Saya termasuk salah satu dari ribuan orang yang kadang mengalami gangguan insomnia bahkan sampai pagi buta. Dan sungguh, itu sangat menyiksa sekali hiks.
Saat insomnia melanda, tentu akan sangat membosankan ketika saya hanya bengong dan nggak melakukan apa-apa. Ya.. meski kadang saya melaluinya dengan banyak-banyak istighfar, menonton drakor atau membuat draft artikel, seringnya juga membaca cerita fiksi di AFF, portal Baca Buku Online yang memuat ribuan cerita fiksi dari para fangirl, tempat yang di dalamnya terdapat para perkumpulan orang halu XD.
Tapi belakangan, saking banyaknya kerjaan yang harus saya selesaikan di kantor, insomnia bukan lagi sesuatu yang biasa, karena mata udah lelah banget, mau nonton drakor maksa, baca fiksi apalagi, sungguh menyiksa sekali. Jadi mau nggak mau, saya harus menemukan kegiatan baru atau cara yang bisa mengurangi kegelisahan saat insomnia datang.
Dan tentu, sebagai seorang pegiat dunia digital, oke sebut saja Lifestyle Blogger, Alhamdulillah saya selalu terbuka dan menerima banyak update tentang tren gaya hidup masa kini, dan salah satunya adalah tren mendengarkan buku melalui Storytel yang sekarang semakin populer. Etapi buku kan harusnya dibaca, ya? Emang bisa gitu buku didengarkan?
Nah, maka dari itu, di atas merupakan informasi tren terbaru yang menarik bagi saya, karena apa? Karena.. kalau saya bisa mendengarkan isi dari sebuah buku layaknya ada seseorang yang sedang membacakan dongeng, saya rasa insomnia bukan lagi menjadi kebiasaan yang menjengkelkan. Karena biasanya juga, saya selalu auto terlelap saat mendengarkan cerita menjelang tidur, seperti halnya ketika mendengarkan obrolan suami pas lagi pillow talk #halah.
Tren Mendengarkan Buku dengan Storytel Audiobook Indonesia
Storytel merupakan salah satu platform streaming atau Aplikasi Audiobook dan e-book berlangganan yang bisa diunduh di Aplikasi Storytel untuk Android atau Aplikasi Storytel untuk iOS. Memiliki lebih dari 500.000 judul buku dalam skala global, yang bisa didengarkan ataupun dibaca oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja melalui Aplikasi Audiobook tersebut.
Selain itu, Storytel sebagai aplikasi Audiobook Indonesia memiliki visi misi menjadikan dunia tempat yang lebih berempati dan kreatif melalui kisah hebat dan inspiratif untuk dibagikan.
Fitur Storytel Audiobook
1. Bookshelf / Rak Buku
Bookshelf atau Rak Buku merupakan fitur yang pertama kali saya gunakan di platform Audiobook Indonesia ini, yang saya fungsikan untuk menyimpan beberapa Rekomendasi Buku dari Storytel.
Tentu ada banyak sekali Rekomendasi Buku yang saya dapatkan seperti buku Negeri Lima Menara, Selamat Tinggal dari Tere Liye, Divortiare, Mariposa, bahkan Dilan sebagai Novel Fiksi pendatang baru di Storytel, juga saya masukkan ke rak. Ya.. siapa tau nanti kisah dari seorang Dilan bisa menjadi pengantar tidur tersendiri bagi saya kan XD.
Selain memasukkan Novel Fiksi dari hasil Rekomendasi Buku Storytel, terdapat juga deretan buku yang masuk dalam kategori Buku Best Seller yang salah satunya saya beri love dan masuk ke daftar Bookshelf milik saya, di sana terdapat beberapa Novel legendaris seperti Hunger Games, Game of Thrones, Sapiens, dan yang paling menarik adalah adanya Harry Potter Audiobook.
Meski saya bukan seorang penyuka Harry Potter, saya sering membaca review dari teman-teman online yang begitu antusias menceritakan kisah di dalamnya, jadi.. kebayang dong betapa bahagianya mereka kalau tahu di aplikasi Baca Buku Online seperti Storytel ini terdapat versi Harry Potter Audiobook di dalamnya.
2. Listening Goal / Target Mendengarkan
Pada Aplikasi Audiobook Storytel ini juga terdapat Listening Goal yang bisa digunakan untuk mengatur dan menentukan berapa banyak buku yang ingin dibaca atau didengarkan dalam jangka waktu tertentu.
Cara mengatur target mendengarkan pun sangat mudah, bisa langsung masuk ke tab profil dan di sana nanti akan terdapat dua pilihan fitur, yakni Statistik dan Listening Goal, tinggal klik Listening Goal dan buat target baru.
Selain itu pada platform Baca Buku Online ini, kita juga bisa menentukan target jangka waktu sesuai yang diinginkan, entah itu 1 bulan atau bahkan 1 tahun. Dan dalam jangka waktu tersebut, kamu bisa mengedit target seperti memperpanjang jangka waktu atau menambah jumlah buku yang ingin dibaca atau didengarkan.
Dan dengan keunggulan Storytel Audiobook di mana kita bisa mendengarkan cerita di manapun, kapanpun, dan berapa pun target jangka waktunya, saya rasa menghabiskan puluhan Rekomendasi Buku seperti Negeri Lima Menara, Selamat Tinggal, Divortiare, Mariposa, Dilan, atau bahkan Buku Best Seller legendaris seperti Hunger Games, Game of Thrones, Sapiens, ataupun Harry Potter, bukan lah sesuatu yang mustahil.
Toh mata juga nggak bakal lelah meski sudah tau semua kisah dan isi tulisan dari buku-buku tersebut ^^.
3. Kids Mode / Mode Anak-Anak
Menurut saya fitur kids mode ini juga merupakan salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh Storytel, karena dengan menggunakan fitur ini, mereka juga bisa menikmati cerita anak yang terdapat dalam Aplikasi Audiobook ini. Jadi bisa mengurangi kegiatan mereka yang suka menonton YouTube dengan konten alur cerita sebuah film yang bebas tanpa filter khusus untuk anak, dan menurut saya itu memiliki efek yang kurang baik bagi mereka.
Cara menggunakan fitur kids mode untuk anak juga sangat mudah, kita hanya cukup download aplikasi Baca Buku Online Storytel di HP anak, dan login menggunakan akun yang terpasang pada HP kita. Setelah itu, seperti halnya mengatur target mendengarkan, kita bisa masuk pada profil, klik tombol pengaturan yang ada di kanan atas dan pilih aktifkan kids mode.
Saat Storytel sudah ter-install di HP anak dan mengaktifkan fitur kids mode, sebagai Ibu, kita nggak perlu cemas lagi karena semua buku yang terdapat pada Storytel dengan Kids Mode on hanya akan menampilkan buku dengan kategori anak-anak, dan mereka pun nggak akan bisa mengakses buku-buku yang terdapat pada rak buku kita, kecuali buku tersebut masuk pada kategori anak.
4. Offline Book
Fitur lain yang sangat bermanfaat di Storytel adalah.. kita bisa menyimpan buku yang ada di rak buku, agar bisa membaca atau mendengarkannya secara offline, jadi nggak perlu khawatir meskipun kuota internet habis kita tetap bisa membacanya.
Cara menyimpannya pun terbilang mudah, kita tinggal masuk ke rak buku dan pilih buku yang akan disimpan, klik titik tiga yang terletak di sebelah judul buku, kemudian pilih download. Hasil dari download Audiobook ataupun e-book tersebut akan muncul pada fitur buku offline yang terletak pada profil
Hal ini tentu akan menguntungkan bagi saya ketika manfaatkan aplikasi Audiobook ini sebagai dongeng pengantar tidur, karena kalau saya sudah terlelap, saya nggak perlu khawatir kuota internet saya akan habis terkuras karena sebelumnya sudah download audiobook offline.
Storytel Audiobook Solusi Tepat untuk Para Insomnia
Dari semua fitur di atas, dan dengan fungsi Aplikasi Audiobook ini, saya rasa selain bisa menjadi dongeng pengantar tidur pas lagi insomnia dan mata sudah mulai lelah melihat layar hp atau membaca buku, Storytel juga bisa dijadikan sebagai teman beraktifitas sehari-hari, misal seperti ketika memakai skincare sebelum berangkat kerja, atau sedang mengerjakan tugas kantor, bahkan pas lagi rebahan pun pasti bakalan asyik dengerin cerita dari Storytel.
Apalagi kalau yang baca narasinya memiliki suara merdu seperti Dian Sastrowardoyo dalam buku Dunia Sophie dengan kisah tentang gadis pelajar yang sering menerima surat-surat misterius sehingga membuatnya penasaran dan ingin belajar tentang filsafat, pasti belum sampe jam-jam insomnia saya udah tepar duluan deh, kayak tadi malam pas dengerin Mbak Dian bacain ceritanya Dunia Sophie #eh XD
Baiklah, buat kalian yang hobi baca buku, suka dengan pengetahuan baru, ataupun butuh banyak insight tentang pengembangan diri tapi nggak sempat buat baca, bisa banget download Aplikasi Audiobook Storytel dan nikmati free akun premium selama 7 hari dan harga promo Rp. 39.000 saat pendaftaran pertama, untuk mengeksplor semua kategori buku tersebut. Cuss!
Sincerely,
