Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Ketika Menjadi Part Time Blogger Terasa Lebih Menantang

with Leave a Comment
Ketika Menjadi Part Time Blogger Terasa Lebih Menantang

Memilih untuk memasuki dunia blog sebenarnya bukan sesuatu perkara mudah. Seorang blogger bukan hanya menulis lalu membagikan tulisan tersebut, untuk menghasilkan tulisan yang reliable, blogger harus melakukan riset sederhana, ala blogger tentunya, mengumpulkan bahan pendukung secara lengkap dan terpercaya, agar tulisan yang dihasilkan menjadi akurat. Karena pasti tulisan-tulisan tersebut akan dijadikan sebagai sumber informasi bagi para pembaca atau bagi para pencari fakta #halah. Bahkan, ketika blogger ingin menuliskan curhat pun kadang nggak boleh sembarangan, karena nantinya apabila ada kalimat atau kata yang nggak sesuai atau dianggap salah oleh pembaca, curhat yang ditulis bisa jadi bencana bagi blogger itu sendiri.


Hal di atas tentunya berlaku bagi setiap blogger, full-time maupun part-time. Tapi selain tata cara serta proses penulisan artikel, menurut saya masih banyak hal lain yang ternyata bisa menjadi tantangan tersendiri bagi part-time blogger.

Berbeda dari full-time blogger yang memang mendedikasikan diri mereka sepenuhnya di dunia blog, di mana setiap ada kegiatan online ataupun offline mereka akan selalu siap siaga untuk ikut serta selama belum memiliki jadwal lainnya. Di sini part-time blogger dituntut untuk bisa menyesuaikan jadwal dengan baik agar kegiatan sebagai part-time blogger nggak bentrok dengan pekerjaan utama. Selain nge-blog, namanya part-time pasti kita memiliki kegiatan lain, untuk saya sendiri karena kalau Senin-Jum'at saya harus memenuhi tanggung jawab atas pekerjaan tetap yang saya lakoni. Di sini lah sisi greget dari seorang part-time blogger, saya nggak bisa asal daftar atau ikut nimbrung begitu saja, terlebih kegiatan offline seperti menghadiri event sebuah brand yang biasanya begitu tempting, atau gathering yang diadakan khusus untuk mempererat silaturahmi antar blogger yang paling jago bikin saya nangis di pojokan. Apalagi semua kegiatan seru tersebut seringnya dilaksanakan di luar kota yang membuat saya semakin galau. Saya kalau sudah lihat teman-teman blogger membagikan dokumentasi kegiatan membahagiakan tersebut di media sosial, saya cuma bisa nahan rasa envy sambil pukpuk diri sendiri XD.

Memang kadang ada juga part-time blogger yang bisa mengikuti beberapa kegiatan tersebut, toh setiap ada kegiatan, biasanya dilaksanakan di akhir pekan. Di situ kadang saya merasa salut sama mereka, dan jadi bertanya-tanya sama diri sendiri juga, kenapa saya nggak mau sedikit berusaha lagi biar bisa ikut kopdar sama mereka, tapi.. mungkin memang kemampuan saya cuma cukup sampai di situ, lagian kalau maksa ikut kegiatan nanti pas acara berlangsung bikin nggak tenang juga. Jadi ambil jalan amannya saja :/

Selain beragam kegiatan offline, tantangan mengelola waktu untuk kegiatan basic seperti jadwal update blog pun harus bisa dikoordinasi dengan baik, kalau dulu saya pakai blogger planners, di mana setiap 1 minggu saya berusaha memuat 2 tulisan baru di blog, jadi biar lebih teratur update-nya, selain itu untuk tema sendiri kadang saya sudah menyiapkan jauh-jauh hari, tapi kalau lagi ada bahasan yang lagi "in" gitu biasanya saya coba ikut bikin postingan dengan tema tersebut juga.

Tentang konsistensi, ini adalah tantangan tersulit bagi setiap blogger, terlebih seorang part-time blogger. Jadi kalau seorang part-time blogger sudah berada di batas rasa malas yang tak terbendung, biasanya mereka akan ogah-ogahan buat buka blog, sekalipun dapat job review. Saya pribadi selama hiatus kemarin benar-benar dibikin dilema sama beberapa tawaran job review yang masuk email, nggak banyak sih, tapi beberapa dari mereka adalah langganan, jadi merasa nggak enak sendiri pas nge-decline. Dengan konsistensi dalam diri yang memudar, saya menerapkan cara yang menurut saya bisa memotivasi diri agar tetap mau menulis, mulai dari mengikuti beberapa challenge yang diadakan oleh teman blogger seperti Liga Blogger Indonesia dan Arisan Link, tentunya agar bisa tetap semangat dalam memakmurkan blog ini. Tapi akhirnya tumbang juga di penghujung tahun 2017 /face palm/.

Setelah hiatus selama 1 tahun lebih, di penghujung tahun 2018 ini dengan mengikuti BPN 30 Day Challenge yang digalakan oleh tim Blogger Perempuan Network semoga saya bisa mempertahankan status part-time blogger yang saya miliki. Beberapa hal sederhana di atas yang ternyata bisa berubah menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi seorang part-time blogger pasti dirasakan juga oleh blogger lain, tapi.. saya selalu menanamkan untuk "Happily living life as Part-time Blogger instead of complaining, always be grateful with what we have accomplished".

#BPN30dayChallenge2018 day 22, Tema " Pilih Menjadi Blogger Full-time atau Blogger Part-time".

Salam ^^
Ketika Menjadi Part Time Blogger Terasa Lebih Menantang

. . .

Tidak ada komentar:

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .