Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Tips Memilih Baju Atasan untuk Wanita Berhijab

with 9 comments
Tips Memilih Baju Atasan untuk Wanita Berhijab

Berhijab sekarang ini nggak lagi identik dengan sesuatu yang jadul dan membosankan. Sudah bukan rahasia juga, kalau wanita berhijab di Indonesia mulai mahir dalam hal memadukan busana agar terlihat apik, menarik, namun tetap mengutamakan penampilan yang syar’i dan sedap dipandang mata. Tentunya.. saya juga mau dong menjadi wanita yang pandai memadukan busana muslim.

Saatnya Pelajar Berhijrah dari Media Sosial Mainstream Menuju Blog yang Penuh Manfaat

with 25 comments
7-manfaat-blog-bagi-pelajar-remaja


Pertumbuhan media sosial di Indonesia semakin menemui puncaknya. Dikutip dari kominfo.go.id dari 400 responden, terdapat 98 % remaja dengan usia rata-rata pelajar SMP s/d SMA tahu akan internet, dan 79.5% di antaranya adalah pengguna internet yang menjadikan media sosial sebagai sarana utama untuk berkomunikasi. Mulai dari Facebook, Twitter sampai dengan media sosial berbagi video Snapchat atau Vine.

Berdasar hasil penelisikan yang saya peroleh dari berbagai sumber, jarang yang menyebutkan Blog sebagai media sosial yang digunakan oleh remaja/pelajar saat ini. Mungkin para remaja/pelajar masih awam akan fungsi dan kegunaan dari Blog itu sendiri. Selain cenderung menyukai hal-hal praktis seperti berbagi status singkat; "Aque Agy Cedhieh, Nieeh" di media sosial, mereka mungkin lebih memilih untuk berbagi konten di beranda media sosial, lebih mudah dan praktis, terlepas faham atau enggak, akan konten tersebut.

Perhatikan 5 Poin ini Sebelum Berbagi Konten di Media Sosial!

with 25 comments
Perhatikan 5 Poin ini Sebelum Berbagi Konten di Media Sosial!

Media Sosial, tentunya saat ini media sosial sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi kebanyakan orang. Bahkan ada sebagian orang yang belum merasa tenang untuk melakukan aktifitas, sebelum dia mengecek media sosial miliknya, entah itu Facebook, Twitter, atau aplikasi perpesanan semacam WhatsApp dan sejenisnya. Sesuai dengan fungsinya, yakni sebagai sarana bersosialisasi, pengguna bisa dengan bebas menyampaikan pemikiran dalam bentuk status tulisan atau konten-konten dengan judul menarik namun nggak sesuai dengan isi tulisan melalui media sosial miliknya, yang notabene bisa dibaca, dilihat dan diakses oleh siapa saja.

Saat ini yang sedang viral adalah kegiatan membagikan status pengguna facebook, membagikan tautan suatu portal berita atau website perorangan/organisasi, serta gambar-gambar yang kadang berisi konten sensitif, dalam arti konten tersebut masih belum jelas kebenarannya ataupun konten yang mengandung SARA dan hal-hal negatif lainnya.

Vlog: Sinopsis dan Ulasan Film Death Race Inferno

with 34 comments
Sinopsis dan Ulasan: Death Race Inferno

Heyhoo... Saatnya Moview... Kali ini saya bakal mengulas atau menulis sinopsis dari film Death Race Inferno. Sudah ada yang nonton, kah? Oke, jadi film ini adalah film action yang bercerita tentang kompetisi, balapan maut yang diadakan di sebuah tahanan dengan penghuninya adalah narapidana kelas berat. Death Race - Balapan Maut demi sebuah kebebasan.

Lamongan Kota Bahari

with 16 comments
Lamongan Kota Bahari

Lamongan Kota Bahari. Ya, Lamongan adalah Kota Bahari, mengingat potensi kelautan memiliki peran penting terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata di Lamongan. Duh, saya kok jadi bahas yang berat-berat gini, ya? Jelasnya saya mau menggeser kata kunci yang nggak banget sewaktu orang mengetik kata "Lamongan Kota Apa" di kotak penelusuran Google, nggak perlu saya sebutkan kata kunci apa yang keluar, karena kalian bisa mencobanya sendiri, pokoknya bikin greget.

Jadi, kenapa saya tuliskan di awal bahwa Lamongan itu Kota Bahari? Ya.. selama ini potensi bahari/kelautan emang sangat berpengaruh bagi kehidupan warga Lamongan, khususnya bagi yang tinggal di wilayah pantura, Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran. Semua mata pencaharian warga Lamongan pantura seakan berpusat pada potensi lautnya.

Dari potensi bahari, Lamongan jadi punya tempat wisata yang saat ini berdiri kokoh dan ramai pengunjung hampir setiap harinya. Wisata Bahari Lamongan. Bisa dilihat, berapa banyak warga Lamongan yang menjadi bagian dari kegiatan ekonomi di sana, mulai dari karyawan WBL sendiri sampai dengan rekanan penyewa ratusan stand di WBL.

Perpaduan keindahan bahari dengan wahana fantasi seolah menarik perhatian orang-orang dari luar Lamongan untuk menikmati tempat wisata yang dulunya bernama Tanjung Kodok tersebut. Selain Wisata Bahari Lamongan, keindahan pesisir pantai di sepanjang jalan pantura juga nggak kalah anggunnya, warga Paciran biasa menyebutnya dengan nama Plengsengan, nggak jarang pengendara ketika menyempatkan berhenti sejenak untuk menikmati pantai yang indah tersebut, bukan pantai, sih, cuma trotoar yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga pengendara seakan terhipnotis untuk berhenti menghampiri, kemudian menikmati pemandangannya #halah. Bahkan saat air laut sedang surut, orang-orang yang berhenti pun bisa turun langsung menikmati karang-karang laut yang mendukung buat foto-foto #okeskip.

Mata pencaharian warga Lamongan pantura juga kebanyakan memanfaatkan potensi baharinya. Mulai dari Nelayan yang sudah pasti kalian tahu mereka pergi mencari ikan di tengah laut demi bisa menghidupi keluarganya, selain itu adanya TPI (Tempat Pelelangan Ikan), salah satu sumber lapangan pekerjaan bagi warga Lamongan pantura, di mana sebelum ikan-ikan hasil tangkapan Nelayan itu layak diperjual-belikan, para pekerja seperti pengorek (pemilah) ikan akan memilah dan memilih ikan sesuai jenisnya, kemudian tukang panggul ikan akan mengantarkan hasil pilihan ikan dari satu pemborong ke pemborong lain dan nantinya akan dimasukkan ke dalam pabrik pengolah masing-masing, dan setelah masuk ke pabrik pun, ikan masih perlu diolah sesuai olahan yang diproduksi oleh pabrik, tentunya untuk beroperasi, pabrik tersebut akan membutuhkan banyak pekerja di sana.

Dan, for your information, ya.. Pengaruh kegiatan ekonomi ini sungguh warbiyasa bagi para pengusaha di bidang lainnya. Apalagi musim hujan-angin begini, jarang Nelayan berani melaut, sehingga TPI juga sepi dan pasokan ikan berkurang, alhasil para pekerja di pabrik ikan bakal ambil cuti, ya nggak ada yang dikerjain juga, penghasilan dari tiap mata pencaharian pun akan menipis, dan tentunya akan berpengaruh pada penjual makanan, penjual pakaian, dan penjual-penjual lain. Ya.. berhubung penghasilan lagi seret, jadi harus agak irit selama musim hujan-angin begini.

Industri Perkapalan mulai bermunculan dari awal tahun 2010, hal tersebut semakin memperkuat Lamongan sebagai Kota Bahari, sampai dengan tahun 2016 ini, terdapat beberapa pelabuhan yang meliputi; Pelabuhan Sedayu sebagai pelabuhan kapal barang, Pelabuhan Paciran atau Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang notabene adalah cabang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, ada juga PT. DOK dan Perkapalan Surabaya yakni industri yang bergerak dalam bidang galangan (perbaikan kapal dan pernak-perniknya) terletak di Desa Kemantren, galangan kapal lain yang terletak di Desa Tunggul Paciran Lamongan, adalah Santosa Marine, dan beberapa industri perkapalan lainnya.

Nah, dari sedikit penjelasan tersebut di atas, sudah tahu dong, ya, seberapa berpengaruhnya Potensi Bahari bagi Kota Lamongan? Makanya saya bilang bahwa Lamongan adalah kota Bahari dan bukan Kota seperti kata kunci yang keluar di kotak penelusuran Google. Jadi, kalian sudah tahu belum, Kota kalian merupakan kota apa kalau menurut Mbah Google? Coba deh, kalian cek!


Sincerely,

lamongan, Lamongan Kota Bahari, Wisata Bahari Lamongan, Bahari Lamongan,

Lamongan dan Kenangan Tempo Doeloe

with 39 comments
Lamongan Tempo Doeloe - Hari Jadi Lamongan Poenya Acara

Lamongan Tempo Doeloe merupakan acara tahunan yang digelar setiap peringatan Hari Jadi Lamongan - HJL, yang biasanya berlangsung pada bulan juni. Acara tersebut mengangkat tema tempo dulu, yakni tema dengan kegiatan ataupun pernak-pernik khas zaman dahulu. Berbagai macam pameran kebudayaan dan wisata - kuliner dari UKM, instansi pemerintah/swasta, serta partisipasi dari komunitas di Kabupaten Lamongan, ikut memeriahkan jalannya acara.

Stand-stand bernuansa tempo dulu; dinding dari anyaman bambu serta pernak - pertik seperti piring dan gelas terbuat dari gerabah, menambah nilai seni, keunikan, juga nuansa tempo dulu yang kental selama acara berlangsung. Terdapat pula jejeran penjaja kuliner khas yang siap untuk dimakan on the spot. Mau serabih? Ada. Nogosari? Jemblem? Kucur? Ada. Nasi Boran bahkan Nasi kancil pun nggak ketinggalan untuk memanjakan lidah-lidah para pengunjung Lamongan Tempo Doeloe. Dan tentunya masih banyak kuliner tradisional lain yang sekarang ini mulai sulit ditemui dijajakan dalam acara tersebut.

Berdamai dengan Kehilangan.

with 13 comments

Berdamai dengan Kehilangan

Judul "Berdamai dengan Kehilangan" di atas saya ambil dari salah satu peserta Giveaway Kehilangan yang sudah saya adakan bulan lalu. Entah kenapa saya tertarik menggunakan judul tersebut, mungkin karena ada kata "Damai" di sana, dan saya pun merasa tersugesti dengan kata tersebut. Merasa damai.

Banyak cara orang menghadapi rasa kehilangannya, mulai dari yang terpuruk dalam kurun waktu yang nggak masuk di akal, ada pula yang dengan tegar dan ikhlas, merelakan apa yang sudah terjadi.

Seperti salah satu kalamullah dalam Al Qur'an: "Kun Faayakuun", apa yang Dia kehendaki maka terjadilah, kita sebagai manusia hanya bisa berdo'a dan berusaha, hasil akhir hanya Yang Maha Esa yang tahu *benerin hijab*.

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .