Tips Menjadi Freelance Pemula yang Sukses

Profesi sebagai freelance atau pekerja lepas kian banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya bagi mereka yang baru lulus kuliah, orang yang masih atau pernah bekerja sebagai pegawai kantoran pun, tertarik untuk menjadi seorang freelance.

Ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan terkesan asyik dan waktunya pun lebih fleksibel. Faktanya, profesi sebagai pekerja lepas ini tidak semudah yang dibayangkan.

Jika tidak pandai mengatur waktu dan target kerja, hal tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya pendapatan. Buat Anda yang tertarik untuk menjalankan profesi ini, simak kiat menjadi seorang freelance yang sukses dan memiliki banyak klien berikut ini.

Kiat pertama agar sukses menjalani profesi sebagai freelance adalah dengan memahami setiap kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri.

Kedua hal ini bisa dianggap sebagai hal mendasar dalam mencari pekerjaan jenis apapun, termasuk sebagai freelance. Akan berakibat fatal bagi perkembangan karir sebagai freelance jika Anda sengaja melewatkan proses ini.

Baca juga: Di Balik Layar; Hobi Membawa Rezeki.

Sebaliknya, jika menjalankan proses tersebut dengan baik, maka Anda akan bisa memutuskan langkah yang harus diambil di masa depan. Selain itu, Anda juga bisa memahami nilai jual keahlian yang dimiliki.

Satu hal yang perlu diketahui, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri tidak harus dilakukan secara mandiri. Bertanya kepada orang-orang terdekat juga bisa dijadikan referensi sekaligus sebagai pelengkap dari penilaian terhadap diri sendiri.

Intinya, pastikan untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan diri sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke salah bidang profesi sebagai pekerja lepas.

Setelah memahami poin pertama, kiat kedua adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion.

Jadi, pekerjaan tersebut tidak hanya disukai, tapi juga bisa membuat Anda merasa bersemangat setiap kali melakukannya. Walaupun mengalami kesulitan, hal tersebut tidak membuat Anda malas atau bahkan bosan.

Justru sebaliknya, Anda akan tetap berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut dan terus berupaya mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan profesi sebagai freelance.

Kiat yang ketiga untuk menjadi freelance yang sukses adalah membangun personal branding yang kuat. Pasalnya, profesi sebagai pekerja lepas membuat Anda harus bekerja sekaligus mencari klien secara individu.

Namun dengan membangun personal branding yang baik dan kuat, tentunya klien akan lebih mempercayai keahlian Anda. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan memajang hasil karya di berbagai platform media sosial.

Baca juga: My Profile as Blogger

Selain itu, buatlah konten yang berhubungan dengan hal-hal yang dikerjakan sebagai seorang freelance.Pastikan konten tersebut mampu menarik minat pembaca dan arahkan mereka untuk membuka link yang berisi domain di mana hasil karya Anda berada.

Dengan cara ini, calon klien akan melihat Anda sebagai freelancer yang berkualitas dan tidak akan ragu untuk menjalin kerjasama dengan Anda.

Agar bisa sukses menjalani profesi sebagai pekerja lepas, kiat berikutnya adalah menentukan upah atas suatu proyek dari klien yang dikerjakan. Namun ingat, Anda tidak boleh sembarangan dalam menentukan upah tersebut.

Ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai hal ini dengan cara bertanya kepada sesama freelancer. Atau, bisa juga dengan cara mencari informasi melalui internet atau di forum freelancer.

Kemudian, bandingkan hasil pencarian informasi tersebut dengan upah yang ditawarkan oleh pihak klien. Apabila terlalu kecil, Anda bisa memilih perusahaan lain yang mampu memberikan upah sesuai dengan yang diharapkan.

Satu hal yang pasti adalah, penetapan upah tersebut harus sesuai dengan kualitas yang Anda berikan.

Kiat berikutnya untuk bisa sukses sebagai seorang freelance adalah membuat sebuah portofolio. Merupakan kumpulan karya terbaik Anda yang dibuat dengan tujuan agar bisa dilihat dan dinilai oleh klien.

Salah satu bentuk portofolio yang bisa Anda pilih adalah dalam bentuk website atau blog sederhana. Sebagai pemula, Anda bisa membuat portofolio sambil membangun branding.

Namun jika merasa membuat portofolio merupakan pekerjaan yang susah, Anda bisa meminta bantuan pihak website builder yang akan membantu dalam menciptakan website portofolio.

Baca juga: Blogger Perempuan Network - Inspirasi & Motivasi

Lalu, bagaimana caranya agar website yang berisi portofolio tersebut bisa diakses dengan mudah dan cepat oleh klien? Maka, Hostinger Indonesia solusinya.

Ini dikarenakan hosting yang satu ini memiliki beberapa keunggulan yang mampu menunjang performa website yang Anda miliki.

Ketika mendapatkan pekerjaan dari klien, pastikan Anda melakukannya sebaik mungkin dan tepat waktu. Ini merupakan salah satu kiat yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

Pasalnya, kendala yang sering dialami oleh orang dengan profesi sebagai freelance ini adalah munculnya rasa malas. Apalagi profesi ini sangat dekat dengan suasana yang santai karena pekerjaan tersebut bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Hal ini bila dibiarkan berlarut-larut tentu bisa menghambat kinerja Anda. Untuk itu, usahakan sebisa mungkin untuk mengontrol rasa malas tersebut sehingga setiap pekerjaan yang diterima bisa selesaikan dengan baik dan tepat waktu sesuai deadline.

Ketika hal tersebut terjadi, maka secara otomatis klien akan menganggap Anda sebagai orang yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan. Jika sudah demikian, ada kemungkinan mereka akan selalu menghubungi Anda ketika membutuhkan jasa freelancer.

Sebagai seorang freelancer, Anda harus mampu memberikan yang terbaik bagi setiap klien. Jangan hanya berfokus pada pengalaman yang menjadi dasar keterampilan yang dimiliki, namun tidak diimbangi dengan upaya untuk meningkatkan keterampilan tersebut.

Itu sebabnya, kiat berikutnya yang harus dilakukan adalah selalu mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan dunia yang Anda geluti. Gali sebanyak mungkin informasi dan pengetahuan tentang tren-tren yang berkembang di masyarakat.

Anda bisa belajar dengan membaca blog, buku, e-modul, menonton video pembelajaran di kanal YouTube, atau mengikuti kursus online yang tersedia di beberapa platform kursus.

Baca juga: Korelasi Media Sosial dengan Blogger

Dengan cara ini, Anda akan sukses membuat klien kagum karena telah menjalin kerjasama dengan freelancer yang mampu menawarkan cara atau hal-hal menarik, topik, dan aplikasi yang menarik dan terupdate.

Pekerjaan sebagai freelancer yang notabene bekerja sendiri, membuat Anda harus mampu menciptakan sistem kerja yang bisa memotivasi diri sendiri.

Pasalnya, sebagai manusia tentu tidak lepas dari kegagalan, kejenuhan, dan juga kesulitan yang dihadapi selama berprofesi sebagai freelancer yang bisa berdampak pada motivasi kerja.

(tambahkan image di sini)

Bukan berarti tidak boleh meminta bantuan atau berkonsultasi dengan orang lain. Namun, jika dalam motivasi kerja tersebut terlalu menggantungkan diri kepada orang lain, dikhawatirkan proyek yang diberikan klien akan sulit untuk diselesaikan.

Sebab, orang lain belum tentu bisa meningkatkan motivasi Anda. Intinya, Anda harus memahami kondisi diri kapan saat untuk beristirahat dan kapan harus mulai bekerja.

Anda juga harus memahami berapa lama yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, apa cara terbaik yang harus dilakukan agar bisa bangkit kembali, dan sebagainya.

Baca juga: Ketika Menjadi Part Time Blogger Terasa Lebih Menantang

Intinya, untuk bisa sukses menjadi seorang freelancer adalah dengan menjaga kualitas pekerjaan dan selalu tepat waktu agar klien selalu ingin menjalin kerjasama dengan Anda. Semoga sukses.

Sincelery