Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Memahami Fitur Pada Google Analytics dan Google Search Console.

with 1 comment

Begitulah kebanyakan orang bijak menyebutnya "Berbagi adalah wujud dari rasa peduli". Dan itu yang saya rasakan selama 3 minggu ini (bahkan lebih) ketika mengikuti kelas SEO dari BRT yang penuh dengan ilmu. Makasih lho Mbak Monic buat info yang di-share lewat story WhatsApp dan juga sudah diizinkan bergabung di kelas gratisnya *peluk*.

Menjalani masa rehat dari dunia blog selama hampir 3-4 tahun ini membuat saya jauh tertinggal akan peliknya dunia blog. Apa saja yang perlu diperhatikan agar blog mendapat predikat SEO yang baik, Bagaimana cara melacak kinerja blog agar dapat terindeks dengan benar oleh mesin pencari Google, dan update-update terbaru yang perlu diketahui oleh seorang blogger agar kinerja blog lebih maksimal lagi.

Kelas Blogger Gratis dari BRT Network


Tentu banyak yang harus dipelajari jika sudah menyangkut tentang SEO, tapi kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya peroleh setelah mengikuti webinar gratis dari Kelas BRT dengan narasumber Mas Priyo Harjiyono yang bertema "Audit Web dan Cara Menggunakan Tools Audit".

Karena salah satu syarat untuk mendapat predikat SEO bintang 5 adalah dengan kita harus bisa memahami "kesehatan organ dalam" blog kita, juga memahami apa yang baik dan buruk bagi struktur blog. Maka layaknya tubuh yang harus diperiksa apabila badan terasa kurang fit, blog pun harus diaudit apabila ada sesuatu yang sedang nggak baik-baik saja, misalnya; artikel yang kita tulis nggak masuk dalam pencarian google. Wah.. sayang banget kan..

Nah.. Di sini saya akan membahas tentang tools yang bisa digunakan untuk mengecek kesehatan blog, lebih tepatnya istilah, fitur, serta fungsi yang ada pada tools tersebut. 

Cara_Audit_Website_dengan_Google_Analytics_dan_Google_Search_Console


Google Analytics

Tools yang pertama adalah Google Analytics, sebagai blogger tentu kita sudah tau dong ya fungsi dasar dari Google Analytics *kan biasanya jadi salah satu syarat buat datengin cuan #skip*, Tapi ternyata.. Fungsinya bukan hanya sekedar melihat statistik jumlah user atau pembaca saja, lho.. Lalu apa saja yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Google Analytics? Berikut akan sedikit saya jelaskan sesuai urutan fitur-nya.

Istilah dan Fungsi Fitur pada Google Analytics


1. Realtime

Ketika kita masuk dalam fitur ini, kita akan disuguhkan dengan jumlah pembaca yang saat itu (bebarengan dengan kita pas buka GA) juga sedang membaca artikel di blog kita. Jadi secara langsung pada fitur realtime menunjukkan artikel mana yang sedang dibaca, dari mana sumbernya; Google, direct dari WhatsApp, atau dari referral link, bisa juga bersumber dari link yang kita share di media sosial, kalau dari google, kita juga bisa melacak kata kunci apa yang digunakan dalam mesin pencarian sehingga pembaca tersebut sampai pada blog kita.

2. Audience / Penonton

Dari fitur audience ini, kita akan mengetahui dari mana saja user atau pembaca blog kita berasal, terus mereka berkunjungnya pakai PC, Tab, atau smartphone, kalau pakai smartphone kita juga bisa lihat, yang mereka gunakan pas baca artikel di blog itu smartphone-nya merk apa, selain itu kita juga bisa melacak pembaca tersebut merupakan user yang sudah pernah berkunjung ke blog kita, atau merupakan user baru. Kok Google tau ya, dia user lama atau baru? Nah, biasanya IP yang digunakan user juga terekam di Google Analytics, jadi user-user yang berkunjung ke blog bisa dikategorikan sesuai dengan IP yang digunakan. 

3. Acquisition / Akuisisi

Fitur ini merupakan fitur yang merekam dari mana pembaca blog kita datang, hampir sama kayak yang realtime tadi kan? Tapi bedanya kalau acquisition ini merekam secara keseluruhan, bukan user yang sedang membaca artikel pada saat itu saja. Dan yang dimaksud dengan "dari mana" di sini bukan lokasi atau device yang digunakan ya, melainkan link atau asal muasal mereka berkunjung ke blog kita.

Ada 4 kategori sumber yang dapat kita lihat pada fitur ini;

- Yang pertama adalah user dalam kategori direct, biasanya mereka datang dari link yang di-share melalu WhatsApp dan aplikasi sejenis lainnya, atau yang lebih kerennya lagi, mereka datang dengan cara mengetik url blog kita secara langsung. Wah.. Kalau sampai hafal gitu kan sudah bisa disebut sebagi pembaca setia dong ya *Kepedean yang HQQ*. 

- Selanjutnya ada juga kategori referral link, sebagai blogger kita pasti pernah melalui masa-masa ikutan list Blog Walking dong ya, nah dari situ lah biasanya referral link berasal, jadi ketika ada pengunjung blog lain atau website yang pernah kita tanamin link lalu pengunjung tersebut meng-klik link yang kita tanam di sana lalu masuk ke laman blog kita, user tersebut akan masuk dalam kategori referral link. Singkatnya seperti itu. Oh, ada juga yang berasal dari short url yang pernah kita bagikan juga, ding.

- Untuk kategori ke tiga adalah Social, dari namanya saja sudah jelas ya, dari mana user tersebut datang. Yes, mereka datang dari link-link artikel yang disebar melalui media sosial, apapun jenisnya, mulai dari twitter, linkedin, Facebook Page, Bio Instagram, dan media sosial lainnya. *emang ada berapa banyak sih? ^^'*.

- Dan yang terakhir adalah kategori yang sampai detik ini membuat para blogger berlomba-lomba buat berajar ilmu SEO, kategori ORGANIC SEARCH, duh sampe di capslock gitu. Jadi kenapa sampai mereka berlomba-lomba? Karena kalau kita bener-bener paham akan ilmu tersebut, hanya dengan mengetikkan keyword pada laman pencarian Google, pengunjung akan bisa langsung menemukan blog kita di laman pencarian google, Gaes!

Itu kalau keyword yang kita gunakan tepat dan kalau syarat-syarat lain juga terpenuhi, bahkan artikel kita juga bisa banget lho bertengger di  page one-nya Mbah Google.

Dan sampai detik ini, hanya beberapa artikel dari Lifestyle Blog by DigitaLife yang berhasil menembus page one, kasian *kan curhat kan*, oke lanjut. Jadi kalau user yang masuk ke blog kita langsung berasal dari pencarian google, user tersebut masuk dalam kategori organic search, begitu. 

4. Behaviour / Perilaku

Kalau menurut awam, fitur ini biasanya berfungsi untuk menampilkan jumlah page views dari artikel yang paling populer sampai yang biasa saja, jadi kita bisa tau artikel mana saja yang sering dikunjungi oleh pembaca, padahal dengan fitur ini kita juga bisa melihat bagaimana performa artikel dari sudut pandang pembaca, kalau diklik lancar dan nggak harus nunggu lama, atau malah harus mager bermenit-menit untuk mendapatkan tampilan halaman secara utuh dan ujungnya membuat calon pembaca bosan menunggu?

Laporan-laporan seperti contoh di atas, atau tentang apa saja yang dilakukan oleh pembaca di blog kita akan terlihat pada fitur behaviour ini. 

Ke 4 fitur yang ada pada Google Analytics di atas akan sangat membantu Blogger dalam menulis sebuah artikel dengan patokan hasil pelacakan yang ada di dalamnya. Tentunya apabila kita tau benar bagaimana cara mempraktikkannya.

