Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Serba-Serbi Reputasi Online

with Leave a Comment
Source: Google
Selain personal branding, hal lain yang juga perlu dan harus diperhatikan oleh seorang blogger adalah reputasi online. Ya, bukan hanya di dunia nyata, dalam dunia maya pun kita harus menjaga reputasi agar bisa memberi kesan positif pada orang-orang yang terhubung dengan kita melalui online.

Status media sosial kadang menjadi salah satu poin yang menjadi acuan ketika seseorang ingin melihat lebih jauh tentang kita, karena.. itu lah yang saya lakukan ketika hasrat stalker saya mulai memuncak #halah dan berakhir dengan membaca status atau rentetan kiriman seseorang yang menjadi target saya. Maka dari itu, meskipun kadang bermain media sosial terasa sangat menyenangkan, bahkan sampai bikin lupa tanggunggan, bebas membagikan atau melakukan apapun layaknya burung yang terbang di angkasa luas, kita harus bisa melakukan kontrol diri, tetap bijaksana dalam mengelola media sosial yang akan menjadi salah satu poin penting dalam menyajikan riwayat reputasi online kita, sederhanya perihal konten yang akan kita bagikan, jangan sampai mengandung isu-isu sensitif atau informasi tertentu yang bakal bikin kita menyesal di kemudian hari karena bisa merusak riwayat reputasi online kita.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui reputasi online seseorang adalah dengan mengetikkan nama orang tersebut di kolom pencarian google, bukan rahasia lagi kalau kemudahan akses internet sekarang ini juga bisa dibilang sangat berpengaruh pada banyaknya riwayat aktifitas atau informasi tentang seseorang yang tersebar, entah itu informasi yang positif ataupun negatif. Kalau positif sih, itu memang harus, ya, tapi kalau yang tersebar justru informasi dari sisi negatif, hal tersebut tentunya akan menjadi cela pada reputasi online kita. Kalau toh, konten negatif tentang kita itu memang murni milik kita, misal pas zaman masih al4y kita sering upload foto atau status yang "dae-to-the-baks" kita jelas memiliki akses untuk menghapus konten tersebut sendiri, lah.. kalau konten itu punya orang lain yang entah karena alasan apa nyebar informasi negatif tentang kita bagaimana, dong? Tenang.. karena masalah ada itu untuk diselesaikan. Kita bisa menghapus/menghilangkan informasi negatif tersebut melalui pengajuan kepada google, meskipun konten negatif tersebut milik orang lain, dengan memenuhi S&K yang bisa dilihat di artikel "Menghapus Informasi di Google" di website google support.

Selain dua cara tersebut, yang paling mudah dalam mengetahui reputasi online seseorang adalah dengan membaca resume biodata yang tertera di profil media sosial mereka. Misal saya yang menamakan diri saya sebagai Blogger, maka saya menambahkan informasi kemampuan atau pekerjaan saya sebagai Blogger di akun-akun media sosial saya. Selain itu, menggunakan nama atau username yang sama di semua media sosial juga akan mempermudah seseorang untuk mengingat siapa kita. Dan yang terpenting adalah melengkapi informasi yang terdapat pada biodata media sosial kita, mulai dari info pendidikan, pekerjaan, bahkan kegiatan, film, atau musik yang disukai.

Saya sendiri sebelum menulis blogpost ini, sekilas mengecek nama saya di penelusuran google, dan karena selama 2016 kemarin mengikuti program arisan link yang diadakan oleh salah satu grup blogger, yang mengharuskan beberapa blogger yang tergabung di arisan tersebut membuat ulasan tentang blogger terpilih, jadi lah, ketika menelusuri nama saya di google yang keluar adalah ragam tulisan keren dari teman-teman blogger yang membantu membangun reputasi online milik saya. Terima kasih, Chingu-yaaa! #halah. Btw, kalian sudah coba cek riwayat reputasi online belum?

Sincerely,







. . .

Tidak ada komentar:

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .