Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Sajian Baru dari Pantura Lamongan; Kedai Es Krim Siwalan.

with 40 comments
Kedai Es Krim Siwalan Bunda.

Siang itu, menjadi siang yang sangat membahagiakan buat saya, mengingat hampir lima tahun saya selalu absen dari reuni kecil-kecilan bersama teman pesantren saya. Kedai Es Krim Siwalan Bunda yang menjadi saksi kerempongan saya bersama mereka, berbincang dari A sampai Z, mengingat kebandelan kami semasa di Pesantren.

Snopy yang pertama memberi ide untuk berkumpul di Kedai Es Krim Siwalan, saya yang belum pernah mencicipi hidangan menu di kedai tersebut, tentunya sangat antusias ketika chit-chat melalui BBM berujung pada kesepakatan untuk berkumpul di sana.

Sesuai dengan namanya, menu andalan di kedai ini adalah Es Krim Siwalan dengan berbagai varian rasa, mulai dari rasa cokelat, cappucino, sampai dengan rasa duren. Siwalan (yang juga disebut buah lontar) yang biasa hanya digunakan untuk melengkapi kenikmatan Es Dawet di desa saya, ternyata bisa dikembangkan menjadi hidangan kekinian dan rasanya pun tetap nikmat.

Karena saya adalah penggemar setiap makanan ataupun minuman yang memiliki hubungan dengan kopi-kopi-an, jadi siang itu saya memesan Es Krim Siwalan dengan varian cappucino. Dan benar saja Es Krim yang identik dengan tekstur lembut, dibuat berbeda dengan sedikit sentuhan buah siwalan yang dihancurkan secara kasar.

Rasa manisnya yang pas disertai taburan chocochip di atasnya menambah rasa kemupengan saya untuk segera melahap habis Es Krim tersebut. Tapi sebelum melahapnya, saya memberi aba-aba pada teman-teman saya yang juga memiliki niatan sama dengan saya, "lucu dikit cekrek" "eksis dikit cekrek". Dan setelah prosesi cekrek-cekrekan selesai, kami pun dengan hikmatnya menikmati Es Krim Siwalan yang sudah terhidang manja di atas meja kami.


Kedai Es Krim Siwalan Bunda.

Selain menu andalan Es Krim Siwalan dengan berbagai varian rasa, kedai tersebut juga menyediakan menu makanan ringan sebagai pelengkap. Mulai dari yang digoreng sampai yang dibakar. Siang itu kami memilih Roti Bakar, Pisgor Cokelat Keju, Fried Potatos, dan Nugget sebagai pelengkap cuap-cuap saya bersama teman-teman.

Kedai Es Krim Siwalan Bunda.

Suasana seakan mendukung percakapan kami, semilir angin, pemandangan hijau dari pohon dan dedaunan lengkap bersama penunggunya (kambing) jauh di belakang kedai, serta tempatnya yang mengusung tema lesehan, terasa nyaman sampai membuat kami malas untuk beranjak pulang. Tahu sendiri, kan, bagaimana serunya bernostalgia bersama teman lama?

Ide yang dimiliki Kedai Es Krim Bunda ini sangat menarik, mengingat siwalan di tempat saya yang biasa hanya digunakan sebagai Es Dawet Siwalan bisa dikemas secara fresh dan tentunya ini adalah terobosan baru yang ternyata mendapat respon positif dari para pecinta kuliner di tempat saya, terbukti dengan ramainya pengunjung yang datang bersamaan dengan saya.

Tapi sayang, untuk penyajiannya lumayan lama, di Kedai Es Krim ini hanya memiliki tiga personil, yang berperan sebagai pramusaji. Sementara pengunjungnya banyak dan semua hidangan disuguhkan secara fresh tentunya tiga personil saja, saya rasa itu nggak cukup. Beda lagi kalau memang pengunjung lagi sepi, ya. Atau mungkin Bapak/Ibuk pemilik Kedai butuh freelance di posisi pramusaji, gitu? *benerin jilbab*

Kedai Es Krim Siwalan Bunda.

Jadi buat kalian yang pas main-main di Lamongan, lebih tepatnya kecamatan Paciran, nggak ada salahnya buat mampir ke Kedai Es Krim Siwalan Bunda ini, dan silakan merasakan sensasi lain dari buah siwalan, yang biasa disajikan dalam bentuk Es Dawet Siwalan, dikemas dalam bentuk Es Krim yang unik.

Siang itu kami tutup dengan menyantap Rujak Buah khas Pantura di rumah saya, hidangan khas yang nggak boleh terlewatkan buat kami. :D
Note: Karena ada beberapa pembaca yang menanyakan lokasi detail Kedai Es Krim Siwalan Bunda ini, berikut untuk informasinya.

Alamat Kedai: Jl. Raya Paciran - Lamongan (Sebelah Barat POM Bensin Paciran) Utara Jalan.
Operasional: 9 Am - 4 Pm
Update: Kedainya sekarang sudah tutup... Sayang banget padahal tempatnya enak, sajiannya pun nikmat TT

Sincerely,

Kedai Es Krim Siwalan Bunda.
. . .

40 Komentar:

Alaika mengatakan... Reply Comment

wow, es krimnya gile! Bikin ngiler apalagi kalo melihatnya di siang2 yang terik. Slurp!

Swastikha mengatakan... Reply Comment

Bikin ngiler euy

Nuniek KR mengatakan... Reply Comment

ENakkk, banyak pula es krimnyaaa

Meutia rahmah mengatakan... Reply Comment

Segerrr saya juga suka es krim

Ririe Khayan mengatakan... Reply Comment

Kecamatan paciran ya?
Ada beberapa teman SMA yg rumahnya di paciran *out of topic*.

Siwalan itu yg mirip kelapa kan ya? Aku mengenalnya dgn nama enthal, dan br sekali mencoba makan.

Winda - dajourneys.com mengatakan... Reply Comment

duh saya liat es krimnya siang-siang begini malah bikin saya makin haus hahahaa

The Journey

Anonim mengatakan... Reply Comment

Baru dengar namanya eskrim siwalan ini, mau mau coba...

Siti Nurjanah mengatakan... Reply Comment

Ya..ampuuun mba, es krimnya itu menggiurkan sekali. udah kebayang lezatnya

@siethi_nurjanah

Witri Prasetyo Aji mengatakan... Reply Comment

Pengen... langsung ngecessss pengen es krimnya..


@witri_nduz

Riawani Elyta mengatakan... Reply Comment

Hwaa ngileer

Ipeh Alena mengatakan... Reply Comment

Sayangnya gak bisa ngerasain es grim dari foto :D, atudah jadi ngiler gini x))

Eksapedia mengatakan... Reply Comment

Wah es krimnya boleh dibagi gak tuh mbak :D

Diah Dwi Arti mengatakan... Reply Comment

itu es krim pakai siwalan biar rasanya kenusantaraan ya mbak. etapi temannya pisang keju, fried potato, nugget gitu, jadi kebaratan dong. hihihi... tetep yang penting mak nyus nya ya.

cewe alpukat mengatakan... Reply Comment

aihh duhaiii siwalannya kok gak kelihatannn, mbakkk pengin japri kamu nihh, demi mengembangkan blogger lamongan

Jiah Al Jafara mengatakan... Reply Comment

Pengennnnn

Elisa mengatakan... Reply Comment

Iya, Mba.. Kalau main ke Paciran berkabar lah, Mba :D

Siwalan itu memang enthal, Mba.. Duh masak baru sekali, sih? Padahal enak banget, Mba.. Dimakan buahnya aja pun, apalagi yang masih ranum, dalamnya ada airnya, manis, mirip-mirip sama kelapa lah pokoknya. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Hahaha.. Ya bagus kan, Mba.. Biar kreasi dari siwalannya nggak itu-itu aja. Biarlah mereka saling melengkapi, satu kebaratan satu lagi ketimuran. Hehehe ^^

Elisa mengatakan... Reply Comment

Itu Es Krim diubek juga nggak bakal kelihatan, Ay. -__-

Yuk, ah.. Blogger Lamongan dikembangkan.. Kasih tips biar bisa jadi seleblog kayak dikau. XD

Tira Soekardi mengatakan... Reply Comment

es krimnya bikin menggoda

Dini Febia mengatakan... Reply Comment

Wuihhhh menggiurkan. :D

dessy natalia mengatakan... Reply Comment

aduuh pengeeenn..
jadi inget ragusa di istiqlal..
sllrrpp.. suka banget sama eskrim..

Ayu Citraningtias mengatakan... Reply Comment

Lamongan sekarang kece, kenapa gak dari dulu pas aku masih tinggal disini hiksss

Intan Sudibjo mengatakan... Reply Comment

cukup membaca saja sudah terasa nikmatnya

Elisa mengatakan... Reply Comment

Silakan dinikmati (gambar) Es Krimnya, Mba XD

Elisa mengatakan... Reply Comment

Duh, harusnya bikin pengen dong, ya. Hehehe ;)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Yoiii... Lumayan bikin kenyang. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Ya... Es Krim memang suka-able banget... #halah

Elisa mengatakan... Reply Comment

Minum dulu, Mba.. Nanti dehidrasi. ^^

Elisa mengatakan... Reply Comment

Iya, Mba. Ini juga masih terbilang baru di sini. Yuk cobain, main-main Lamongan. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Gambarnya berhasil bikin mupeng banget, ya.. Hehehe :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Duh, Mba.. Nggak ada colokan di siniiii...

*itu nge-charge, buuuu* XD

Elisa mengatakan... Reply Comment

Sediain tisu dulu harusnya, ya. Hehehe :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Kalau gitu beli langsung aja, Mba.. Biar bisa ngerasain Es krimnya. ;)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Wa.. Masing-masing sudah ada yangbpunya, Mba.. Coba pesen sendiri aja. XD

Elisa mengatakan... Reply Comment

Ini sebenernya yang murni Lamongan itu daku, loh. Aya udah hijrah jadi Blogger Sub, Ayu apalagi, sudah nun jauh di Sampit sana.. Kasian daku jadi nggak ada temen. Hiks :)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Bikiiinnn atau Beliii....... Hahahhaha XD

Elisa mengatakan... Reply Comment

Wah, Es Krimnya nakal ya, Mba.. Suka menggoda. Hehehe ^^

Elisa mengatakan... Reply Comment

Ragusa itu apa, Mba? *googling*

Saya juga.. Suka banget sama eskrim. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Yaudah.. Balik ke Lamongan ajaaa.. *dicapslock* XD

Rach Alida Bahaweres mengatakan... Reply Comment

Lamongan yang terkenal malah soto lamongan. Eh teryata ini ada tempat makan asyiiikk. Bener-bener ngiler

Send Me Your Questions Here!

elisa.fariesta@gmail.com

. . . . . .