Apakah jenis instrumen investasi reksadana favorit Anda? Apakah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham atau reksadana campuran? Tahukah Anda, ada satu pihak yang sangat berperan penting dalam investasi reksadana Anda yaitu, manajer investasi.
Manajer investasi merupakan pihak atau perusahaan yang mengelola dana para nasabahnya. Itulah kenapa manajer investasi memiliki kedudukan penting.
Tugas-Tugas Manajer Investasi
Secara sederhana manajer investasi adalah pihak yang bertugas mengelola dana nasabah ke dalam portofolio efek agar menghasilkan keuntungan bagi nasabah mereka.
Dari pengertian tersebut, Anda perlu mengetahui beberapa tugas manajer investasi antara lain:
1. Mengelola Aset Nasabah
Bila investor menyetor sejumlah dana untuk membeli produk investasi, misalnya reksadana, maka dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi. Lalu, manajer investasi akan mengalokasikan dana dari nasabah sesuai jenis reksadana yang telah dipilih.
2. Memilih Dan Memutuskan Instrumen Untuk Dibeli
Manajer investasi bertugas dan berwenang untuk memutuskan saham, obligasi atau surat berharga mana yang akan dibeli berdasarkan analisis data dengan mempertimbangkan keuntungan maksimal bagi investor.
3. Mengambil Keputusan Jual/Beli Instrumen
Dengan melakukan analisa dari data-data yang ada, manajer investasi memiliki tugas dan kewenangan untuk memutuskan kapan harus membeli atau melepas saham/obligasi dengan kinerja kurang memuaskan.
4. Melaporkan Hasil Investasi
Setelah melakukan pengelolaan dana investasi, tugas manajer investasi berikutnya adalah memberikan laporan kinerja hasil investasi kelolaannya. Laporan ini biasanya bisa diakses melalui aplikasi manajer investasi.
Fungsi Manajer Investasi
Mengacu pada Peraturan OJK nomor 24/POJK.04/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi, manajer investasi wajib memiliki dan melaksanakan fungsi-fungsi berikut ini:
- Fungsi-fungsi investasi dan riset.
- Fungsi-fungsi perdagangan.
- Fungsi-fungsi penyelesaian transaksi Efek.
- Fungsi-fungsi manajemen risiko, kepatuhan, dan audit internal.
- Fungsi-fungsi pemasaran dan penanganan pengaduan nasabah.
- Fungsi-fungsi teknologi informasi.
- Fungsi-fungsi akuntansi dan keuangan.
- Fungsi-fungsi pengembangan sumber daya manusia.
Pertimbangan-Pertimbangan Dalam Memilih Manajer Investasi
 |
| Src: https://www.istockphoto.com/id/foto/pengusaha-muda-percaya-diri-menggunakan-komputer-laptop-di-kantor-modern-stylish-gm1355441134-429926089 |
Anda harus berhati-hati dan selektif memilih manajer investasi jika memang ingin menekuni investasi Reksadana pasar uang. Sebab, kemampuan manajer investasi dalam membaca pergerakan pasar, memutuskan kapan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli sebuah instrumen, membaca peluang dan menganalisa risiko, yang menentukan seberapa besar imbal hasil yang akan Anda dapatkan.
Agar tidak menyesal di kemudian hari, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Memiliki Legalitas
Dengan mengantongi izin OJK, menunjukkan manajer investasi tersebut kompeten, berpengalaman dan memiliki modal yang layak untuk mengelola portofolio reksadana.
Anda dapat memeriksa daftar manajer investasi resmi melalui situs OJK di https://reksadana.ojk.go.id/Public/ManajerInvestasiList.aspx
Memiliki Kinerja Baik Dan Konsisten
Manajer investasi wajib mampu menunjukkan hasil kinerja positif kepada nasabah secara konsisten. OJK mewajibkan manajer investasi memiliki situs berisi beragam informasi termasuk, kinerja manajer investasi.
Memiliki Integritas Tinggi
Sebagai investor, Anda harus selektif dalam memilih dan memperhatikan betul reputasi manajer investasi.
Alasannya, tak lain agar investasi Reksadana pasar uang atau jenis investasi Reksadana lainnya yang ingin Anda pilih nantinya bisa menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
Nilai Biaya Administrasi
Manajer investasi membebankan biaya administrasi berbeda untuk setiap aktivitas reksadana seperti pembelian unit, penjualan unit, pengalihan unit dan transaksi antar bank.
Sesuaikan Dengan Profil Risiko Anda
Manajer investasi terpercaya bukan berarti yang terbaik untuk Anda. Anda tetap harus memperhatikan profil risiko Anda. Karena profil ini yang menggambarkan seberapa besar risiko yang siap Anda tanggung dalam berinvestasi.
Misal di Reksadana pasar uang, walaupun risiko yang bakal Anda dapatkan di investasi jenis ini cukup sedikit. Tetap saja Anda harus siap dengan semua kendala yang terjadi nantinya.
Dapatkan Manajer Investasi Terbaik Lewat Aplikasi Digibank by DBS
 |
| Src: https://www.istockphoto.com/id/foto/dua-tim-arsitek-melihat-kamera-dan-bersukacita-tersenyum-atas-proyek-yang-telah-gm1384233154-443656155 |
Jadi hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi, terutama investasi reksadana pasar uang, yang pertama Anda harus lakukan adalah menetapkan tujuan investasi dan memahami profil risiko Anda. Barulah Anda bisa mulai mencari produk reksadana yang tepat, dan juga menilai Manajer Investasi mana yang sesuai untuk mengelola dana Anda.
Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda dapat dengan leluasa mencari dan membandingkan produk reksadana beserta Manajer Investasi yang mengelolanya. Sehingga Anda bisa mendapatkan produk reksadana yang benar-benar sesuai dengan Anda.
Aplikasi digibank by DBS ini merupakan platform yang memungkinkan Anda melakukan transaksi reksadana secara online, tak terkecuali untuk investasi Reksadana pasar uang.
Nah, beberapa keunggulan melakukan transaksi reksadana lewat aplikasi ini antara lain:
1. Tersedia lebih dari 50 produk reksadana
Tidak semua produk reksadana sesuai untuk profil Anda. Dengan semakin banyak pilihan produk tersedia, makin mudah pula bagi Anda menemukan produk yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda, serta manajer investasi pengelola untuk Anda pelajari.
2. Fitur memilih produk reksadana berdasarkan kategori
Terlalu banyak pilihan kadang justru membuat semakin sulit menentukan pilihan bukan? Tenang, di Aplikasi digibank by DBS, terdapat fitur untuk memilih produk reksadana berdasarkan kategori seperti:
- - Kategori kinerja terbaik
- - Kategori terpopuler
- - Kategori scoring terbaik
3. Fleksibilitas dalam pembelian secara berkala
Sulit disiplin berinvestasi? Lewat Aplikasi digibank by DBS, Anda memiliki fleksibilitas untuk mengatur pembelian secara berkala. Artinya Anda bisa menentukan nominal sesuai kebutuhan, juga bisa mengubahnya sewaktu-waktu.
4. Mulai dari 100 ribu
Berapa dana awal yang harus disiapkan untuk mulai berinvestasi? Hanya mulai dari Rp100 ribu saja Anda sudah bisa menjadi investor.
5. Satu aplikasi untuk semua transaksi
Menjual, membeli hingga melakukan pengalihan dana, semua bisa dilakukan di satu aplikasi. Jadi tak perlu repot-repot lagi untuk berinvestasi reksadana.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pendaftaran Single Investor Identification (SID) lewat Aplikasi digibank by DBS ini. Investasi reksadana jadi semakin mudah dan praktis bukan?
Berinvestasi di reksadana memang lebih praktis dibandingkan investasi lainnya yang memerlukan pengetahuan mendalam tentang bidang tersebut. Namun, Anda tetap perlu memahami hal-hal terkait investasi reksadana, salah satunya tentang fungsi dan tugas manajer investasi, pihak yang akan mengelola dana Anda.
Misal saja di sini Anda memilih reksadana pasar uang, maka setidaknya Anda perlu paham beberapa hal yang berhubungan dengan investasi tersebut. Seperti: riset manajer investasi, cek nilai draw down produk, ketahui expense ratio yang dipilih dan lainnya jika Anda ingin untung. Semua akan menjadi mudah dengan berinvestasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Install sekarang juga!
Tidak ada komentar:
Spamming? Nope!