Google Search Console


Tools berikutnya adalah Google Search Console, tool ini berfungsi untuk melacak performa blog, kehidupan url artikel blog di dunia google, juga membantu blogger untuk memperluas jangkauan artikel dengan fitur yang ada di dalamnya, dan bisa mendeteksi penyakit dalam yang dimiliki blog sesuai diagnosa dari Google. Sama dengan Google Analytics tadi, untuk Google Search Console, saya juga akan sedikit menuliskan tentang 

Istilah dan Fungsi Fitur pada Google Search Console.


1. Performance

Fitur paling atas dari Google Search Console, berfungsi untuk melacak kinerja blog, bisa dibilang fungsi Performance dalam Google Search Console ini kembar tapi beda dengan fungsi Google Analytics, kalau Google Analytics melacak kinerja blog dari sudut pandang pengguna, Performance pada Google Search Console ini melacak kinerja blog dari sudut pandang mesih pencari atau Google itu sendiri.

Tentunya banyak sekali kategori yang dapat kita lihat di sana, mulai dari kinerja url blog yang terindeks pada pencarian google, url error atau ketika ada isu-isu tertentu pada blog maka akan terdeteksi melalui fitur ini, dan kategori yang paling penting pada fitur ini adalah queries, di mana dalam kategori tersebut kita bisa mengetahui keyword-keyword penting yang biasa diketikkan pembaca pada mesin pencari Google sehingga mereka bisa sampai pada blog kita. 

2. URL Inspection

Fitur ini berfungsi untuk melacak apakah blog atau url artikel yang kita tulis sudah terindeks dengan benar oleh mesin pencari. Dan kalau hasilnya sudah centang ijo di setiap kategori, berarti URL kita aman di mata mesin pencarian. Terus kalau belum terindeks oleh mesin pencari gimana? Yuk lanjut baca fitur selanjutnya, yuk ~

3. Sitemap

Dengan fitur ini, kita bisa memperluas jangkauan artikel yang sudah kita publish dengan cara submit url artikel tersebut pada kolom perayapan. Jadi jangan lupa, setiap kamu memiliki artikel baru, submit url-nya ke fitur sitemap dari Google Search Console ini, biar cepat terindeks oleh mesin pencari sehingga artikel yang kita tulis jadi lebih bermanfaat dan banyak yang baca juga.

4. Page Experience

Fitur ini melacak kinerja blog yang mencakup pengaturan struktur blog, kecepatan blog, serta tingkat ke-responsif-an blog bagi pengguna mobile device. Dan apabila ada isu-isu tertentu, kita juga bisa langsung memperbaikinya dengan menggunakan pertunjuk yang ada pada setiap isu yang terdeteksi.

Saya jadi agak galau pas lihat Page Experience blognya Mas Pewe yang dapat centang ijo semua, sementara saya masih ada yang merah. Pengen ngoprek tapi masih belum paham, duh. Kepada Mas Pewe tolong kasih bocoran ke saya bagaimana itu caranya page experience nya dapat ijo semua ^^'  *woro-woro pake toa*.

Etapi biasanya Gilang yang jago kalau soal struktur blogspot begini, karena selama mengikuti kelas SEO dari BRT setiap ada error, selalu Gilang yang pasang badan buat bantu kita para pengguna Blogspot, Maacih ya, Ge.. 

Oke, sebelum ngelantur kemana-mana.. sampai di situ dulu pembahasan tentang Google Search Console yang siapa sangka ia dulunya adalah Google Webmaster. Makanya saya nggak begitu asing dengan fitur-fiturnya *mulai deh sok taunya*

Dan... Gila ya saking galaunya lihat update di grup On Page 2 Kelas SEO BRT di mana temen-temen udah pada setor semua menjelang DL, akhirnya saya lanjut menulis artikel hasil rangkuman webinar ini sampai pagi buta, jadi moon maap kalau ada typo atau salah kata. Jiaaaan mantap semangat dari kalian!!

Oke sekian

Arti Istilah yang ada di Google Analytics dan Google Search Console











Scarlett Brightly Series; Jadikan Wajah Cerah Berseri

with Leave a Comment

Cara Merawat Kulit Wajah Cerah Berseri


Hobi tidur larut malam.. tapi berharap punya kulit wajah cerah cemerlang? Ckckck.


Saya termasuk orang yang kalau malam susah banget tidur awal, saya kira itu adalah efek dari konsumsi kopi, tapi nyatanya tanpa kopi pun kadang insomnia tetap menyerang. Dan akhirnya hal tersebut sangat memengaruhi kondisi kulit karena kurangnya jam istirahat, terbukti banget dengan kusamnya wajah saya meski udah pake bedak juga. Biasanya sih, saya menggantinya dengan minum air putih sesuai takaran agar badan nggak lemes-lemes banget, bayangin aja ya, udah kurang istirahat, ditambah dehidrasi karena kurang minum air putih, entar bisa-bisa dikira zombie berjalan XD. Selain air putih, kadang saya juga mengompres mata dengan air dingin supaya wajah terasa lebih fresh. Pengennya sih begitu. Tapi tentu upaya-upaya tersebut aja nggak cukup untuk bisa menutupi wajah yang kusut karena kurangnya jam tidur.


Yah.. Begitulah girl problem tuh ada.. aja.. setelah kemarin berhasil mengatasi masalah beruntusan di wajah, sekarang gantian wajahnya yang kelihatan kusut dan kusam, kan jadi minder juga tiap foto bareng temen-temen kantor, yang lain pada cerah, eh.. saya-nya kusam sendiri. Malu akutuuuh. 


Berusaha untuk memiliki wajah cerah memang nggak semudah membalik telapak tangan #uhuk, apalagi kalau kamu tipe orang yang hobinya rebahan dan malas skincare-an, /padahal sendirinya juga hobi rebahan hih, tapi rebahan yang berfaedah #skip/ Tapi serius, kegalauan akan wajah yang kusam ini akhirnya mengantarkan saya kepada berbagai macam thread kecantikan yang membahas trick and tips membuat kulit wajah menjadi cerah, salah satu tips yang saya dapatkan adalah dengan rutin makan buah dan sayur, karena kandungan vitamin di dalamnya dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit sehingga bisa membuat wajah tampak lebih cerah. Atau dengan meminum air putih yang menurut beberapa ahli dapat menjadikan kulit lebih segar dan bercahaya. 


Dan yang paling penting selain tips di atas adalah.. Pemakaian facecare secara tepat. Nah.. Saya kalau mau cobain facecare itu ngeri-ngeri sedap, takut kalau nggak cocok dan malah bikin wajah ancur, tapi kadang lihat-lihat merk-nya dulu juga sih, kalau sudah terdaftar di BPOM dan teruji bebas merkuri dan hydroquinone seperti facecare yang sedang saya incar saat ini.. ayoin aja icakali ~


Cara Merawat Kulit Wajah Cerah Berseri


Jadi setelah baca-baca thread kecantikan tentang wajah cerah sebelumnya, akhirnya saya menemukan satu set facecare dengan tampilannya yang cantik, ehem.. emang ya di mana-mana tuh penampilan selalu jadi daya tarik yang utama, apalagi  rangkaian facecare ini menggunakan pink sebagai warna kemasannya, auto tertarik deh saya dengan facecare Brightly Ever After Serum dan Facial Wash yang merupakan rangkaian dari BRIGHTLY SERIES by Scarlett, selain produk di atas, dalam rangkaian seri baru dari Scarlett Whitening ini juga terdapat Brightly Ever After Day Cream dan Brightly Ever After Night Cream


Karena sudah jatuh hati dengan packaging-nya yang cantik saya kemudian memantapkan ketertarikan saya dengan mengecek legalitas #halah merk Scarlett tersebut, apakah merk tersebut sudah secara resmi terdaftar di BPOM atau belum, dan ternyata soal legalitasnya clear, Gaes.. Selain itu, saya juga menelusuri lebih dalam lagi tentang kandungan dan manfaat yang ada di dalamnya. 


Jadi beberapa manfaat dari Brightly Series by Scarlett ini adalah:


1. Meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit,

2. Membantu mencerahkan kulit

3. Memudarkan bekas bekas jerawat

4. Menyamarkan pori-pori dan garis halus,

5. Mengencangkan kulit wajah.


Duh.. Manfaatnya sesuai banget sama yang lagi dicari "Membantu mencerahkan kulit <3" makanya jadi incaran banget ini Brightly Series nya. Nah.. beragam manfaat di atas tentunya dihasilkan dari kandungan pilihan yang terdapat dalam serangkaian Brightly Series.. Apa saja sih kandungannya? Kalau saya baca di website Scarlett tentang product knowledge nya.. Brightly Series ini memiliki kandungan seperti; Niacinamide, Hexapeptide-8, Glutathione, Rainbow Algae, Aqua Peptide Glow, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Natural vit C, dan Green Caviar. Wah saya agak asing sama nama-nama di atas, tapi buat yang pemahamannya 0 kayak saya, kalian bisa kepoin lebih jelasnya di website Scarlett atau bisa tanya-tanya melalui whatsapp (0877-0035-3000), untuk pengguna line bisa langsung chat ke @scarlett_whitening juga, dan.. Bagi para penggemar toko orens.. Kalian bisa langsung menuju Shopee Mall: Scarlett Whitening Official Shop buat ngobrol ringan sama adminnya, tanyain semua manfaat dari masing-masing kandungan juga monggo banget!! Tapi jangan lupa, habis tanya-tanya Scarlett nya langsung masukin keranjang dan  check out yaaa ;) 


Selain Brightly Series yang sedang saya gunakan saat ini, dan alhamdulillah efeknya aduhai, apalagi facial wash yang aromanya harum banget. Scarlett juga memiliki facecare ACNE SERIES yang terdiri dari Acne Serum, Acne Day Cream & Acne Night Cream bagi kalian yang tipe wajahnya mudah berjerawat. Manfaat dari Acne Series juga beragam seperti; Melembabkan dan menghidrasi kulit, Menyamarkan pori-pori dan garis halus pada wajah, dan yang paling utama adalah membantu meredakan peradangan jerawat dan menyembuhkan jerawat.


Berbeda dengan Brightly Series, untuk Acne Series ini memiliki kandungan seperti; CM Acnatu, Poreaway, Double Action Salicylic Acid, Natural Vit C, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Aqua Peptide Glow, dan Triceram ide. Yang sesuai dan pastinya bakal bermanfaat buat wajah bruntusan atau berjerawat. 


Oke. Jadi Intinya.. Setelah pemakaian rutin selama 2 minggu ini, menurut saya.. Dengan harga di kisaran 75K, Scarlett Brightly Series ini worth it banget, apalagi efek lembab di kulit setelah pemakaian serumnya yang langsung menyerap ke dalam kulit wajah, pokoknya puas banget sama serumnya. Brightly Ever After Day n Night Cream-nya pun berhasil menyamarkan wajah kusam saya di setiap pagi, jadi berasa fresh banget tiap berangkat kerja. Terus untuk facial wash-nya, selain aromanya yang segar dan harum, packaging-nya juga canteeek sekaleee.. Jadi wujud cairan facial wash ini bening dengan butiran pink dan ada semacam kelopak bunga gitu di dalamnya, uwu banget nggak sih ^^


Dah lah.. Bintang 5 lah buat Scarlett Whitening.. Semoga bisa langgeng hubungan wajahku dengan Brightly Series ini, biar bisa re-purchase berulang-ulang kali. Amiiin..


Udah dulu ya sekelumit kisah bertemunya saya denga Scarlett. Kalau kamu? Bagaimana kisah manismu?




Sincerely,

Cara Merawat Kulit Wajah Cerah Berseri




Bintang untuk Si Merah Royalta Set Pan

with Leave a Comment
Review Royalta Pan Set Warna Merah isi 7A

Meski ber-status sebagai seorang working mom, namanya ibu rumah tangga, kita tetap harus faham tentang alat tempur yang dibutuhkan saat memasak di dapur. Karena pada kenyataannya, alat-alat dapur itu sungguh banyak jenisnya, bukan hanya tentang panci dan wajan saja.

Jujur, sebagai ibu rumah tangga, saya sendiri termasuk buibu yang telat banget kepoin apa saja yang harus ada di dapur, mulai dari jenis panci, wajan, spatula dan segala turunannya. Bahkan bisa dibilang nggak ada ketertarikan sama sekali untuk tau dasar-dasarnya.

Tapi.. Makin ke sini, saya makin berfikir, kalau diingat-ingat saya belum punya alat per-dapur-an sama sekali, bahkan yang paling sering digunakan seperti wajan pun nggak punya. Alasannya karena banyak faktor sih, salah satunya adalah.. perkakas dapur Ibuk sudah banyak, jadi buat apa beli, lagian kalau emang butuh kan bisa pinjam aja, toh saya jarang masak juga, daripada nampang buat pajangan doang mending uangnya dimanfaatin buat yang lain yang tingkat urgency-nya lebih "tinggi" #SelaluAdaCelah

Dan kok ya kebetulan banget.. pas lagi mikirin investasi untuk alat per-dapur-an, eh.. pas kocokan arisan musholla, nama bocil yang keluar ^^. Alhamdulillah.. Saya anggap ini adalah niat baik yang Allah ijabah #halah.

Padahal biasanya seneng aja gitu, tiap dapat arisan selalu bikin perencanaan-perencanaan nggak masuk akal, misalnya "asik.. uang jajan bulan ini nambah" kadang "a-khir-nya bisa check-out-in barang-barang yang ada di keranjang" pokoknya ada.. aja hal-hal menggoda pas lagi dapat arisan, alhasil uang arisan surut dengan sendirinya, iya sih, kadang sebagian dimasukin tabungan atau buat tambah-tambahan pas ada kebutuhan dadakan, tapi seringnya buat belanja ini-itu yang ujungnya "lah.. uang arisan kemarin pada kemana ya?" - _-

Nah.. Daripada kejadian seperti itu terulang lagi.. lebih baik memanfaatkan uang arisan kali ini secara maksimal kan ya, jadi kalau udah siap nempatin rumah sendiri dan mau masak air nggak perlu bingung nyari panci XD.

Akhirnya saya memutuskan menggunakannya untuk membeli seperangkat alat dapur YANG bisa saya pakai, dengan pertimbangan harga, bahan, jenis, dan intensitas pemakaiannya, maklum saya ini tipe Buibu yang setahun sekali belum tentu ngoprek isi dapur /maapkeun swam/ :3

Setelah tau mau dibawa ke mana uang arisan tersebut, langsung aja saya menuju TOKO OREEENS! Dengan mengetikkan keyword "Set Panci" dan astagaaa.. seketika saya ingin menertawakan diri sendiri, hasil pencarian yang keluar bejibun, Bund!! Entah saya yang kelewat clueless atau gimana tapi bener-bener banyak banget pilihannya.

Dan membuncah lah rasa kepo yang mendalam ini, tapi positifnya dengan begitu saya jadi nambah pengetahuan lagi tentang tetek-bengek peralatan masak.

Jenis-Jenis Lapisan Pada Set Pan Anti Lengket


Jadi dari hasil pencarian yang saya temukan, ternyata pan set itu ada beragam jenis merk, bahan, kegunaan, dan harga, mulai dari harga 150K sampai 500K untuk ukuran pan set yang saya targetkan, bahkan ada yang sampai 1 jutaan juga. Wow banget. Dan untuk bahannya, ternyata bahan yang digunakan untuk membuat sebuah wajan-panci itu juga banyak sekali macamnya, tapi kali ini saya ambil 3 contoh saja ya..

1. Lapisan PTFE.


Wajan-panci dengan lapisan ini biasa dikenal dengan teflon, dan karena wajan-panci teflon ini merupakan salah satu wajan-panci antilengket angkatan pertama, banyak orang mengira bahwa teflon adalah jenis dari wajan itu sendiri. Wah saking hits-nya sampai semua wajan yang memiliki bentuk serupa jadi ikut-ikut diberi nama teflon. 

2. Marble/Granite/Ceramic Coating


Wajan antilengket satu ini terbuat dari aluminium yang dilapisi marmer/granit/keramik di atasnya. Lapisan tersebut membuat wajan nggak gampang lengket dan mudah dibersihkan. Dapur pun kadang terlihat lebih estetik karena wajan-panci dengan bahan marble/granite coating ini biasanya desainnya lucu-lucu, selain itu warnanya juga beragam, nggak monoton pada monochrome saja. Dan tentu, dengan tampilan menarik seperti itu, harga jadi relatif lebih mahal, Gaes. 

3. Stainless Steel


Wajan dengan lapisan plat alumunium atau tembaga ini bukan termasuk jenis wajan antilengket. Sehingga noda api atau bekas masakan seringnya susah dibersihkan. Meski begitu, wajan ini biasanya banyak digunakan sama pedagang-pedagang makanan untuk menggoreng bahan yang membutuhkan banyak minyak. Karena bukan termasuk wajan-panci antilengket, beberapa info menyebutkan bahwa dengan melakukan seasoning sebelum digunakan bisa membuat wajan-panci tersebut menjadi nggak lengket.
                                

Tapi perlu diingat juga, masing-masing bahan tentunya membutuhkan perawatan yang maksimal, terlebih untuk wajan-panci yang memiliki lapisan PTFE (Teflon) dan marble/granite/ceramic coated jangan sampai lapisan tersebut tergores dan mengelupas karena akan bahaya bagi kesehatan, makanya juga lebih direkomendasikan memakai spatula berbahan silikon agar saat memasak irus, centong, dan sebangsanya nggak mudah menggores lapisan wajan-panci yang sedang digunakan.

Oke lanjut ke tujuan awal..

Review Set Pan Anti Lengket Royalta Merah 


Nah.. setelah mencari tau bahan, melihat review yang menampilkan reaksi langsung saat wajan-panci digunakan untuk memasak, dan tentunya yang sesuai keinginan sekaligus budget, saya pun memutuskan untuk membeli Royalta Pan Set Warna Merah, merupakan wajan-panci antilengket yang menggunakan bahan marble coating, di mana di dalam 1 set tersebut berisi 7 item yang terdiri dari:

  • 1 Steamer Diameter 24cm
  • 1 Tutup Kaca untuk Steamer
  • 1 Saringan Steamer
  • 1 Sauce Pan Diameter 18cm
  • 1 Tutup Kaca untuk Sauce Pan
  • 1 Fry Pan 24cm
  • 1 Wok Pan Diameter 24cm

Bagi saya dengan mendapatkan 4 alat untuk memasak beserta aksesoris tambahaannya dengan harga 350 ribuan itu sungguh sangat memuaskan, apalagi bahannya juga bukan yang "parah banget", ditambah lihat review langsung yang bener-bener nyata antilengketnya meskipun punya saya sendiri belum saya coba.

Jadi dengan mempertimbangkan penjelasan-penjelasan di atas, menurut saya Royalta Pan Set ini layak mendapat bintang 4+, dan kalau dilihat dari segi harga, bahan, serta jenisnya.. Pan set ini recommended juga buat Buibu muda nan milenial.

Sekian tulisan kali ini.. Semoga bermanfaat..

Sincerely,
Review Royalta Set Pan Merah








Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .