Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas

with 3 comments
5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas
Credit; Pixabay

Jadi.. Sebenarnya.. Kalau lagi bahas soal blogger gini, saya itu berasa seperti makhluk asing yang baru keluar dari tempat persembunyian selama 1001 malam gitu. Hiatus total membuat saya seperti orang baru yang masuk dalam kerumunan spesies dengan kapasitas kecepatan luar biasa dalam memperoleh  pengetahuan baru. Memulai kembali rutinitas yang sudah lama ditinggalkan memang nggak jauh beda dengan belajar mengenal hal baru, hanya saja sedikit-banyak saya masih ingat pelajaran-pelajaran sederhana dan tahu beberapa orang hebat dan inspiratif yang menjadi bagian di dalamnya. Nggak terkecuali tentang circle per-blogger-an ini, lama nggak utak-atik blog, jadinya saya nggak pernah blogwalking juga, meskipun sekilas masih memantau informasi-informasi kecil melalui media sosial dari beberapa komunitas, tetap saja saya kurang update dengan laju perkembangan, serta bertambahnya populasi blogger saat ini, apa yang sedang menjadi trending topic di kalangan blogger, dan beberapa pelajaran lain yang lama nggak saya praktikkan jadi lupa teorinya bagaimana.


Tapi, selama saya masih menjalin pertemanan dengan mereka di media sosial, paling enggak saya jadi sedikit tahu tentang kegiatan per-blogger-an yang sedang mereka lakukan. Tentunya ada beberapa yang menjadi favorit dengan kepiawaian mereka masing-masing. Dan sebagai contoh, saya akan menuliskan 5 blogger yang menjadi favorit saya sekarang ini.. Here we go ~

Pemilik backpackstory.me - Ariev Rahman

5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas
Tetap dia yang pertama. Alasannya? Sudah saya tuliskan berkali-kali di postingan-postingan saya sebelum ini. Ya.. Tahu sendiri kan, membaca blog dengan tema traveling itu selalu membuat kita ikut merasa deg-deg-an bahagia gimanaaa gitu. Apalagi cara bercerita Mas Ariev ini selalu asik, humoris, namun tetap informatif. Menjadi pekerja kantoran bukan halangan buat dia untuk tetap traveling keliling dunia dan membagikan "buah tangan" melalui tulisan-tulisan di blog. Dan dengan kemampuannya dalam mengelola pengeluaran saat backpacker-an, saat ini dia juga menjadi konsultan keuangan di salah satu travel agent. Rasanya sudah lama saya nggak berkunjung ke backpackstory.me ini, kangen juga pengen baca tulisan-tulisannya yang semacam mengandung zat addictive. Apalagi kisah mamacation-nya yang suka bikin haru sekaligus bangga, eh, tapi habis nikah apa masih lanjut buat mamacation-an nggak ya.. Oke, nanti kalau benar-benar sudah ada waktu luang, semoga bisa istiqomah buat segera kembali blogwalking ke backpackstory, dan tak terkecuali blog teman-teman semua. Amin?

Mbak Echa di echaimutenan.com - Suria Riza

5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas
Pertama kali saya berkunjung ke blog Mbak Echa itu pas dia menulis kisah pasca kemoterapi nya, itu sudah sekitar 2-3 tahun yang lalu kalau nggak salah. Duh, pas bacanya saya jadi ikutan mbrebes mili sendiri, dengan keadaannya yang seperti itu dan dengan adanya Raffi, membuat saya begitu salut dengan semangat dan kemauan Mbak Echa. Sampai dia bisa bertahan dan pulih seperti saat ini pasti butuh kesabaran serta perjuangan yang nggak biasa. Selain kisahnya yang menyentuh hati, dia juga piawai banget dalam menuliskan review yang enak aja kalau dibaca, padahal nulis review itu susah-susah gampang, kadang kita sudah bikin yang se-soft mungkin tapi malah terkesan dibuat-buat, terus kalau bikin tulisan frontal nan blak-blakan gitu terkesan paid post banget, duh. Saya jadi kadang sedikit mengambil contoh dari tulisan-tulisan Mbak Echa kalau lagi mau review sesuatu //kayak yang sering dapat job review aja, deh//. Mbak Echa selain jago banget bikin tulisan dia juga kreatif dan terampil dalam membuat DIY, saat ini pun dia membuka usaha dekorasi balon di @garudaballonparty. Saya ingat, dulu pas ulang tahun Raffi yang ke 2 dia bikin dekorasi balon-balonan dengan tema minion bagus banget, akhirnya waktu saya bikin acara ulang tahun dan khitan anak pertama saya, jadi pengen dibikin tema minion juga, tapi apalah saya yang nggak sekreatif, setelaten Mbak Echa, iya sih, temanya minion, tapi semuanya pesan XD, dari kue minion, sovenir tas minion, bahkan saya request ke event organizer nya biar bawa kostum minion, properti dengan tema minon, dan hal yang paling greget dari itu semua adalah... Dokumentasi fotonya ilang nggak bersisa sodara-sodara. Pas mau mindahin foto-foto tersebut dari hp ke laptop, tiba-tiba kayak ke-reset gitu, saya sendiri bingun padahal nggak nge-klik apa-apa. Greget banget, kan. Saya kadang merasa takut kalau si kakak kecewa karena dia nggak punya foto kenangan bahagianya buat dilihat lagi kalau dia besar nanti, tapi ya semoga hati dan memorinya bisa tetap mengingat momen bahagia yang pernah dirasakannya itu, lah malah curhat ^^". Akhir kata, semoga selalu diberi kesehatan untuk Mbak Echa sekeluarga, sehat untuk calon adiknya 2R juga. Amin.

Lets Play and Learn!! letsplayandlearn.net - Heni Puspita

5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas
Saya baru menemukan blog ini setelah berteman dengan Mbak Heni di Facebook, waktu itu dia membagikan gambar yang di dalamnya menceritakan kegiatan anaknya ketika sedang "bermain", dan saya lihat ada watermark bertuliskan letsplayandlearn. Karena saya suka dengan caption yang ditulis dan cara Mbak Heni menyampaikan pesan yan terkandung dalam gambar bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil hanya dengan memainkan permainan sederhana, akhirnya saya menuju instagram untuk mencari user id tersebut, eh.. ternyata ada, follow lah saya. Dari sana saya semakin suka dengan gambar-gambar tentang keseharian anak-anaknya yang sambil bermain namun seperti melakukan praktik kecil-kecilan gitu, jadinya lucu pun menjadi panutan saya ketika mengajak anak-anak saya bermain. Ragam Permainan edukatif yang dimainkan oleh anak-anak Mbak Heni pun hanya permainan biasa yang bisa dibuat hanya dengan bahan-bahan yang ada di rumah, oh iya, Mbak Heni juga kreatif banget menurut saya, dia bisa menciptakan mainan-mainan itu sendiri dengan bahan seadanya. Pas banget buat ibu-ibu muda yang masih dalam tahap belajar, untuk membaca blog atau follow akun instagram @letsplayandlearn ini.

Life Long Learner Mom, ibujerapah.com - Dessy Natalia

5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas
Membaca kembali kolom "Tentang Si Ibu Jerapah" ini semakin membuat saya takjub dengan Mbak Dece. Ternyata banyak sekali pencapaian positif yang berhasil dia raih. Dia seorang dosen, lalu lagi aktif banget berkomunitas, hobi membaca buku sehingga banyak yang terinspirasi dan mengundang dia sebagai pembicara di beberapa kegiatan offline maupun online, terlebih blogger  yang saat ini menjadi ketua Rumah Belajar Literasi Ibu Profesional selalu membagikan pengalaman-pengalaman menariknya melalui tulisan-tulisannya di blog ataupun media sosial, bisa sekali saya lihat bagaimana Mbak Dessy sangat suka dengan literasi dan juga parenting. Saya ingat, dulu pas pernah bikin Giveaway kecil-kecilan, saya memilih tulisan di Ibujerapah ini sebagai salah satu pemenangnya. Dari sana saya mulai sering mampir di blog-nya, suka aja baca cerita curhatannya, meskipun sederhana, menurut saya, banyak yang bisa kita jadikan pembelajaran hidup di setiap tulisan single mom ini.

Masbocah Techijau.com - Pandu

5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas
Oke, di sini siapa sih yang nggak suka dengan blog yang berisi tentang tip, trik, dan tutorial mengenai gadget? Saya pribadi, sangat suka dengan tips-tips yang dibagikan di blog techijau.com ini, kenapa? Jelas karena tulisan-tulisan di sana bermanfaat dan bisa banget menjadi sumber solusi bagi orang-orang awam yang nggak terlalu paham mengenai gadget, tulisannya sangat mudah dipahami kok, nggak seperti blog tutorial lain yang laman blog-nya dipenuhi dengan iklan ads, penempatan masing-masing kategori pun sangat mudah ditemukan. Mau cek-ricek rekomendasi gadget? bisa langsung ditemukan di kolom review hanya dengan menggeser kursor ke bawah. Saya bingung sebenarnya, untuk blogger favorit terakhir ini mau diisi siapa, jadilah saya cek histori google saya dan yang beberapa hari belakangan saya kunjungi adalah blog techijau ini. Akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan blogger ini sebagai blogger favorit saya karena blognya yang sangat banyak membantu saya dalam mengoprek-oprek hp saya. *Peace Love and Gaul ya, Mas Pan XD*

Oke, itulah 5 blogger yang menjadi favorit, panutan, inspirasi, penghibur bagi saya. Tentunya masih banyaaak banget blogger-blogger keren lainnya, tapi yang terlintas dalam benak saya ketika disuruh nulis 5 blogger favorit, mereka ini yang pertama kali muncul. Kalau kalian penasaran bisa kok langsung cek blog mereka, tulisannya pada enak dibaca dan nggak bikin bosan, yakin!

#BPN30dayChallenge2018 day 9, Tema; "5 Blogger Favorit dan Alasannya".


Elisa ^^
5 Blogger dengan Aktivitas dan Kreativitas Tanpa Batas

5 Barang Bawaan Ketika Jalan-Jalan

with 2 comments
5 Barang Bawaan Ketika Jalan-Jalan

Bicara soal tas, saya termasuk orang yang nggak bisa banget bawa tas kecil, segala freshcare sampai jarum pentul selalu menjadi bagian dari isi tas. Jadi kalau mau blak-blak-an soal isi tas, wah.. tas saya bisa diibaratkan sebagai gudang mini. Bahkan kalau mau beli tas gitu, ukuran tas menjadi urutan kedua setelah memantau modelnya, dan tas-tas besar itu biasanya penuh terisi dengan barang-barang yang menurut saya memang harus-wajib dibawa, mau pas kerja, bepergian, bahkan cuma sekadar jalan-jalan biasa. Tapi lama-lama pundak yang kebagian jadwal bawa tas slempang ini kadang jadi saling iri. Capek sebelah itu rasanya nggak enak. Akhirnya saya mulai menyortir barang yang tingkat kebutuhannya penting pakai banget sampai barang yang nggak terlalu diperlukan ketika sedang jalan-jalan santai biasa. Iya, tas yang buat dipakai jalan-jalan saja, yang lain buat kerja dan bepergian sih tetap, semua harus masuk tas, daripada ada ketinggalan terus saya-nya yang bingung sendiri, yakan..
Jadi.. Inilah 5 barang wajib bawa hasil sortir dari barang-barang yang biasa ada di dalam tas ketika lagi jalan-jalan santai.

Handphone

Hp merupakan barang yang wajib menjadi warga tetap di tas saya. Pada zaman yang serba instan ini, HP menjadi salah satu barang yang sangat diperlukan keberadaannya. Apalagi pas jalan-jalan santai gitu. Misal nih, ya, pas jalan sambil lihat pemandangan sekitar dan saking asyiknya menikmati suasana kita jadi lupa buat memperhatikan arah yang dituju dan akhirnya tersesat, di sini sebagai alat komunikasi yang serba canggih, HP bisa sangat membantu kita, kalau kita tipe orang yang suka nggak enakan mau ngerepotin orang lain, kita bisa memanfaatkannya dengan browsing lokasi di mana kita berada saat ini melalui aplikasi map di HP. Selain itu, namanya jalan-jalan kan pasti kita perginya ke tempat-tempat asyique dengan panorama menarik, jelas di sini HP bakalan berfungsi banget buat jepret sana jepret sini, demi tersimpannya memori sederhana yang indah dan agar bisa menjadi bahan pendukung tulisan, paling enggak, hal ini yang pasti ada di pemikiran setiap Blogger.

Dompet / Pouch Card

Barang yang satu ini pastinya nggak pernah ketinggalan dong ya, secara dompet memiliki fungsi paling dominan di sini, bahkan dia bisa menjadi pengganti dari tas itu sendiri. Uang kertas dan koin akan lebih tertata rapi dan terorganisir dengan dimasukkan ke dalam dompet, daripada kececeran dalam tas terus campur sama barang-barang lain kan sulit juga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu kalau ukuran tas yang kita pakai lebih kecil lagi, kita bisa mengganti dompet dengan pouch card untuk menghemat ruang sehingga bisa berbagi tempat dengan barang lain, pouch card sendiri bisa digunakan untuk menyimpan kartu tanda pengenal, ATM, atau kartu uang virtual yang saat ini sudah banyak digunakan orang karena kepraktisannya dalam menggantikan kegunaan uang tunai. Dan mengingat saat ini sudah banyak merchant yang menyediakan sistem pembayar dengan hanya menggunakan kartu-kartu tersebut, sepertinya bukan masalah kalau cuma membawa kartu uang virtual. Tapi biarpun sedikit, saya nggak lupa untuk tetap bawa uang tunai buat jaga-jaga.

Tisu Basah / Tisu Kering

Tisu menjadi sangat penting, kalau kita jalan-jalannya sama bocil. Selain untuk usap-usap wajah emaknya yang dikit-dikit berasa kusam, tisu akan sangat berguna kalau kita sambil jalan-jalan sambil makan dan jajan tau sendiri kan, kadang ditata kayak gimana aja, namanya anak kecil kalau makan pasti suka belepotan.

Notebook

Nah, meskipun sekarang ini HP juga bisa digunakan sebagai penyimpanan catatan perjalanan atau catatan ide yang kadang datangnya dadakan, tapi saya biasanya kurang srek kalau nggak ditulis di notebook kecil, jadi notebook kecil beserta bolpoin-nya juga selalu masuk dalam tas kecil khusus jalan-jalan.  Selain itu, kalau lagi nggak dipakai emaknya notebook juga bisa bermanfaat banget buat bocil kalau sudah bosen sama permainan motorik kasarnya, dia bisa dialihkan buat latihan coret-coret di buku tersebut, sekalian melatih ketrampilan menulis dan menggambarnya, kan..

Cermin Ajaib XD

Jadi si cermin ini, meskipun jarang saya gunakan, tapi dia selalu ada di tas saya, toh dia kecil banget dan nggak makan tempat, cukup dimasukkan ke saku kecil dalam tas. Tapi meskipun saya pakaiannya jarang-jarang, kadang cermin ini bermanfaat kalau lagi ada teman yang mau pinjam. Jadi meskipun saya kurang maksimal pemakaiannya, paling enggak masih bisa berguna bagi orang lain, dan enggak mubazir juga, dibawa kemana-mana jadi nggak sia-sia.


Baiklah, di atas adalah 5 barang yang biasa saya bawa ketika lagi jalan-jalan santai biasa, bukan yang jalan-jalan dengan jangka waktu panjang loh, ya, bisa kelabakan saya, kalau cuma bawa barang-barang itu. Beda tas jalan-jalan, beda juga tas kerja saya, nggak bisa bayangin kalau mesti tas kerja yang harus "dioprek". Oke sekian untuk tulisan kali ini dan sampai jumpa di update berikutnya.. bhay bhay..

#BPN30dayChallenge2018 day 8, Tema; "5 Barang yang Selalu ada di Tas".

Salam :)
5 Barang Bawaan Ketika Jalan-Jalan

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

with 3 comments
Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan


Baiklah, kalau dulu rumah makan/kafe hanya sekedar tempat nyaman dan bisa sementara dijadikan tempat peristirahatan, sekarang ceritanya sudah beda lagi. Kalau dulu di daerah saya, rumah makan masih bisa banyak ditemui, beda juga dengan kafe yang waktu itu cuma ada 1, namanya kafe kendil wesi yang sekarang ini sudah jarang buka atau mungkin malah sudah tutup, padahal kafe itu merupakan tempat yang paling hits pada masanya. Lalu kenapa tutup? Salah satu faktornya mungkin karena banyaknya bermunculan kafe baru yang nggak hanya menawarkan tempat nyaman untuk peristirahatan namun juga indah dipandang.

Dan seperti yang kita ketahui, sekarang ini tempat yang memiliki desain interior "unik dan menarik" selalu menjadi favorit warganet tersendiri, hal ini mungkin karena jiwa narsisme mereka yang nggak mau ketinggalan untuk berbagi apa-apa yang sedang mereka lakukan melalui media sosial, tentunya dengan dukungan tempat yang presentable nan instagramable, maka sempurna lah tujuan mereka untuk menunjukkan pada dunia kenarsisan yang mereka miliki.

Selain itu, jujur desain yang dimiliki kafe jaman now memang sangat bisa membuat kita untuk lebih betah berlama-lama menikmati setiap detik saat kita berada di sana, karena itu berlaku juga bagi saya. Setuju?

Oke, kali ini saya akan menuliskan review 5 kafe yang sekarang lagi hits di daerah saya, yakni di Paciran - Lamongan.

Borjuis.

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Wah.. Kalau bahas soal borjuis bawaannya saya lapar mau makan ayam geprek-nya, Banana Rissole, Choco Toast Float, dan sesederhana Fried Fries pun rasanya kayak beda banget dengan kentang-kentang di kafe lain, apalagi kalau ditambah sama Ice Vanilla Late atau minuman kopi-kopian lainnya. Rasanya saya benar-benar berada pada momen paling sempurna saat itu juga.

Pertama kali saya berkunjung ke sini, makanan dan minuman yang ada dalam buku menu borjuis sudah berhasil mencuri tempat tersendiri di hati saya, lidah saya itu pemilih, tapi pas menikmati jajanan di sana untuk pertama kalinya, lidah saya langsung oke aja. Selain itu meski tempatnya nggak begitu luas, tata letak meja-kursinya masih bisa membuat kita duduk berlama-lama dengan nyaman, dulu waktu pertama ke sana agak dibikin jengkel sama suara bising kendaraan, tapi sekarang sudah terbiasa, apalagi ada alunan musik yang seringkali diputar, jadi suara bising kendaraan agak mereda.

Selain lidah saya yang pemilih, suami pun selalu kritis banget kalau soal makanan, tiap diajak kulineran gitu saya agak susah, takut nanti makanannya nggak sesuai sama selera suami, tapi waktu saya ajak ke borjuis ini dia ikutan jatuh hati juga. Duh, sehati banget ya suami-istri ini XD.

Gambar Banana Risole di Kafe

Sampai pada akhirnya borjuis ini jadi langganan tetap, bahkan untuk makan siang pas jam kantor, yang untungnya kafe tersebut menyediakan layanan delivery order. Kan makin bikin hati senang :').. Intinya untuk makanan, minuman, dan tempat yang dimiliki borjuis sangat saya rekomendasikan kalau ada teman-teman yang lagi main ke Paciran-Lamongan.

Warung Makan Golden.

Dulu pas saya ikut gabung jadi local guide Ekspedisi Warisan Kuliner untuk Daerah Lamongan berama mas Arie Parikesit dan tim, Golden merupakan Warung Makan yang pertama kali saya rekomendasikan. Mengingat waktu itu sasarannya memang untuk makanan khas daerah dan saya tinggalnya di wilayah Pesisir Lamongan, akhirnya saya mengajak tim Ekspedisi Warisan Kuliner untuk icip-icip makanan laut di Golden yang memang menunya hampir semua olahan laut.

Waktu itu saya pesankan Garang Asem Ndas Manyung, Kare Rajungan, sama menu kecilnya ada sate udang dan oseng cumi manis. Untuk saya sendiri, biasanya kalau makan di Golden itu suka banget sama lauk oseng cumi manis plus sayur asem dan nggak ketinggalan sambal tomatnya. Rasanya? Duh, jangan ditanya! Hampir sama dengan makanan ringan yang saya kalau mau makan selalu pilih-pilih, untuk seafood pun nggak terkecuali. Jadi nggak semua ikan laut saya suka, hanya beberapa dan itu tergantung sama cara memasaknya juga.

Saya meskipun orang pesisir tapi anti banget sama yang namanya amis ikan, padahal pas masih kecil nan unyu-unyu dulu, kata ibuk saya doyan banget sama ikan. Tapi untuk Golden ini aroma masakan cumi dan ikan gorengnya selalu sedap, jadi saya nggak enggan kalau mau makan ke sana.

Untuk icip-icip makanan khas olahan laut Lamongan Pantura, kalian bisa mampir ke Golden ini, meskipun mengusung tema warung lesehan, tempatnya tetap nyaman banget, terus ada pohon-pohon rindang serta kursi-kursi kayu di sebelah warung juga, biasanya dimanfaatkan sama bapak-bapak buat leyeh-leyeh atau ibu-ibu buat duduk-duduk sambil ngadem di bawahnya.


Sunset Coffee Shop.

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Pemandangan pantai utara yang ciamik dan batu-batu tanjung yang tertata dengan apik menjadi daya tarik tersendiri bagi Sunset Coffee Shop ini. Kalau menurut saya, meskipun rasa makanannya standar rasa kafe-kafe pada umumnya, harga makanan di sini terbilang cukup mahal, mungkin pemandangan lautnya yang bisa banget menghadirkan suasana tenang dan letak kafe yang berada di dalam area Tanjung Kodok Beach Resort merupakan salah satu faktor penyebab mahalnya harga bandrol makanan yang ditawarkan.

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Mungkin trik buat sobat missqueenque kalau lagi mau main kesana, nggak usah pesen makan banyak-banyak cukup minuman saja, toh nanti kita sudah bisa menikmati pemandangan laut yang indah, apalagi pas waktu sore gitu, bisa sambil nikmati sunset yang aduhai, cocok buat para pasangan halal kalau lagi mau candle light dinner gitu, pasti romantis banget <3.

Kafe Kepo.


Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Konsep dari Kepo ini hampir sama dengan Borjuis, bedanya tempatnya lebih luas dan dia mengusung perpaduan nuansa warna pastel dan ala shabby chic gitu, jadi terlihat cerah.

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Untuk menu di Kepo ini banyak sekali pilihannya, beberapa kali ke sana dengan pesanan camilan berbeda semuanya sesuai selera. Tapi sayang, untuk varian menu kopi-kopiannya saya kurang srek, rasanya kurang kuat aja, kayak kebanyakan air gitu. Selain itu, menu minuman lain menurut saya sudah sesuai takaran, rasanya pas. Untuk suasananya sendiri, karena kafe ini berada di seberang jalan yang di sisi utaranya merupakan laut biru yang membentang luas, rasanya asik aja meskipun suara kendaraan kadang bising banget soalnya letak kepo ini dekat dengan wisata bahari lamongan [WBL]

Vienna Coffee + Gallery.

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Nah, ada sedikit cerita soal Vienna, nih. Dulu pas kafe ini baru awal mau grand opening kebetulan kan saya lagi ikut program Liga Blogger Indonesia [LBI] yang biasanya tiap tahun diadakan sama Mas Asmari nih, dan kebetulan tema pekannya review salah satu tempat makan/kafe di daerah kamu. Pikir saya, was pas banget sama grand opening kafe Vienna ini.

Akhirnya saya  mencari informasi lebih detail dengan menghubungi owner yang kebetulan teman dari teman saya, dan minta izin buat review, tapi sayang banget kita belum berjodoh, ternyata dia jadwal pembukaannya pas mepet banget sama dateline tema pekan yang ditetapkan sama LBI ini. Galau dong saya.. kalau setor tulisannya telat kan saya bakal nggak dapat poin. Jadinya saya mundur dan mencoba cari referensi kafe lain dan akhirnya ketemulah saya sama si Borjuis ehehehe..

Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Oke lanjut reviewnya, sebenarnya saya nggak sering-sering banget berkunjung ke Vienna ini, meskipun tempatnya super luas dan super nyaman, saya kurang cocok dengan makanannya. Berbeda dengan dua kafe; Borjuis & Kepo, yang letaknya mepet jalan raya banget sampai suara bising kendaraan kadang mengganggu, Vienna ini, selain dalamnya yang luas, lahan parkirnya juga asik, nggak mepet jalan, jadi jauh dari suara bising kendaraan. Ya.. Meskipun nggak cocok sama makanan di sana, paling engak desain tempatnya cukup memiliki daya tarik tersendiri buat saya.

Nah, itu dia 5 kafe yang bisa dikunjungi kalau lagi main-main ke Lamongan Pantura,  ada yang favorit, ada yang biasa aja. Dan kebetulan sebentar lagi kan masuk musim liburan tuh, jadi pas banget untuk dijadikan referensi atau rekomendasi buat yang mau icip-icip kulinernya arek Lamongan.

Dari ke 5 kafe tersebut, semua memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan itupun review murni sesuai versi saya, tentunya beda orang beda pendapat juga ya, kan.

#BPN30dayChallenge2018 day 7, tema; "5 Warung Makan/Restoran Favorit beserta Review-nya".

Salam :)
Coffee Shop dengan Suasana Nyaman di Lamongan

Personal Branding yang Gagal

with 1 comment
elisa-blog.com | Personal Branding
Credit; Pixabay

Duh, tema ke 6 ini benar-benar bikin ketar-ketir, pasalnya saya sendiri belum begitu memahami fakta "menarik" yang ada dalam diri saya, atau bahkan mungkin memang nggak ada hal menarik dari diri saya. Tapi tetap kan, Challenge must go on ~. Karena di fikiran saya sudah terpatri bahwa "nothing special about me" Kali ini saya hanya akan menuliskan fakta-fakta sederhana dan pada umumnya saja.

Penikmat Kopi

Iya saya itu penikmat kopi, dari saya masih di tingkat sekolah menengah pertama sampai sekarang, dan jauh sebelum kopi good day bisa ditemukan di warung-warung minuman pinggir jalan seperti sekarang ini, saya selalu menyeduh serbuk kopi sachet tersebut panas ataupun dingin, pokoknya setiap kegiatan kalau ditemani si nikmat itu bawaanya santai kayak di pantai gitu. Berawal dari good day saya jadi penasaran dengan rasa-rasa kopi lainnya, mulai kopi hitam hasil sangrai dari kuali berbahan gerabah, sampai dengan varian kopi seperti mochaccino, vanilla latte, americano dan sebangsanya, di mana sekarang jenis kopi seperti ini sudah sangat mudah ditemukan di kafe-kafe jaman now. Hanya saja ada beberapa yang nggak bersahabat dengan lambung, jadi mesti dihindari. Tapi tetep aja, sih.. kepada good day aku kembali #tsah.

Mudah terbawa arus sampai benar-benar tenggelam.

Jadi, ya. Saya kalau suka sama sesuatu itu selalu totalitas [selama situasi dan kondisi mendukung juga, sih], pernah sukaaa banget baca novel fiksi, follow banyak penulis dan toko buku online biar bisa terus update novel terbaru, bahkan dulu tiap bulan bisa beli buku sampai 1 lusin dan kebaca semua. Terus pernah juga jatuh hati sama tulisan seorang travel blogger, tiap hari baca postingan dia, pagi-siang-malam, sampai benar-benar terbaca habis semua postingan di blog dia, hasilnya tiap ikut giveaway yang di-host sama ybs selalu jadi pemenang, dapat buku, kaos, oleh-oleh dari USS, kan jadi makin seneng sayanya. Kalau sekarang sih, lagi gemar banget ngumpulin kpop stuff, bukan perkara kpop-nya sih, tapi barang-barang kpop itu emang lucu-lucu, bawaannya pengen borong aja gitu, sampai rasanya saldo saya sudah nggak kuat lagi menahan beban hidup ini #halah ㅠㅠ.  Dan begitulah, semua tetap ada positif-negatif nya. Positifnya saya semakin giat bekerja untuk bisa memenuhi semua keinginan dan kebutuhan saya, negatifnya.. Terkesan boros banget. Cuma ya itu tadi, harus tetap saya imbangi dengan qerja lembur bagai quda, dan pastinya saya harus paham dengan batasannya.

Stay-at-home-person.

Apa yang kamu lakukan ketika hari libur datang? Tidur, nonton film, drakor, baca buku, buka media sosial A-Z. Gitu aja terus, karena seringnya pas saya libur kerja, si kakak masih masuk sekolah karena dia libur hari jumat, sementara saya liburnya sabtu-ahad. Jadi lebih sering menghabiskan waktu di rumah, kalau pulang kerja pun saya lebih memilih untuk istirahat di rumah daripada capek jalan-jalan keliling desa. Mungkin hanya perlu menyediakan jajanan sama mainannya saja, jadi nggak berasa bosen-bosen banget di rumah.

Suka makan tapi sama sekali nggak berpengaruh sama berat badan.

Saya nggak tau fakta ini merupakan anugerah atau musibah, di sisi lain orang-orang dengan berat badan berlebih bersedia makan cuma 1 kali sehari demi mendapatkan berat badan yang ideal versi mereka. Sementara saya yang segala makanan masuk perut tapi BB nya cuma mentok di angka 45 saja. Bagaimana menurut qaqa-qaqa sekalian? Fakta ini termasuk sebagai anugerah atau musibah? Kalau saya sendiri, kadang merasa kurus banget, sampai tiap pakai baju itu nggak ada yang cocok. Tapi ya tetap disyukuri saja, sih.. yang paling penting di sini kan, mau kurus atau kelebihan BB, kita harus lebih peduli pada bagaimana agar tubuh kita selalu dalam keadaan sehat dan terawat.

Moody

Jadi seperti yang pernah saya tulis di blogpost sebelumnya dengan judul "Menyampaikan Pendapat melalui Komunikasi yang Hangat" Saya itu orangnya jarang ngomong dan paling males sama yang namanya basa-basi. Kalau pas lagi mengerjakan bagian-bagian saya di kantor gitu, saya biasanya bakalan diaaam aja kayak orang lagi ngambek, beda banget sama mereka yang multitask, di mana sambil kerja tapi mulut masih bisa komat-kamit entah itu bahas apa yang lagi hits, gosip, ataupun sekadar guyonan. Kadang kalau saya lagi diam gitu, mereka jadi nebak-nebak saya ini sebenarnya kenapa, bahkan ada teman saya yang mikir kalau saya lagi marah dan tentu mereka nggak berani buat gangguin, padahal ya lagi pengen diam aja. Terus saya juga kadang suka nggak jelas, kayak yang habis ngerjain sesuatu terus saya puas terus teriak-teriak sendiri XD, mereka kaget dong, tadi diam kayak patung eh habis itu teriak-teriak mendadak. Dan.. gampang banget terbawa suasana, jadi misal kan saya habis ketawa-ketawa, terus habis itu lihat adegan sedih di drama, langsung deh auto ikutan nangis bombay seketika, bahkan nonton adegan bahagia pun kadang saya malah mbrebes mili. Jadi intinya suasana hati ini nggak mudah buat ditebak, gonta-ganti dalam hitungan jam.  Mungkin 11/12 sama yang orang bilang "baper-an", dicolek sedikit udah mantap bilang sayang #halah.

Oke, jadi mungkin tujuan dari tim BP buat tema "5 fakta tentang diri sendiri" ini adalah, sambil nulis sambil menunjukkan Personal Branding masing-masing blogger, agar mereka lebih tahu potensi apa yang dimilikinya, tapi kalau faktanya seperti saya ini.. apa yang mau di-branding yassalam. Orang fakta pada umumnya, pun nggak jelas begini XD. Sekian tulisan kali ini.. Sampai jumpa di tema berikutnya.. 


#BPN30dayChallenge2018 day 6, tema; "5 Fakta Tentang Diri Sendiri".

Salam :)
elisa-blog.com | Personal Branding

Korelasi Media Sosial dengan Blogger

with 2 comments
Korelasi Media Sosial dengan Blogger
Credit; Pixabay

Di era digital ini kita pasti sudah nggak asing dengan yang namanya media sosial, sarana yang menghubungkan kita dengan sanak-saudara, teman, atau mereka yang berada jauh terpisah jarak dengan kita. Bukan hanya sebagai sarana komunikasi, sekarang ini media sosial juga merupakan salah satu "tempat" menjanjikan bagi para pebisnis, mempromosikan barang dagangan atau layanan jasa menjadi sangat praktis dengan adanya media sosial, pun dengan respon yang diperoleh, asal kita tekun dalam mengelola dan mempromosikan produk/jasa yang kita miliki.

Blogger Perempuan Network - Inspirasi & Motivasi

with Leave a Comment
Blogger Perempuan Network - Inspirasi & Motivasi
Credit; Pixabay

Dalam dunia blog itu.. rasanya kurang seru tanpa adanya komunitas. Kenapa? Karena.. komunitas merupakan salah satu wadah yang bisa menghimpun banyak blogger dari berbagai latar belakang dan dari beragam daerah, tentunya hal itu akan mendukung kita agar bisa lebih sering saling berinteraksi dengan sesama teman blogger di manapun kita berada.


Blogger Perempuan Network [BPN] sendiri merupakan komunitas blogger yang menghimpun hampir 3400+  blogger perempuan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Di sana kita akan dipertemukan dengan wanita-wanita hebat dari beragam profesi serta mereka yang memiliki ketrampilan dan kreativitas tanpa batas.

Dengan menjadi anggota Blogger Perempuan, banyak pengalaman  yang akan kita dapatkan. Salah satunya kita bisa mengikuti program online yang diadakan tim BPN seperti yang sedang kita ikuti saat ini yakni #BPN30DayChallenge2018, di mana member BPN harus membuat postingan selama 30 hari berturut-turut dengan tema yang sudah disiapkan oleh tim BPN, jadi kita nggak perlu bingung mau nulis apa buat tema setiap harinya. Program ini tentunya akan membawa banyak manfaat bagi kita para blogger, seperti menambah kenalan blogger baru, mempererat silaturahmi antar anggota Blogger Perempuan itu sendiri, dan besar kemungkinan akan meningkatkan pengunjung blog kita juga, terkhusus untuk saya tentunya program ini memiliki manfaat tersendiri yakni sebagai sarana untuk kembali menelusuri semangat ngeblog yang lagi tersesat di negeri antah berantah ^^.

Sebelum program online #BPN30DayChallenge2018 ini, dulu juga pernah dibuat program Arisan Link, di mana setiap member harus menulis profil/review blog dari member lain dengan menyisipkan 2 link dari blog tersebut di setiap postingan yang kita tulis. Jujur melalui program tersebut saya merasa bisa semakin dekat (secara virtual XD) dengan para member, mengingat saya harus mencari refensi latar belakang serta mengubek-ubek blog milik member yang namanya keluar pas kocokan, jadinya saya sedikit-banyak semakin tau profil mereka dari sebelum mengikuti Arisan Link, dan selain profil, saya juga secara nggak langsung mendapat ilmu baru, referensi tentang bagaimana cara membuat postingan agar tulisannya lebih enak dibaca oleh para pengunjung. Mengingat jumlah member BPN yang banyak banget, Arisan Link ini dibagi menjadi beberapa kelompok, jadi proses berjalannya arisan bisa terorganisir dengan baik. [Ssst.. Tbh.. Saya masih punya utang 3 kocokan TT. Dulu pas belum selesai arisan, udah keburu hectic irl duluan].

Selain program online, BPN juga sering banget ngadain seminar, kopdar, ataupun diskusi offline. Dan yang paling penting demi menunjang keberlangsungan blog, tim BPN ini dermawan banget, bagi-bagi job review ataupun job lain yang berhubungan dengan blogging itu semacam jadi hobi buat mereka. Ya.. Meskipun belakangan saya sering ketinggalan, tapi maklum lah, sayanya aja jarang online, dan kebetulan banget pas lagi mau balik fokus ada program #BPN30DayChallenge2018 ini.

Berkumpul dengan orang yang memiliki pengetahuan luas tentunya secara nggak langsung akan berimbas pada diri kita juga, selama kita mau dan mampu menempatkan diri kita sebagai pembelajar yang baik. Bertemu perempuan-perempuan hebat, penuh talenta, dengan ketrampilan dan kreativitas tanpa batas, pasti akan menumbuhkan rasa ingin tau kita, memotivasi kita agar mau terus belajar dari berbagai pengetahuan yang diperoleh dari beragam pengalaman yang mereka tuliskan di blog, serta menjadi inspirasi bagi kita untuk bisa melakukan hal-hal positif di kemudian hari.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk bergabung menjadi member Blogger Perempuan Network, kamu bisa langsung mengunjungi website-nya di bloggerperempuan.co.id..

#BPN30dayChallenge2018 day 4, tema; "Kenapa Bergabung di Blogger Perempuan Network?".



Salam :)
Blogger Perempuan Network - Inspirasi & Motivasi

Makna di Balik Nama "DigitaLife".

with Leave a Comment
Makna di Balik Nama "DigitaLife".
Credit; Pixabay

Seperti yang kita ketahui, sekarang ini dunia digital memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Selain menghubungkan kita kepada dunia luar yang lebih luas, melalui dunia digital, kita bisa mempromosikan segala bentuk jenis usaha yang kita miliki, berbagai kreatifitas yang digeluti, hasil karya yang kita buat, terlebih bagi mereka yang bergelut di bidang internet marketing, dunia digital akan menjadi sarana paling penting bagi pelakunya.

Beragam Tema Blog Favorit; Dari Traveling Hingga Parenting.

with Leave a Comment
Beragam Tema Blog Favorit; Dari Traveling Hingga Parenting.
Credit; Pixabay
Dalam dunia blog ada beberapa fase yang pasti itu akan dilalui oleh para blogger. Kita akan memiliki semangat menggebu di fase awal, meski dengan tulisan seadanya, keinginan untuk terus mengisi blog dengan tulisan baru akan selalu ada dalam diri kita, di mana fase untuk membagikan tautan tulisan terbaru melalui beragam sosial media pun nggak bakal ketinggalan, tujuannya tentu agar tulisan kita dapat lebih banyak menjangkau orang-orang di sekitar kita. Selain itu, kita akan semakin giat bergelut dengan blog ketika fase saling bertukar komentar datang, tentu dengan harapan akan lebih banyak orang yang mengunjungi blog kita, entah itu sekedar menjadi silent reader, hanya basa-basi meninggalkan komentar seadanya, atau bahkan benar-benar menuliskan komentar membangun, komentar yang berisi tentang dukungan, kritik, saran serta opini pembaca yang sesuai dengan kontek yang dibahas.

Setelah melewati fase-fase sederhana seperti di atas, seiring berjalannya waktu kita akan diketemukan dengan fase yang lebih berat, seperti mengenal apa itu SEO, bagaimana agar tulisan kita bisa dibaca oleh mesin pencari Google, yang tentunya kita akan diarahkan kepada berbagai macam tips dalam mempelajari fase-fase tersebut. Pada fase ini, kita akan menemukan lebih banyak pengetahuan baru, salah satunya yakni tentang niche atau tema blog yang dipercaya memiliki peran penting dalam dunia blog, tentu saja, blog dengan hanya mengusung 1 tema akan memiliki ciri khas tersendiri dan pastinya lebih mudah diingat oleh pembacanya.

Blog milik saya sendiri nggak memiliki tema khusus, biasanya blog gado-gado seperti ini kebanyakan disebut dengan lifestyle blog, jadi nggak menentukan satu tema saja, apapun bisa dijadikan bahan tulisan, tapi bukan berarti saya nggak punya tema blog favorit juga, lho..

Pertama kali saya nge-blog dulu, saya itu sukaaa banget sama blog yang bernama backpackstory.me, blog dengan tema traveling, sudah seperti sebuah buku perjalanan, tulisan-tulisan di dalamnya dikemas dengan sangat menarik, lucu, namun tetap informatif dan yang paling penting nggak bikin bosan. Dari blog tersebut saya mulai tergoda untuk membaca blog dengan tema serupa. Blog dengan tema traveling benar-benar bisa membuka mata saya akan indahnya Indonesia bahkan dunia, pengetahuan akan keragaman kultur, budaya, kuliner dan hal menarik lain yang terdapat di belahan bumi lain bisa saya dapatkan hanya dengan membaca melalui bblog.

Selain traveling, tema favorit lainnya adalah tema yang paling banyak dicari saat ini; blog dengan tema parenting, tahu sendiri kan emak zaman jigeum itu kritisnya seperti apa. Tapi meskipun saya bukan tipe-tipe emak kritis seperti mereka, tetap yang namanya pengetahuan dasar akan buah hati pasti dibutuhkan. Semakin sering saya membaca blog dengan tema parenting, semakin banyak juga kisah menarik serta tingkah lucu masing-masing anak yang saya temui, ilmu-ilmu sederhana nan bermanfaat juga begitu mudah diperoleh dari membaca tulisan mom blogger dengan segala cerita uniknya.

Nggak ketinggalan juga, blog yang mengusung tema tips dan tutorial, apapun fokusnya, blog dengan tema tersebut akan selalu menjadi favorit, meskipun banyak saya temui blog bertema tips dan tutorial ini kebanyakan tulisan dan tata letaknya suka berantakan serta nggak jarang juga pakai warna tema blog yang "wow silau men", tapi tetap saja, demi menyelesaikan masalah saya akan dengan tenang hati menghadapi sekelumit rintangan tersebut #halah. Dan juga saat ini, orang lebih memilih "mending bertanya mbah google daripada sesat di jalan", ya kan.. Jadi mungkin kalau ada yang mau menentukan tema, dan dia telaten serta memiliki waktu cukup luang dalam praktiknya, mungkin tema ini bisa dicoba.

Beberapa tema di atas adalah perwakilan dari tema blog yang menjadi favorit saya, sebenarnya banyak tema-tema keren lain yang jadi idola seperti blog dengan tema kuliner, review film atau buku, etc, etc. Tapi ya nggak memungkinkan juga kalau harus ditulis semua.

Baiklah, Sekian untuk tulisan tentang tema blog favorit kali ini, meskipun saya merasa masih kaku ketika menulis tapi semoga tulisannya tetap bisa difahami XD

#BPN30dayChallenge2018 day 2, dengan tema; "Tema Blog yang Disukai?".


Salam :)
Beragam Tema Blog Favorit; Dari Traveling Hingga Parenting.

Give and Take - Kenapa Menulis Blog?

with 1 comment
Give and Take - Kenapa Menulis Blog?
Credit; Pixabay

Kenapa menulis Blog? Karena...

Pertama kali saya tau tentang blog adalah ketika saya sedang asyik mengerjakan tugas kuliah di warung internet yang terletak di depan kampus, tahun 2009. Tapi itu hanya sekedar tau, dan sempat membuat akun dan hanya berhenti di bagian pengisian profil saja, karena minimnya informasi dan minimnya kemampuan saya dalam menelusuri dunia maya, alias gaptek >,<. Tahun 2012 saya baru mulai masuk twitter, pada saat itu, buzzer hanya berlaku bagi mereka para selebtweet dengan followers ribuan sampai jutaan, berbeda dengan sekarang di mana hampir setiap blogger memiliki kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya "sambil menyelam minum air, sambil twitter-an menghasilkan koin".

Dengan intensitas timeline yang selalu update namun tetap dalam jangkauan, waktu itu saya melihat retweet-an teman saya dari salah satu komunitas blogger yang sedang mengadakan semacam award bagi para blogger, di situ saya mulai penasaran dan mulai membaca satu demi satu tweet dari akun tersebut, alhasil aktifitas singkat tersebut menggugah ketertarikan saya, dan akhirnya memutuskan untuk membuat akun blogger kembali dengan modal informasi yang mulai bermunculan dan jari saya yang sedikit mulai lincah.
 
Yang saya fikirkan pertama kali adalah; "wah kayaknya asyik bisa ngoceh panjang lebar di media ini", daripada ngegalau di Facebook nggak jelas, dan Twitter juga waktu itu cuma muat 140 karakter, saya mulai sedikit melatih tulisan saya agar kegalauan yang saya tulis terlihat elegan XD dan layak dibaca /kayak yang sekarang tulisannya keren aja buk/. Selain perkenalan, tulisan-tulisan pertama yang mengisi blog ini adalah kalimat-kalimat bijak yang jumlah karakternya nggak lebih dari 100, seiring berjalannya waktu, saya mulai memberanikan diri untuk membangun komunikasi serta ber-interaksi dengan blogger-blogger lain melalui media sosial yang ada; facebook, twitter, sampai yang paling intim yakni gc whatsapp. Tentu saja hal tersebut memberikan manfaat banyak buat saya, mulai dari tip tentang tata cara menulis dengan baik dan benar serta berbagai informasi penting bisa saya peroleh melalui tulisan-tulisan teman blogger.

Give and take, itulah inti dari terciptanya blog ini, dari sekian banyak tulisan yang mengandung curhatan, alhamdulillah ada beberapa dari mereka yang masih bisa membantu para pencari informasi dalam memecahkan permasalahan mereka masing-masing, terlepas dari tema blog yang campur-aduk, semoga tulisan tersebut membawa manfaatnya sendiri-sendiri. Selain itu saya juga memperoleh begitu banyak hal baik melalui blog ini, blogger pasti tahu hal-hal baik tersebut.

Tulisan yang harusnya sederhana karena sudah beberapa kali saya menulis blogpost dengan tema serupa ini, menjadi tantangan banget buat saya, kenapa? Ya.. setelah hampir 1 tahun lebih semangat nge-blog saya benar-benar luntur, saya jadi agak kagok nulis blog lagi :'). Tapi tetap, harapannya  dengan mengikuti  #BPN30dayChallenge2018 yang diadakan oleh Komunitas Blogger Perempuan ini semoga keinginan serta tekad nge-blog saya kembali berapi-api layaknya blogger baru yang selalu memiliki rasa ingin tahu. 

#BPN30dayChallenge2018 day 1, tema; "Kenapa Menulis Blog?".


Salam :)
Give and Take - Kenapa Menulis Blog?

Menyampaikan Pendapat Melalui Komunikasi yang Hangat

with 2 comments
Berpendapat Melalui Obrolan Hangat

Komunikasi merupakan salah satu kunci bagi terciptanya keluarga harmonis, nggak jarang pertengkaran antar pasangan dipicu oleh kurangnya komunikasi atau dengan sengaja salah satu dari mereka menyimpan rahasia yang menimbulkan kecurigaan lalu berujung pada pertengkaran. Di sini, saya sedikit kasih saran nih, bagi yang suka nyimpan rahasia mending di-plong-in aja deh, kamu lagi asyique chatting sama cowok/cewek lain? CERITA! Lagi ada rencana kopdar sama alumni yang di dalamnya terkandung mantan? Bilang aja! astaga ini sesat banget sarannya XD  Toh kalau niatnya cuma menjalin silaturrahmi bukan masalah, kan? Tapi mungkin akan lebih baik kalau kamu nggak perlu mainan api, ya.. daripada nanti akhirnya kebakar, ya nggak?

Oke lanjut..

Tentu saja bukan perihal mudah untuk menciptakan komunikasi yang hangat. Kita harus bisa menyesuaikan situasi dan kondisi ketika akan memulai sebuah obrolan hangat dengan pasangan. Jujur, saya sendiri bukan tipe orang yang mudah dalam memulai percakapan, baik dengan pasangan, teman, maupun orang-orang di sekitar saya. Bahkan di awal-awal pernikahan dulu, saya dan pasangan hampir sering cekcok karena saya orangnya pendiam, ya.. bukan pendiam juga sih, cuma kurang suka aja sama yang namanya basa-basi jadi ya kebawa pas awal-awal nikah.. jarang ngomong. Pertikaian-pertikaian kecil tersebut seringnya timbul karena saya kurang bisa dalam menyesuaikan diri dengan pasangan yang notabene beliau lebih mengarah ke pillow-talk-person #halah.

Jadi waktu favorit pasangan saya buat ngobrol itu pas menjelang tidur, entah itu obrolan ringan atau berat, sedangkan saya  sebagai orang yang jarang ngomong, seringnya hanya berperan sebagai pendengar tanpa memberikan tanggapan selama sesi obrolan berlangsung, ujung-ujungnya malah ngantuk, di sisi lain pasangan lagi serius banget sama bahasannya sementara bagi saya waktunya jadi kurang pas buat ngelanjutin obrolan tersebut, ya gimana kalau suami lagi ngomong rasanya kayak lagi dengerin cerita, bawaannya pengen bobo aja gitu XD Alhasil yang niat awal menciptakan obrolan hangat malah jadi obrolan sepihak, soalnya yang diajak ngobrol udah sampai negeri antah berantah duluan, gondoklah suami saya. Tapi idu dulu.. sekarang juga kadang masih gitu sih..

Tapi kadang kan meski kita sudah merencanakan "wah pas banget nih sikonnya, habis ini bilang ke suami minta dibeliin rumah, ah.." Eh.. mendadak ada hal tak terduga lain yang ingin disampaikan sama pasangan kita. Di sini kemampuan kita dalam mengendalikan diri sangat penting, bagaimana cara kita agar nggak mendahulukan emosi sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pasangan dapat kita terima dengan baik.

Pengendalian diri. Pengendalian diri memang memiliki peran penting untuk menentukan terciptanya sebuah obrolan hangat. Kalau mengacu pada 3 poin dalam tulisan "Aliran Rasa Komunikasi Produktif" karya mommy blogger ketje bernama Ayu Citraningtias. Di sana menjelaskan bagaimana kita harus bisa menahan emosi, meredam amarah, tentunya juga bagaimana cara membuat hati dan fikiran kita kalem ketika melakukan sesi dari hati ke hati dengan pasangan.

Namun nggak selalu pihak kita juga yang harus menyesuaikan diri, pasangan pun harus mengerti dan memahami keadaan kita, kita harus bisa memberi pengertian atau menyampaikan pendapat. Mungkin kita semua sudah tahu, ya, kalau setiap orang itu memiliki reaksi berbeda-beda dalam menerima pendapat, kalau dalam kamus orang pacaran adalah "wanita selalu benar", maka berbeda dengan kehidupan pernikahan di mana "wanita tempatnya salah". Oke, di sini siapa yang pernah merasakan hal serupa? *golek bolo*

Reaksi dari pasangan tersebut sebenarnya tergantung dari cara kita menyampaikan pendapat juga sih, bagaimana agar pendapat kita nggak berbalik jadi tindakkan yang dianggap salah oleh pasangan. Kalau kamu menyampaikan pendapat ketika pasangan dalam keadaan capek, jelas kamu SALAH meskipun kamu sudah berusaha menggunakan kalimat semanis mungkin. Berbeda dengan obrolan ringan yang mungkin dapat diterima kapan saja, dalam memberikan pendapat kita perlu menentukan waktu yang tepat, kalau pasanganmu pillow-talk-person kayak pasangan saya, kamu bisa memanfaatkan moment tersebut untuk menyampaikan pendapatmu. [oke, istilah pillow-talk-person ini sebenarnya saya adopsi dari novel yang ditulis Christian Simamora, kalau nggak salah sih ya XD]. Jadi saat-saat menjelang tidur di mana fikiran dalam keadaan tenang dan rileks, saya akan memulai sesi obrolan hangat dengan tujuan menyampaikan pendapat saya, kebanyakan sih berhasil ya, soalnya memang waktu yang saya pilih merupakan waktu favorit dia buat ngobrol.

Berbeda dengan masa pendekatan di mana kita sebagai kaum hawa terkenal dengan penggunaan kode-kode yang harus dipecahkan oleh calon pasangan kita, dalam kehidupan berumah tangga hal seperti itu kebanyakan sudah nggak berlaku lagi. Menggunakan kalimat-kalimat sederhana serta ringan akan lebih efektif, selain mudah dimengerti, obrolan kita juga akan mendapat respon secara langsung oleh pasangan tanpa harus memecahkan teka-teki lebih dulu.

Setelah satu dekade hidup bersama, sedikit-banyak hal yang saya pelajari tentang bagaimana menghadapi pasangan, ketika saya lagi pengen menyampaikan pendapat melalui obrolan hangat bersama pasangan, saya selalu memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, meski nggak selamanya apa yang sudah direncanakan berjalan lancar, paling enggak kita sudah berusaha sesuai dengan kemampuan kita. Pastinya beda orang beda karakter pun beda juga dalam mempraktikkan teori hidup.

Baiklah, sebelum tulisan ini merambat kemana-mana, mungkin lebih baik saya akhiri sampai di sini saja. Semoga pesan dalam tulisan ini bisa tersampaikan dan diterima dengan baik meskipun penyampaiannya agak berantakan. Sekian dan terima kasih ^^




Salam...




Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .