Menjelang puasa ramadhan seperti ini, biasanya Pak Suami sudah mulai cek-ricek harga mobil suzuki bekas yang ada di pasaran. Maklum, dengan budget terbatas, biasanya kita lebih memilih untuk membeli kendaraan bekas dengan kondisi yang bagus. Karena untuk membeli mobil baru, pasti akan butuh dana yang lebih besar.
Selain cek harga kendaraan bekas, biasanya kami juga mengecek performanya, apakah mobil bekas tersebut memiliki tanda-tanda yang layak untuk dibeli atau tidak. Pada proses pengecekan, saya yang nol pengetahuan tentang otomotif, akan sangat cerewet menanyakan pembayaran pajaknya, kelengkapan suratnya, serta kesehatan mesinnya.
Lakukan Hal Berikut Sebelum Membeli Mobil Suzuki Bekas
Padahal kalau menurut Pak Suami, selain 3 hal yang saya tanyakan di atas, kami juga perlu memperhatikan tanda-tanda mobil Suzuki bekas yang bagus, agar meskipun kendaraan yang kami beli adalah mobil bekas, kami tetap bisa mengendarainya dengan aman, dan bisa membersamai kami dengan nyaman.
Lalu apa saja tanda-tandanya? Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil Suzuki bekas;
1. Riset Harga Jual
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah riset harga jual, tentunya agar bisa menyesuaikan dengan budget yang sudah kami siapkan di awal. Selain agar sesuai dengan budget, dengan melakukan riset harga jual mobil bekas, kita bisa menghindari hal-hal yang merugikan, seperti misalnya dapat harga yang terlalu mahal di atas harga pasaran, atau lebih parahnya, dapat harga murah di bawah dari harga pasar, tapi ternyata ada kerusakan yang lama baru terdeteksi pada mobilnya.
2. Cek Status Kendaraan dan Kelengkapan Surat
Setelah menemukan mobil Suzuki incaran yang sesuai budget, kami akan memastikan dulu keabsahan legalitas mobil tersebut, mulai dari cek nomor STNK yang biasanya saya cek secara online melalui website resmi e-samsat menggunakan plat nomornya, kelengkapan BPKB, kapan waktunya ganti plat, kelancaran bayar pajak, apakah kendaraan tersebut dalam keadaan terblokir, dan lain sebagainya.
Selain itu, kami juga akan memastikan mobil tersebut adalah bukan mobil yang masih dalam masa angsuran kredit alias sudah resmi milik penjual sendiri. Nggak lucu kan, kalau tiba-tiba kami dikejar sama debt collector atau leasing pas lagi asik jalan-jalan bawa mobilnya.
3. Cek Kondisi Mobil Bersama Mekanik
Selanjutnya adalah mengecek kondisi kesehatan mobil. Di sini karena Pak Suami nggak menguasai ilmu per-mesin-an, biasanya dia ngajakin tetangga yang ahli dan paham sama dunia mobil-mobilan. Jadi semua pengecekan kondisi kesehatan mobil, akan dilakukan oleh mekanik secara langsung, baik itu dari bagian eksterior, interior mobil, sampai ke komponen mesin yang paling kecil.
4. Cek Riwayat Perbaikan Kendaraan
Setelah mengecek kondisi mobil, jangan ragu untuk cek riwayat perbaikan mobil bekas di bengkel. Iya, selain cek kondisi mesin, dan meskipun nggak terdeteksi adanya kerusakan, kami tetap menanyakan riwayat servis kendaraan tersebut.
Biasanya ada buku atau label yang berisi keterangan servis berkala pada mobil Suzuki bekas, karena mobil Pak Suami juga ada keterangan seperti itu, jadi nggak ada salahnya kalau kami sebagai calon pembeli bertanya lebih detail tentang riwayat servis mobil bekas, agar kami tahu seberapa rutin penggantian olinya, atau kendaraan tersebut pernah melakukan pergantian sparepart atau tidak.
5. Lakukan Test Drive
Langkah terakhir adalah dengan melakukan test drive dengan mengajak mekanik yang berpengalaman, agar bisa memberikan pendapatnya setelah melakukan test drive.
Lakukan test drive di jalanan yang lurus, jalan menanjak, bahkan kalau perlu di jalanan terjal juga. Tujuannya tentu untuk memastikan lagi bahwa mobil Suzuki bekas yang akan kami beli, memiliki tanda-tanda kondisi mesin dan kemudi yang baik saat digunakan di berbagai jenis medan.
Jadi intinya, jangan beli kalau mobil Suzuki bekas incaranmu punya tanda-tanda seperti; harga terlalu mahal atau terlalu murah, cari yang harga standar sesuai pasaran saja, legalitas atau kelengkapan surat bermasalah, kondisi mesin nggak normal, mobil bekas memiliki riwayat kerusakan yang parah, dan beberapa poin sesuai hasil pengecekan di atas.
Nah, setelah melakukan pengecekan pada poin-poin di atas secara detail dan akurat, kami baru melakukan deal-deal-an lebih lanjut lagi. Dan pesan saya, jangan sampai kamu beli mobil bekas, kalau belum melewati semua proses di atas, ya!
Beli Mobil Bekas tanpa Was-was di Caroline.id
Sebenarnya untuk saat ini, sudah banyak website jual beli kendaraan yang juga membagikan berbagai tips membeli mobil bekas. Salah satunya adalah Caroline.id. Btw, namanya cantik banget nggak sih, Caroline, jadi ingat nama-nama karakter di film box office.
Caroline.id adalah platform jual beli mobil bekas dengan garansi terlengkap di Indonesia. Dengan jaringan cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia untuk memudahkan proses transaksi jual beli mobil. Caroline menawarkan layanan utama seperti jual beli mobil bekas, jual beli mobil baru, preorder mobil, dan tukar tambah mobil bekas.
Menariknya, di Caroline.id kamu nggak perlu merasa was-was saat beli mobil bekas, karena semua kendaraan di sana sudah diperiksa, dan pemeriksaan tersebut meliputi 150 titik secara mendalam, sehingga kondisi kendaraan sangat transparan, jadi sebagai pembeli kita bisa mengecek sepuasnya.
Layanan Garansi 7G+ Hanya di Caroline.id
Caroline.id juga menyediakan garansi 7G+ dan garansi buyback bagi pelanggannya, dengan jaminan dokumen asli dan sesuai nomor rangka, odometer tidak dimanipulasi, serta kendaraan terbebas dari terendam banjir atau kecelakaan besar.
Tapi apa sih garansi 7G+ itu? Garansi 7G+ adalah garansi untuk kendaraan yang meliputi tujuh garansi, yakni;
- Garansi Mesin
- Garansi Transmisi
- Garansi AC
- Garansi Rem
- Garansi Electrical
- Garansi Penggerak
- Garansi Kemudi
Jadi kamu nggak perlu ragu lagi kalau mau beli ataupun jual mobil Suzuki bekas di Caroline.id, karena tim Caroline akan memastikan kondisi kendaraan tersebut dalam keadaan sehat baik dari segi eksterior maupun interior-nya. Apalagi di website jual beli mobil Caroline juga secara berkala memberikan promo spesial bagi calon pembelinya.
Wah.. bakal jadi rekomendasi terbaik nih buat Pak Suami, biar riset harga sebelum beli mobil bekas incarannya jadi makin mantap. Karena dengan begitu, rencana upgrade kendaraan bekas untuk mudik lebaran juga bisa terwujud. Pak Suami senang, Istrinya juga nyaman naik mobil bekas rasa baru!
Sincerely,
Elisa