Personal Blog: Menuliskan Semua Kisah dan Ulasan tentang Gaya Hidup di Era Digital

About Me

Tingkatkan Generasi Santri Masa Kini dengan Gerakan Pesantren Sehat dan Bersih

with Leave a Comment
Penerima Satu Indonesia Award Astra 2019

Indonesia memiliki tradisi pesantren yang kaya dan berperan penting dalam membentuk karakter dan pendidikan anak bangsa, agar menjadi generasi yang berkualitas namun tetap sesuai dengan ajaran syariat agama. Pada tahun 2022/2023, data dari Kementrian Agama mencatat ada 39.043 pesantren di Indonesia.

Sebagai alumni dari salah satu pesantren yang ada di Indonesia, sedikit-banyak saya tahu bagaimana kehidupan seorang santri di pondok pesantren. Kita harus bisa menjalani kegiatan sehari-hari dengan ratusan bahkan ribuah santri lain yang memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda, namun tetap dituntut untuk bisa hidup berdampingan layaknya keluarga.

Setiap Dar (sebutan untuk kamar) di pesantren saya dulu berisi 20-30 santri. Makan bersama, saling bergantian meminjam pakaian, atau pinjam peralatan makan, adalah sesuatu yang biasa bagi kami. Bahkan tidak jarang baju atau handuk basah yang habis dipakai bergantungan di lemari kamar masing-masing, dan hal tersebut tentu sangat berpengaruh pada kebersihan kamar.

Versi muda saya, akan menganggap hal-hal di atas sebagai keseruan masa muda tersendiri, bisa memakai berbagai model pakaian tanpa harus membeli, makan rame-rame dan bahkan makan bersama dalam satu piring, tanpa kita sadari apakah kebiasaan tersebut sudah memenuhi standar PHBS atau belum.

Penebar Pesan Kebersihan ke Pesantren

Menebarkan Pesan Kebersihan ke Pesantren.

Beberapa hari yang lalu, saya membaca sebuah artikel yang meliput kegiatan penyambutan santri baru di pesantren tempat saya belajar dulu. Salah satu kegiatannya adalah sosialisasi self care dan personal hygiene: antisipasi gudik di pondok pesantren. Dalam sosialisasi tersebut, santri dijelaskan mengenai langkah-langkah atau tindakan preventif yang harus dilakukan agar dapat mencegah penularan penyakit di lingkungan pesantren.

Artikel tersebut menjadi gambaran nyata bagaimana perkembangan teknologi mendukung kita untuk lebih mudah dalam mengakses informasi, jadi menurut saya, di era yang serba mudah ini, santri harusnya sudah mengerti dan paham betul apa saja manfaat yang bisa diperoleh apabila mereka mau dan senantiasa menerapkan hidup bersih di pesantren.

Membaca liputan kegiatan santri baru di atas juga membuat saya bernostalgia sekaligus mengingatkan saya pada “Gerakan Pesantren Sehat”.

Gerakan Pesantren Sehat - GPS

Penerima Apresiasi Satu Indonesia Award 2019
Gerakan Pesantren Sehat (GPS) merupakan sebuah komunitas nonprofit yang digagas oleh Mohammad Afifi Romadhoni, dokter umum dari Jambi yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren mulai dari tingkat Madrasah Ibtida’iyah (MI) sampai dengan tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs). Pelajaran hidup selama 9 tahun di pesantrean yang tidak jauh berbeda dengan cerita saya di atas, serta pengalamannya sewaktu magang di salah satu pusat kesehatan di Muaro Jambi pada tahun 2016, yang berhadapan dengan kasus 10 santri pesantren terkena penyakit cacar, memotivasi dokter muda tesebut untuk menebarkan pesan kebersihan ke pesantren melalui GPS - Gerakan Pesantren Sehat.

Komunitas nonprofit tersebut memiliki tujuan untuk menyebarkan pesan dan nilai-nilai kebersihan kepada santri pesantren di seluruh Indonesia, agar dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya kebersihan dalam menciptakan lingkungan pesantren yang nyaman dan sehat bagi para santri.

Kehidupan santri yang jauh dari orangtua dan harus mejalani kegiatan sehari-hari bersama ribuan santri lain, menjadikan mereka rentan terhadap masalah kesehatan fisik maupun mental. Dan melalui program unggulannya, GPS bersama 73 anggota dan 128 relawan (data tahun 2022), melakukan penyuluhan serta berbagai kegiatan edukasi dan pembinaan agar santri bisa terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka akan pentingnya kebersihan di pesantren.

Program Gerakan Pesantren Sehat - GPS

Merujuk pada laman media sosial GPS Foundation, GPS memiliki banyak sekali program seperti Program Nyantri Sehat Astra, Duta Santri Sehat, Festival Santri dalam rangka memperingati harlah GPS, Pekan Olahraga Santri, dan masih banyak lagi program yang diadakan secara periodik, dengan fokus pada peningkatan pemahaman PHBS, khususnya kepada para santri di lingkungan pesantren di kawasan kota Jambi dan sekitarnya.

Program Gerakan Pesantren Sehat

Selain program periodik, gerakan yang memiliki motto “Menebar Semangat Hidup Sehat” tersebut juga memiliki program utama yang secara rutin dilaksanakan oleh relawan GPS bersama santri di pesantren. Program-progam tersebut antara lain:

1. Sharing Class Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Melalui program ini, GPS mengedukasi santri tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menjelaskan tentang indikator PHBS seperti mencuci tangan menggunakan sabun, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, menggunakan jamban sehat, membuang sampah pada tempatnya, tidak meludah sembarangan, dan memberantas jentik nyamuk, serta melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara berkala.

2. Cerita Santri (CS)

Program ini merupakan kegiatan refleksi dan mentoring dalam meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental, perundungan, dan pelecehan. Melalui program ini, GPS memberikan ruang bagi santri untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka, di mana dalam program tersebut, mereka akan mendapatkan dukungan dan bimbingan untuk bersama-sama mencari solusi.

3. Pesantren Tanpa Rokok (Patok)

GPS juga memiliki program untuk menjadikan pesantren sebagai lingkungan bebas rokok. Dengan mengedukasi dan memberikan pemahaman tentang bahaya merokok, GPS berupaya mendorong santri untuk hidup sehat dan menjauhi kebiasaan buruk tersebut.

4. Book4Santri (Buku untuk Santri)

Melalui program ini, GPS mengumpulkan donasi dan sumbangan buku bekas yang layak baca. Buku-buku ini kemudian disalurkan kepada santri agar mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap bahan bacaan yang bermanfaat.

5. Santri Sehat Ramadhan Berkah (Setara)

Setiap bulan Ramadhan, GPS melakukan kegiatan pengumpulan donasi untuk membantu santri yang kurang mampu. Donasi ini digunakan untuk memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari dan makanan berbuka puasa kepada santri yang membutuhkan.

Gerakan Pesantren Sehat Penerima Satu Indonesia Award 2019

6. Doktren (Dokter Pesantren)

Program dokter pesantren bertujuan untuk melatih santri sebagai agen kesehatan. Di mana nantinya diharapkan santri bisa lebih peka terhadap gejala atau masalah kesehatan yang muncul di lingkungan pesantren.

7. A Day with Lansia:

GPS juga melakukan aksi sosial dan gerakan peduli terhadap lansia di lingkungan Wisma Tresna Werdha. Melalui program ini, santri belajar menjadi pembawa acara, menjadi kakak yang mendengarkan para santri, serta mengasah kemampuan berbicara di depan orang banyak.

Ciptakan Lingkungan Pesantren Sehat dan Nyaman dengan Program GPS

Program GPS yang berfokus pada penyebaran pesan kebersihan ke pesantren ini, menurut saya akan memiliki dampak langsung terhadap tingkat generasi santri yang berkembang di dalamnya. Alasannya tentu karena pesantren yang bersih akan membuat santri lebih nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari di pesantren.

Santri yang hidup dalam lingkungan yang bersih akan lebih mudah terhindar dari berbagai penyakit termasuk penyakit kulit yang selama ini menjadi stereotype negatif bagi santri yang hidup di pesantren, selain itu dengan lingkungan yang sehat santri juga bisa lebih fokus dalam belajar serta beribadah.

Kebersihan di lingkungan pesantren akan menjadikan santri lebih mudah “krasan” selama hidup di pondok. Jadi bukan tidak mungkin, generasi santri masa kini akan semakin bertumbuh dan bertambah karena kedepannya akan tidak ada lagi santri yang nangis-nangis minta pulang karena alasan sakit, ataupun karena tidak mau tinggal di pondok pesantren yang tidak nyaman [kalau ini sih pengalaman pribadi saya sendiri :)]

Peringatan Hari Santri

Apresiasi Indonesia Satu Award untuk Penebar Pesan Kebersihan ke Pesantren

Dalam perjalanannya mengembangkan program Gerakan Pesantren Sehat yang sangat bermanfaat dan menginspirasi tersebut, Dokter Afif bersama anggota GPS yang berasal dari berbagai profesi, memperoleh apresiasi Satu Indonesia Award yang diadakan oleh PT. Astra International Tbk pada tahun 2019, sebagai wujud dukungan dalam memajukan anak muda Indonesia.

Indonesia Satu Award merupakan ajang apresiasi tahunan untuk anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat melalui inovasi dan dedikasi dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili bidang-bidang tersebut.

Gerakan Pesantren Sehat (GPS) dan penghargaan Indonesia Satu Award merupakan contoh nyata bagaimana kebersihan dan kesehatan di pesantren dapat ditingkatkan.

Dan melalui berbagai kegiatan serta pendampingan yang dilakukan oleh Astra, Gerakan Pesantren Sehat diharapkan dapat terus mengembangkan ide-ide melalui program yang bermanfaat bagi santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren, dan mampu menginspirasi anak muda bangsa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pesantren di Indonesia.

Satu Indonesia Award bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari #SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia. Dengan mengapresiasi dan mendukung generasi muda yang memiliki potensi dan keinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan negara, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.


Tingkatkan Generasi Santri Masa Kini dengan Gerakan Pesantren Sehat dan Bersih

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pesantren memiliki peran penting dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam mencetak serta mencerdaskan generasi santri Indonesia.

Salah satu wujud nyata dari pesantren yang berkualitas adalah kebersihan dan kesehatan yang dijaga dengan baik. Karena, selain menjadi tempat untuk belajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya, pemahaman serta praktik tentang kebersihan dan kesehatan kepada santri, juga menjadi faktor utama bagi kelancaran kegiatan belajar di pesantren, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kuantitas generasi santri masa kini yang berkualitas bagi bangsa.

GPS, melalui program-programnya, menebarkan pesan dan nilai-nilai kebersihan agar dapat diimplementasikan dengan baik di pesantren di seluruh Indonesia. Dan dengan mempraktikkan ilmu yang diperoleh melalui program GPS serta menerapkan indikator PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), diharapkan santri pesantren akan terbiasa dengan perilaku hidup bersih demi terwujudnya lingkungan pesantren yang sehat dan nyaman, sehingga dapat menciptakan lebih banyak lagi generasi santri masa kini yang berkualitas untuk masa depan bangsa.



Sincerely,
Blogger Indonesia









Sumber: 
- https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/finalis/penebar-pesan-kebersihan-ke-pesantren/
- https://www.kompas.id/baca/sosok/2020/08/05/mohammad-afifi-romadhoni-dokter-spesialis-kesehatan-santri
- https://dataindonesia.id/ragam/detail/selain-al-zaytun-berapa-jumlah-pesantren-di-indonesia
- https://alishlah.ac.id/sosialisasi-self-care-dan-personal-hygiene-antisipasi-gudik-di-pondok-pesantren-al-ishlah/
- https://www.instagram.com/gps.foundation/


. . .

Tidak ada komentar:

Spamming? Nope!

Send Me Your Questions Here!

edigitalife.id@gmail.com

. . . . . .