Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Memahami Apa Itu ERD, Komponen, dan Tools yang Digunakan untuk Membuatnya

with Leave a Comment
ERD adalah

Bagi kamu yang sedang mempelajari seputar database, memahami apa itu ERD menjadi hal yang wajib. Mulai dari pengertian, komponen yang diperlukan, hingga tools yang bisa digunakan untuk membuat Entity Relationship Diagram atau yang sering disebut ERD.

ERD sendiri berkaitan erat dengan kelompok data kompleks, seperti halnya sistem akademik yang mengandung data guru, data siswa, dan data mata pelajaran, hingga pengelolaan data statistik email hosting dan data VPS. Penggunaan model Entity Relationship Diagram, akan membuatnya lebih mudah untuk diakses.

Apa Itu ERD?

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan sebuah pemodelan sistem atau data di dalam database. Fungsi dari ERD ini, yakni memodelkan struktur dan juga hubungan dari setiap data yang relatif kompleks. Adanya sistem ERD tentu saja sangat penting bagi pengguna untuk mengelola data yang mereka miliki.

Bentuk dari ERD sendiri layaknya sebuah diagram yang menjelaskan hubungan dari setiap objek data. Maka dari dibutuhkan beberapa aspek untuk menggambarkan ERD, beberapa di antaranya adalah seperti berikut ini.

1. Notasi

Notasi adalah gambar yang melambangkan suatu data tertentu. Tiap jenis data, biasanya dilambangkan dengan notasi yang berbeda.

2. Simbol

Simbol menjadi lambang penanda dari sebuah data. Simbol dinilai membuat perbedaan tampilan data lebih terlihat.

3. Bagan

Bagan ialah skema atau rancangan agar penafsiran bisa dilakukan dengan lebih mudah. Setiap data akan digambarkan di dalam bagan tersebut.

Komponen Penyusun ERD

Dalam pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram), membutuhkan tiga komponen utama untuk menyusunnya. Ketiga komponen tersebut juga sering disebut sebagai notasi, dan berikut ini penjelasan dari ketiganya

1. Entitas (entity)

Entitas merupakan suatu benda dengan wujud nyata yang bisa dibedakan dengan objek lain, baik itu yang sifatnya abstrak maupun konkret. Data yang konkret adalah objek yang memang ada dan bisa dirasakan oleh panca indra. Sementara data yang abstrak itu tidak memiliki wujud.

Contoh dari entitas konkret seperti buku, orang, perusahaan, pegawai, dan lain sebagainya. Dan untuk data abstrak, misalnya saja seperti pekerjaan, mata pelajaran, kejadian, dan lain-lain.

2. Atribut (field)

Untuk bisa mendeskripsikan karakteristik dari sebuah entitas, maka entitas tersebut harus punya atribut. Jenis atribut sendiri terbagi menjadi dua, yakni Atribut key yang sifatnya unik dan beda, seperti nomor induk siswa, NIM, dan nomor-nomor individu yang lainnya.

Kemudian jenis yang kedua adalah Atribut composite, atribut yang terbentuk dari beberapa sub-atribut dengan arti tertentu.

3. Relasi (relation)

Relasi merupakan hubungan antar tiap entitas yang akan menunjukkan koneksi dalam sekelompok entitas yang berasal dari himpunan entitas yang tidak sama. Contohnya saja, dalam hubungan entitas sistem akademik antara mata kuliah dengan mahasiswa adalah “mengambil”.

Beberapa jenis entitas berdasarkan pada jumlahnya, yakni One to One (1:1), One to many (1:M), Many to One (M:1), serta Many to Many (M:N).

4. Garis

Dalam hal ini, garis tidak hanya menjadi penghubung antara himpunan entitas dengan himpunan relasi, ataupun himpunan entitas dan dengan atribut saja. Adanya suatu garis, dinilai akan memudahkan para pengguna untuk melihat dan memahami alur ERD.

Jadi sistem ERD ini bisa dilihat oleh pengguna secara jelas dari awal hingga akhir. Pengguna juga tidak akan bingung dengan adanya banyak data yang ada di dalam ERD.

Tools Pembuatan ERD

Setelah tahu apa itu ERD dan juga komponen-komponen pembuatnya, tentu kamu penasaran apa saja tools yang bisa digunakan untuk membuatnya, bukan? Nah, tidak usah khawatir, kamu bisa menggunakan beberapa tools di bawah ini untuk membuat ERD.

1. Visual-paradigm

Jika kamu menggunakan database berbasis MySQL, maka tools yang paling tepat adalah visual-paradigm. Tidak hanya bisa digunakan secara gratis, kamu juga bisa mengolah data ERD pada browser tanpa perlu install apapun di komputer atau laptop yang digunakan.

Menariknya, tools ini juga hanya dapat digunakan dalam hal pembuatan sistem ERD saja. Namun juga menyediakan algoritma serta flowchart maker. Kelebihan lain yang dimilikinya, yakni dukungan penyimpanan online seperti oneplus, drive, dan masih banyak lagi.

2. Dbdiagram

Bagi kamu yang lebih mengutamakan kecepatan akses, maka bisa menggunakan Dbdiagram. Penggambaran yang dihadirkan benar-benar bagus, lengkap dengan fitur-fitur yang bisa digunakan secara gratis. Agar hasil kerja bisa dibagikan dengan mudah, tools ini juga menyediakan penyimpanan awan.

3. QuickDBD

Dalam pembuatan ERD berbasis teks, maka kamu bisa mengandalkan QuickDBD. Gambar diagram yang kamu butuhkan, bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Para pengguna juga bisa memanfaatkan fitur-fitur tambahan seperti SQL, PDF, Word, dan lain sebagainya.

4. Lucidchart

Bisa dibilang jika Lucidchart ini memang lebih dikhususkan bagi profesional yang telah memiliki pengalaman. Navigasi tampilan serta user interface yang dihadirkan memang sangat baik, tetapi mengharuskan para pengguna untuk membayar biaya yang relatif mahal.

Memahami apa itu ERD memang bukan hal yang mudah. Namun jika kamu punya niat sungguh-sungguh untuk memudahkan akses pada sistem database, maka penggunaan dari ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan jalan terbaik.
. . .

Tidak ada komentar:

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .