))

Sebuah Kisah Klasik

Ini, nih.. Lagu yang menghantarkan kelulusan saya dari Madrasah Ibtida’iyah menuju Pesantren Al-Islah *Iya. Gini-gini saya pernah jadi Santriwati Pesantren*. Lagu yang berhasil bikin saya dan teman-teman Madrasah saya tangis-tangisan, soalnya pada pisah, ada yang jauh ke luar kota, ada yang masuk Pesantren, dan ada juga yang masih melanjutkan Madrasah Tsanawiyah di yayasan yang sama. Bersenang-senanglah.. Karna hari ini yang akan kita rindukan... Di hari nanti.. sebuah kisah klasik untuk masa depan.. Bersenang-senanglah.. Karna waktu ini yang kan kita banggakan.. di hari tua..” Saya sama teman-teman saya nyanyi lagu itu bareng-bareng sambil nangis gitu. Duh, masa kecil yang super sangat bahagia. :D

Berhenti Berharap

Dearest, para korban PHP, dengar nih, Lagunya Sheila On 7. Dari sebuah kegagalan pasti pada akhirnya akan ada pengalaman berharga yang bisa dijadikan pembelajaran. Ya.. masak betah jadi korban PHP terus-terusan tanpa kejelasan. Mending Move On, ikhlaskan saja. Nanti juga bakal dapat ganti yang lebih baik lagi *sok bijak banget sih, ah*. Saya dulu kalau lagi ada masalah kecil-kecilan, sukanya dengerin sambil meresapi lirik lagu ini. Jadi agak mendingan gitu galaunya. Kenapa ada derita.. Bila bahagia tercipta.. Kenapa ada sang hitam.. Bila putih menyenangkan.. Kau ajarkan aku bahagia.. Kau ajarkan aku derita.. Kau tunjukkan aku bahagia.. Kau tunjukkan aku derita..” Namanya hidup, ya, pasti ada naik-turunnya, hitam-putihnya, kadang di atas dan kadang di bawah juga. Jadi.. Tetap semangat, ya, Temans!

Baiklah, kolom komentar saya terbuka buat siapa saja yang mau nambahin lagu favorit era 2000-an versi masing-masing. Sok, tambahin sebanyak-banyaknya.. :))

Sincerely,

Nostalgia Lagu Band Remaja Era 2000-An
. . .

22 komentar:

  1. Saya termasuk angkatan remaja waktu jaman Sheila On 7, Padi, dll..lagu mereka memang bagus bagus ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas album pertama Sheila rilis, saya masi Madrasah, Mbak. Lama banget, ya. Hehehe ^^

      Hapus
  2. kalo sheila on 7 paling suka lagunya Itu Aku.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Taukah bintang yang kausapa.. Taukah rumah yang kautuju.. Itu Aaaaaaku. *lah malah nyanyi* :3

      Hapus
  3. itu yang cerita tentang kita udah bener kah judulnya mbak? seingat saya judulnya itu "semua tentang kita" :D cmiiw..

    lagu favorit juga sih soalnya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.. Iya, mbak, salah pengetikan. Sudah diedit lagi. Makasih, mbak, koreksinya. *sungkem* :))

      Hapus
  4. Lagunya mereka itu pas saya masih sekolah. Hahaha, ngena banget. Simple pula.

    BalasHapus
  5. Saya juga lebih suka peterpan ketimbang noah. Lagu lagunya easylistening tapi maknanya dalem. Kalo sekarang beda feelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi.. Iya, Mbak.. Feelnya bedaaa.. Kalau dengerin lagu Peterpan itu rasanya kita terhipnotis sama liriknya #halah. Sekarang sih, beda.

      Hapus
  6. here i am Sheilagank :)

    saya dr kelas 6 SD sampai sekarang jadi penikmat karya-karya Sheila On 7, jadi suka semua lagu-lagunya :)

    Sahabat Sejati selalu jadi soundtrack wajib pas ngumpul-ngumpul bareng kawan-kawan, bawaannya jadi bersyukur punya sahabat-sahabat yang baik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah.. Apa mungkin kita seangkatan, Mbak? Lagu-lagunya Sheila syarat makna, sih.. Pas kumpul sahabat, Bisa lebih menciptakan suasana gitu.

      Hapus
  7. Hmm Jauh Mimpiku, itu lagu patah hati awak dulu. Sering jalan, nonton, sms an eh cuma di anggap teman -_-
    @davilubis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Friendzon detected. Hahahha... *pukpuk

      Tinggal beralih ke lagunya So7 tuh, Berhenti Berharap. ;)

      Hapus
  8. Saya suka semua lagu yang disebutkan diatas, walau saya tepatnya cocok generasi akhir 80-an dan 90-an, hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagu-lagunya ngena banget, sih. Nggak menutup kemungkinan kalau anak generasi sekarang juga bakalan suka pas denger lagunya. :D

      Hapus
  9. Dua band yang keren dan lagunya oke-oke. Tentunya sekarang sudah menjadi band besar yang masih digandrungi remaja. Wkwkwk. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi entah kenapa, ya, feel-nya itu agak beda dengan lagu-lagu mereka yang dulu #apaansih. Tapi tetep, mereka memang kereeen :)))

      Hapus
  10. Paling berkesan lagunya element, hampir semua judul enak semua kak
    rahasia hati, cinta tak bersyarat, ah gilaklah

    setelah melejit, baru bermunculan band bernuansa sama, dan akhirnya redup

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah, elemen juga. :')

      Lagu cinta-cintaan yang cucok banget. Eh, ini kok berasa tuaan situ ya, daripada akik. *curiga*

      Hapus
  11. Paling berkesan lagunya element, hampir semua judul enak semua kak
    rahasia hati, cinta tak bersyarat, ah gilaklah

    setelah melejit, baru bermunculan band bernuansa sama, dan akhirnya redup

    BalasHapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .