Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Dijamin Cuan, Ini 4 Tips Memilih Reksadana yang Tepat

with Leave a Comment
investasi reksadana bukalapak


Banyaknya opsi produk reksadana yang ada di pasaran, membuat para investor pemula kerap kali kesulitan untuk memilih reksadana terbaik. Padahal, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini adalah investor pemula. Memilih reksadana yang tepat memang bukan hal yang mudah dan justru terlihat rumit.

Jika kamu ingin memulai investasi reksadana online di platform terpercaya, tentunya kamu tetap harus mengetahui hal-hal apa saja yang wajib diperhatikan. Berikut Bukalapak telah merangkum tips memilih reksadana yang tepat agar kamu tidak melakukan kesalahan atau salah jalan. Yuk, simak tips memilih reksadana yang tepat dibawah ini.

Tentukan Tujuan Investasi dan Profil risiko


Sebagai investor, pertama kamu harus mengetahui tujuan investasi dan menentukan profil risiko. Masing-masing investor mempunyai profil risiko yang berbeda-beda. Investor dengan profil risiko agresif akan bisa menerima gejolak dan fluktuasi harga, sehingga penempatan investasi mereka akan cenderung ke reksadana saham.

Sementara untuk investor dengan profil risiko yang konservatif, biasanya mereka tidak siap menerima fluktuasi harga yang terlalu besar. Jadi, akan lebih baik jika para investor konservatif memilih reksadana pasar uang dan obligasi, yang dinilai lebih stabil daripada reksadana saham. Tetapkan tujuan utama kamu dalam berinvestasi reksadana. Penting untuk menentukan apakah kamu berinvestasi untuk tujuan jangka pendek, menengah, atau jangka panjang.

Dengan mengetahui tujuan, kamu akan bisa menentukan produk reksadana mana yang paling tepat untuk mencapai tujuan kamu tersebut. Jika memilih reksadana saham, berarti kamu sudah siap dengan tujuan investasi untuk jangka panjang. Reksadana jenis ini cocok untuk kamu yang ingin memiliki dana pensiun di masa depan

Sementara itu, reksadana campuran lebih cocok jika kamu mempunyai tujuan investasi untuk jangka menengah karena memiliki risiko di bawah reksadana saham. Sedangkan reksadana dengan risiko paling rendah yaitu reksadana pasar uang bisa dijadikan pilihan bila kamu ingin investasi jangka pendek.

Kenali Jenis Reksadana


Setelah selesai menetapkan tujuan serta profil risiko, langkah selanjutnya dalam memilih produk reksadana online yaitu mengenali jenis-jenis reksadana. Reksadana hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi namun dengan modal yang minim.

Dengan berbagai jenis reksadana yang ditawarkan, kamu bisa memilih jenis yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan. Jenis reksadana yang ada di pasaran yaitu reksadana campuran, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, hingga reksadana dengan syariah Islam.

Bila sudah memahami setiap jenis reksadana, kamu akan mampu menentukan produk reksadana yang tepat sehingga kamu akan mendapatkan hasil atau return yang sesuai dengan tujuan investasi. Jika kamu bisa mengambil keputusan yang tepat, maka kamu akan bisa merasakan bagaimana rasanya mendapatkan keuntungan dari investasi reksadana.

Pahami Isi Prospektus


Memahami isi prospektus adalah hal penting yang tidak boleh kamu abaikan. Jika tidak mengetahui bagaimana cara membacanya, maka akan sulit bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan.

Prospektus bisa dikatakan seperti buku petunjuk, di mana kamu bisa mendapat informasi yang lengkap seputar reksadana yang kamu pilih. Jadi, kamu bisa mengetahui keseluruhan investasi mulai dari pengelolaan reksadana, likuiditas hingga rekam jejak reksadana. Singkatnya, prospektus reksadana merupakan pernyataan tertulis terkait informasi penawaran umum agar calon investor tertarik untuk membeli reksadana tersebut.

Poin-poin penting prospektus yang harus kamu perhatikan yaitu, rekam jejak Bank Kustodian, rekam jejak manajer investasi, memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), metode dalam perhitungan NAB atau Nilai Aktiva Bersih, kinerja dan risiko, jenis dan kebijakan investasi, Laporan keuangan reksadana, hingga biaya dalam reksadana.

Riset Profil Manajer Investasi


Dalam investasi reksadana, ada pihak profesional yang akan membantu untuk membuat berbagai keputusan untuk calon investor. Termasuk untuk jual beli investasi hingga kamu mendapatkan cuan. Namun, tiap manajer punya caranya sendiri untuk dapat memuaskan para investor. Agar semakin yakin dengan pilihan kamu, mulai saja dengan riset profil tiap-tiap calon manajer investasi yang kamu pertimbangkan.

Manajer investasi merupakan individu atau perusahaan yang berwenang untuk mengelola aset para investor, termasuk reksadana. Mereka akan memilih dan memutuskan deposito, saham atau obligasi mana yang bisa kamu beli agar mendapatkan return. Karena bertanggung jawab penuh dalam seluruh keputusan investasi para klien, manajer investasi harus piawai dalam mengelola portofolio. Ia juga wajib menghitung serta melapor pada investor nilai investasi reksadana di bursa.

Laporan itu disajikan tiap hari sebab nilai kurs berubah setiap hari. Fee manajer investasi akan dibayar investor lewat pemotongan biaya atas profit yang mereka dapatkan dari reksadana. Pemilihan manajer yang baik berperan penting untuk mendapatkan reksadana yang tepat bagi investor pemula. Agar mendapat manajer yang tepat, beberapa faktor ini harus kamu perhatikan, yaitu izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, histori kinerja, pengalaman mengelola investasi, jumlah dana yang dikelola, biaya atau fee, serta imbal hasil.

Itulah tips memilih reksadana yang tepat. Semua jenis reksadana sebenarnya bisa dipilih, tapi tidak semua jenis cocok untuk masing-masing investor. Tiap investor memiliki pertimbangan dan tujuan investasi. Kamu juga bisa membuka investasi reksadana di Bukalapak melalui BukaReksa. Pilih jenis reksadana yang sejalan dengan tujuan serta harapan kamu dan bersiaplah untuk profit maksimal!


Sincerely,
Lifestyle Blogger


. . .

Tidak ada komentar:

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .