Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan.

with 18 comments
Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.

Judulnya sudah menohok, belum? Di Tikung, bukan ditikung, ya. Tikung sendiri adalah nama kecamatan yang terletak di hati yang galau karena banyak saingan mendapatkan gebetan Kabupaten Lamongan, dan di sana juga akan berdiri sebuah proyek perumahan subsidi baru dengan lahan yang cukup luas, yakni +/- 13 hektar.

Seperti yang bisa dibaca di laman Author blog ini, saat ini saya bekerja sebagai salah satu karyawan swasta di sebuah developer properti yang sebentar lagi stok rumahnya bakal habis dan akan membuka proyek perumahan subsidi baru yang terletak di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Peluang masa kerja yang semakin panjang, namun penuh pertimbangan, itulah yang menjadi kegalauan saya. Tapi di sini saya nggak akan bahas soal perpanjangan masa kerja beserta kegalauannya. Kali ini saya akan memperkenalkan lahan properti baru tersebut di atas, yakni perumahan subsidi "Griya Permata Insani" sebuah Hunian Idaman yang terletak di Tikung. Dan tentunya akan menjadi Hunian Idaman bagi orang-orang Lamongan. 

Griya Permata Insani sendiri merupakan proyek perumahan subsidi dengan total kaveling kurang-lebih 900 unit (masih dalam tahap pengavelingan, tapi sejauh ini jumlah tersebut yang sampai di telinga saya) Kebayang, kan, berapa lama proyek tersebut akan berjalan, dan saya masih harus banyak pertimbangan, gitu? CK! Oke, skip.

Sebelum proyek perumahan ini sendiri, terdapat beberapa proyek properti yang sudah sukses berdiri dan terjual habis di tangan-tangan ahli yang berada di dalamnya. Seperti Ruko Permata, Lamongan Trade Center (LTC), Graha Indah Lamongan dan Graha Indah Paciran. Warga Lamongan pasti nggak asing dengan nama-nama tersebut.

Dengan luasnya lahan dan banyaknya unit, Griya Permata Insani memiliki lima tipe rumah yang akan ditawarkan, dan dua di antaranya akan dijual dengan memanfaatkan program subsidi dari pemerintah, yakni program FLPP (Fasilitas Liquiditas Pembiayaan Perumahan). Lalu, tipe apa saja yang ditawarkan?

Tipe Diamond [30-66] - Rumah Subsidi


Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.

Rumah dengan luas bangunan 30 dan Luas Tanah 66 meter persegi, 6 x 11. Tipe Diamond ini memiliki 2 kamar yang masing-masing berukuran 2.5 x 3 meter persegi, ruang tamu berukuran 3 x 3 meter persegi, dengan kamar mandi di belakang/samping ruang tamu. Tipe ini merupakan salah satu tipe rumah yang akan memanfaatkan program subsidi dari pemerintah. Dengan harga dan uang muka yang terjangkau, tipe Diamond ini akan menjadi hunian ideal untuk keluarga dengan statra menengah ke bawah.

Tipe Ruby [30-66] - Rumah Subsidi

Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.

Rumah dengan luas bangunan 30 dan Luas Tanah 66 meter persegi, 6 x 11. Tipe Ruby sendiri menyediakan 2 kamar dengan luas 2.5 x 3 meter persegi, ruang tamu 3 x 3 meter persegi, dan 1 kamar mandi di belakang/samping ruang tamu. Spesifikasinya sama dengan rumah tipe Diamond sebelum ini, perbedaannya terdapat pada desain eksterior rumah subsidi tersebut, namun perbedaan itu sama sekali nggak mempengaruhi program subsidi, juga harga jual, uang muka, dan biaya lain yang ditawarkan.

Tipe Sapphire [38-84]

Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.

Rumah dengan bangunan 38 dan luas tanah 84 meter persegi, 6 x 14. Tipe Sapphire, tipe di atas rumah subsidi, yakni tipe Ruby dan tipe Diamond, tipe ini menawarkan spesifikasi bangunan dengan 2 kamar tidur masing-masing berukuran 3 x 3 meter persegi, ruang tamu yang tergabung dengan ruang makan seluas 4.5 x 3 meter persegi, dan kamar mandi di belakang/samping ruang makan. Dengan spesifikasi tanah dan bangunan yang lebih luas dibanding tipe rumah subsidi sebelumnya, harga yang ditawarkan pun, akan memiliki selisih yang lumayan.

Tipe Amethyst [38-99]

Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.

Rumah dengan bangunan 38 dan luas tanah 99 meter persegi, 9 x 11. Tipe Amethyst, tipe ini memiliki luas bangunan yang sama dengan rumah tipe Sapphire, yakni dengan 2 kamar berukuran 3 x 3 meter persegi, ruang tamu tergabung dengan ruang makan seluas  4.5 x 3 meter persegi, dan kamar mandi di belakang/samping ruang makan. Namun, meskipun rumah tipe Amethyst memiliki spesifikasi bangunan yang sama dengan tipe Sapphire, panjang dan lebar tanah yang ditawarkan memiliki ukuran lebih luas, dan harga yang dipatok pun, tentunya akan lebih tinggi.

Tipe Emerald [60-120]

Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.

Rumah dengan bangunan 60 dan luas tanah 120 meter persegi, 8 x 15 meter persegi. Tipe Emerald, tipe rumah paling besar yang terdapat pada perumahan "Griya Permata Insani". Spesifikasi yang ditawarkan juga akan semakin menarik, yakni 2 kamar berukuran 3 x 3 meter persegi, 1 kamar berukuran 2.5 x 3 meter persegi, ruang tamu berukuran 3 x 3 meter persegi, ruang makan berukuran 2.5 x 3 meter persegi, beserta kamar mandi dan dapur. Dapat dilihat dari kelebihan spesifikasi yang ditawarkan, yakni tambahan 1 kamar tidur dan dapur, harga yang akan ditawarkan jelas akan semakin meningkat, mengingat tipe Emerald adalah tipe rumah paling tinggi.

Beragam tipe rumah dengan lingkungan asri dan lokasi strategis akan menyajikan keleluasaan dalam menentukan pilihan hunian idaman masa depan.  Selain kelima tipe yang ditawarkan, perumahan yang terletak di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan ini juga akan menyediakan dukungan fasilitas yang lengkap, mulai dari sarana ibadah, taman bermain, air bersih, dan beberapa fasilitas lain. Mengingat kesuksesan proyek perumahan dan ruko yang dijalankan sebelum ini, perumahan "Griya Permata Insani" sepertinya akan menempuh jalur yang sama seperti sesepuh-sesepuhnya di tangan para ahli yang sama. Termasuk saya, cie gitu.

Perumahan Griya Permata Insani ini akan menjadi rekomendasi tepat bagi warga Lamongan yang berencana membeli rumah dengan program subsidi dari pemerintah, beragam tipe rumah dengan desain elegan akan menyajikan kenyamanan dan ketenangan sebuah tempat tinggal, selain berbagai kenyamanan, keleluasaan, serta ketenangan yang disajikan, uang muka rumah subsidi yang ditawarkan pun, sangat ringan dan terjangkau.

Dengan program perumahan subsidi ini juga mereka akan mendapatkan angsuran flat/fixed, yakni nominal angsuran yang sama dari bulan awal angsuran sampai dengan bulan akhir angsuran, dengan masa angsuran minimal 7 tahun dan maksimal 20 tahun, dan yang lebih menarik lagi adalah suku bunga yang ditawarkan akan memiliki selisih jauh di bawah suku bunga komersil.  Untuk suku bunga rumah subsidi pertulisan ini terbit sendiri adalah 5% perbulannya.

Untuk persyaratan pengajuan rumah subsidi sendiri bisa dibaca di tulisan saya sebelum ini di Syarat Mengajukan Rumah dengan KPR Subsidi. Dan yang ingin mengetahui tips sebelummembeli rumah subsidi sila baca tulisan saya di Tips Membeli Rumah dengan Program FLPP - Subsidi Pemerintah.

Any questions? Feel free to contact me by email at elisa.fariesta@gmail.com. :D

Sincerely,
Griya Permata Insani: Hunian Idaman di Tikung Lamongan. Rekomendasi Rumah Subsidi.
. . .

18 komentar:

  1. Rumah skrg mah cicil2 gitu ya. Dan Tikung? Kirain rumah menikung, hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa.. Banyak bank yang nyediain fasilitas KPR buat kredit rumah.. Tikung itu nama kecamatan. ^^

      Hapus
  2. Bentuk perumahannya bagus ya mba...sayang nun jauh di sana..hi..hi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kalau mau beli buat investasi kan nggak papa, Mbak.. ^^

      Hapus
  3. Balasan
    1. Yuk, nabung buat beli rumah, yuuuuk... :D

      Hapus
  4. tipe sapphire, zamrud sama emerald bikin jatuh hati :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asal nggak jatuh bangun aja ya, Gie.... XD

      Hapus
  5. Mbak, aku punya teman SMA yg jadi pengembang di Lamongan lho?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengembang di Lamongan banyak sih, Mbak Ri... Hehehe

      Hapus
  6. Aku juga tinggal di perumahan FLPP di Jogja, udah sejak 2012. Tapi dengan harga yg kurleb sama, di Jogja dapetnya dgn luas tanah yg lebih kecil. Huhuhu... *harga properti di Jogja bikin nyesek*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak cuma di Jogja sih, Mbak.. Di mana-mana harga property melambungnya nggak kira-kira.. :D

      Hapus
  7. Bisa minta list harganya Bu? sekalian list untuk KPRnya. tolong dikirim ke email saya wisnu.wahyu.s@gmail.com terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah saya kirim via email tersebut di atas ya, Pak. :)

      Hapus
  8. Mbk saya sudah dp kavling dr bulan agustus 2016 interviewnya bulan oktober sudah lbh dr 3bln saya nunggu kok belum ada kabar ya mbk acc apa gak
    jadi kpikiran trus mbk 😊

    BalasHapus

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .