Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Lamongan dan Kenangan Tempo Doeloe

with 41 comments
Lamongan Tempo Doeloe - Hari Jadi Lamongan Poenya Acara

Lamongan Tempo Doeloe merupakan acara tahunan yang digelar setiap peringatan Hari Jadi Lamongan - HJL, yang biasanya berlangsung pada bulan juni. Acara tersebut mengangkat tema tempo dulu, yakni tema dengan kegiatan ataupun pernak-pernik khas zaman dahulu. Berbagai macam pameran kebudayaan dan wisata - kuliner dari UKM, instansi pemerintah/swasta, serta partisipasi dari komunitas di Kabupaten Lamongan, ikut memeriahkan jalannya acara.

Stand-stand bernuansa tempo dulu; dinding dari anyaman bambu serta pernak - pertik seperti piring dan gelas terbuat dari gerabah, menambah nilai seni, keunikan, juga nuansa tempo dulu yang kental selama acara berlangsung. Terdapat pula jejeran penjaja kuliner khas yang siap untuk dimakan on the spot. Mau serabih? Ada. Nogosari? Jemblem? Kucur? Ada. Nasi Boran bahkan Nasi kancil pun nggak ketinggalan untuk memanjakan lidah-lidah para pengunjung Lamongan Tempo Doeloe. Dan tentunya masih banyak kuliner tradisional lain yang sekarang ini mulai sulit ditemui dijajakan dalam acara tersebut.


Selain stand kuliner, di  acara Lamongan Tempo Doeloe juga terdapat pameran budaya yang menyajikan tarian, nyanyian, serta permainan-permainan tradisional khas Lamongan Tempo Doeloe. Stand dari komunitas juga seakan berlomba-lomba memamerkan karya terbaik mereka agar nggak ketinggalan eksis dalam perhelatan yang setiap tahun memadati Alun-Alun Lamongan dalam rangka memperingati perayaan Hari Jadi Lamongan ini.

Lamongan Tempo Doeloe - Hari Jadi Lamongan Poenya Acara

Nggak cukup gaya stand dan pernak-pernik saja, gaya berpakaian penjaga stand pun seolah menyatu dengan nuansa tempo dulu. Para wanita dengan busana model kebayak dipadupadankan dengan bawahan jarik serta selendang khas tempo dulu yang rapi menutupi rambutnya, juga kaos putih oblong, bawahan celana kolor, dengan aksesoris ikat pinggang lebar serta peci yang duduk manis di atas kepala, bagi penjaga stand laki-laki,.

Acara tahunan ini terbilang sangat menarik antusiasme warga Lamongan, mengingat acara Lamongan Tempo Doeloe hanya diadakan sekali dalam setahun, tentunya pengunjung dari Lamongan kota sampai Lamongan Pelosok pun akan rela berbondong-bondong demi bisa menikmati apa saja yang ada di Lamongan Tempo Doeloe tersebut. Apalagi suasana yang disajikan seakan membawa mereka pada nostalgia yang pasti akan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Dengan diadakan acara Lamongan Tempo Doeloe dan dengan kebersamaan yang digambarkan di dalamnya, Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap masyarakatnya bisa "Guyub Rukun, Sak Iyek Sak Eko Proyo" (bersatu padu membangun daerah yang dicintai dan dibanggakan) sehingga tercipta Lamongan yang "gemah ripah loh jinawi toto tentrem kertoraharjo" (memiliki kekayaan alam berlimpah dan dalam keadaan tenteram). Warga Lamongan pun bisa mendapat pengalaman dan wawasan mengenai kebudayaan serta apa saja yang sudah menemani perjalanan Kabupaten Lamongan semasa ia berdiri.

Sekian, sedikit tulisan tentang acara Lamongan Tempo Doeloe. Tulisan yang tertuang hasil dari TEMA RINGAN yang diberikan oleh tim Liga Blogger Indonesia pekan ke empat. Dan tulisan yang entah sudah memenuhi klue tema tersebut atau belum. Salam #LBI2016 XD

Sumber:
lamongankab.go.id
cewealpukat.com
halolamongan.com


Sincerey,

Lamongan Tempo Doeloe - Hari Jadi Lamongan Poenya Acara
. . .

41 Komentar:

Marfa Umi mengatakan... Reply Comment

TEMA RINGAN :v

Uni Dzalika mengatakan... Reply Comment

Aku belum pernah ke sana :/ kayaknya seru banget acara tahunan kayak gitu

Diah Dwi Arti mengatakan... Reply Comment

ah...saya masih garuk-garuk inih. mau nulis apa ya bingung. blogger kudet deh, haha...

tapi kayaknya I'm inspired by your post deh mbak. hmmm...let's see.

Elisa mengatakan... Reply Comment

Kalau acara Tempo Doeloe ini kayaknya Malang, Surabaya juga ada, Uni.. Tapi kalau mau seru-seruan ke acara kayak gini.. Mending cobain yang di Lamongan aja dulu. #eaaa #namanyajugausaha :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

IYA. TEMA RINGAN. RINGAN BANGET.

Btw, Marfa.. Komennya dikit banget, ah.. Tar nggak kehitung lagi. #peritungan XD

Elisa mengatakan... Reply Comment

Sama, Mba... saya juga udah usaha nyari di inet soal agenda beginian tapi website-nya kudet.. Sudah email juga, tapi nggak kunjung berbalas.. Telfon ke kantor Disbudpar juga masuknya ke nomor fax mulu, padahal nomor yang tercantum di website udah bener. KEZEL.

Mau datengin langsung.... saya izin kerjanya agak sulit.. *padahal kantornya deket sama kantor pusat saya kerja* *tapi ya nggak ada yang antar* *angkot juga susah dari paciran ke lamongan* *baiklah ini senyata-nyata CURHAT*

Ditunggu postnya ya, Mba... GANBATTE (^^)9

cewe alpukat mengatakan... Reply Comment

aihhh maacihhh mbakkk, wahh next timee capcusss yaakkk :D

dessy natalia mengatakan... Reply Comment

wah seru nih mba festival2 kebudayaan kayak gini..
tapi kalau inget lamongan, saya mah jadi inget soto lamongan..
kan jadi laper..
hahahaha

Tira Soekardi mengatakan... Reply Comment

palin asyik kalau ada acara seperti ini dan ada kulinernya

Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono mengatakan... Reply Comment

maaf ka... bisa ga dibuat mode hp? terus maaf ini acaranya tanggal dan bulan aps ya?
@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

Ernawati Lilys mengatakan... Reply Comment

seru bacanya jadi pengen ke lamongan. belum pernah ke daerah2 selain ngumplek jabar saja.pernah sih ke solo datang nikahan teman baik.cuma sejam aja di solo trs pulang lagi deh. jadipengen ke lamongan asyikkk yaa

GE MAULANI mengatakan... Reply Comment

Pasti seru gitu ngerasain suasana tempo dulu :) iya nih tema pekan ini ringan syekali, sampai dua hari satu malem nyari yang namanya even di kab. Bandung nggak ada. ya udah jadinya kota Bandung aja. Soalnya Bandung kan ada kota dan kabupaten. Semoga aja diterima hohoho masih sama-sama Bandung gitu (ini lho yang maksudnya maksa banget buat di posting)*maafin malah tjurhat di sini muehehe

@gemaulani

ahliah citra mengatakan... Reply Comment

Wkwkw..
Aku tambahin dikit komennya :D

ahliah citra mengatakan... Reply Comment

Aku paling suka sama acara2 tradisional. Harusnya diperbanyak lagi yah.

Rudi Hartoyo mengatakan... Reply Comment

Tema tempoe Doloe,, seru ya mbakk acara nya,, dimedan tahun lalu juga ada pas acara 17an agustus,, buat acara dengan konsep jadul

Rahmah Chemist mengatakan... Reply Comment

Punya karyawan orang Lamongan, tetapi ga pernah diajak kesana hehehe

@amma_chemist

Rinrin Rinjaniah mengatakan... Reply Comment

Waah, pengen ke sana. Apalagi acaranya tradisional, btw yang jaga stand nya diharuskan pake kebaya nggak Mba?
@rin_mizsipoel

Siti Nurjanah mengatakan... Reply Comment

Dueehh..tradisionil bgt, semoga tetap lestari sehingga tdk meninggalkan budaya
Sempet di buat kelimpungan tema kali ini, tp Alhamdulillah kelar juga sih

^_^

@siethi_nurjanah

Witri Prasetyo Aji mengatakan... Reply Comment

Kota Lamongan, ingat Trio Macan... hehehe...

@witri_nduz

Dini Febia mengatakan... Reply Comment

Waah, biasanya diadakan kapan, mbak? Selain wisata dan kuliner, apalagi ya di situ? :D

Yuniari Nukti mengatakan... Reply Comment

Dimana-mana kalau ngomongin Tempo Doeloe gak ada jenuhnya. Pernak-pernik barang koleksi 'nenek' selalu membuat kangen suasana desa. Hmm, Hari Jadi Lamongan kapan sih Mbak?

Pak Guru Lana mengatakan... Reply Comment

asyik nih kalo main ke Lamongan pas ulang tahunnya

Farid Nugroho mengatakan... Reply Comment

Selalu suka dengan even pameran (atau yang serupa) yang menampilkan produk UKM. :)

@f_nugroho

Ririe Khayan mengatakan... Reply Comment

Sebagai org LA, sampai sekarang aku belum pernah nyicipi sego boran. Kalau pas lewat lamongan, mampirnya di alun-alun. Pengen deh sesekali lht acara puncak hari jadi Lamongan.

@ririekayan

Elisa mengatakan... Reply Comment

Wah.. Pelanggaran itu Mba Rie.. Saya sekali dua kali pernah.. Dibungkusin teman kerja, soalnya kan nasi boran cuma ada di LA pusat. Tapi itu dulu.. Sekarang di Paciran juga ada wartend Nasi Boran tiap malam. Tapi ya sama, sih. Jarang beli. :D

*nulisa LA pusat e sambil guaya* *yakali Los Angeles*

Elisa mengatakan... Reply Comment

Hayuuuukkk :D

*kerahkan pasukan* *pasukan krucils*

Elisa mengatakan... Reply Comment

Harusnya memang festival kebudayaan rutin ada, sih.. Biar generasi sekarang nggak kebawa arus zaman yang kekinian. *ehm

Nah.. Yuk icip-icip Soto Lamongannya, yuk.. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Iya.. Kulinernya yang bikin marem, Mba.. Murmer lagi, bisa borong. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Iya, Mba.. Mobile Friendly nya sudah mode on. :D

Acaranya antara bulan Mei-Juni, Mba.. Kalau tanggal biasanya menyesuaikan. :)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Bhahaha.. Sama, Mba. Aku juga belum pernah eksplor daerah lain. Baru sekitaran Jatim aja. Maklum, anak rumahan. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Temanya emang bikin baper. Tapi efeknya keren, sih. Jadi sedikit inisiatif buat angkat nama daerah masing-masing. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Harusnya, Mba.. Biar nggak kalah sama acara-acara kekinian. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Biar bisa mengingatkan kita akan budaya dari kota sendiri, Mas. :)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Hehehe.. Main-main sini, Mba Rahma.. Ke WBL atau Maharani Zoo and Goa. Kulinernya juga enak-enak. Ihiks. #tetep XD

Elisa mengatakan... Reply Comment

Kurang tau diharuskan atau enggaknya, ya.. Tapi dominan memang pakai kebayak, gitu. :)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Iya.. Salah satu bentuk pelestarian budaya ini, sih. Biar generasi mudanya nggak pada lupa. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Baru kali ini deh, Mba.. Aku bikin posting ttg Lamongan dan ingatnya Tri Macan. Biasanya mah, Soto Lamongannya. :|

Elisa mengatakan... Reply Comment

Pas puncak harlah Kabupatem Lamongan.. Selain kuliner ada juga alat-alat semacam sepeda onthel, alat penggiling padi jadul, dan beberapa perkakas tradisional lainnya. :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Bikin semangat, Mba.. Apalagi soal kulinernya yang ladziz banget. Harlahnya 26 Mei, Mba.. :)

Elisa mengatakan... Reply Comment

Iya.. Harga produk UKM itu miring banget, jadi bisa jajan sepuasnya :D

Elisa mengatakan... Reply Comment

Jelas.. Banyak acara, gitu..

Send Me Your Questions Here!

elisa.fariesta@gmail.com

. . . . . .