Menjadi ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja itu gampang-gampang susah. Selain harus pandai mengatur waktu untuk bisa mendapatkan quality time bersama keluarga, seorang ibu juga harus pandai mengatur mood agar suasana rumah selalu kondusif; baik itu dari segi kenyamanan, ketenangan, kebahagiaan, dan terutama dari segi keuangan. Wah.. Bayangin aja kalau mood saya selalu dan melulu naik-turun atau bahasa gaholnya mood swing, bisa ancur itu seisi rumah kalau saya nggak bisa mengontrol dengan baik emosi saya. Buibu lain pasti ada juga lah yang seperti saya.
Saya sendiri sudah cukup lama menyandang status sebagai ibu bekerja, sudah pernah melalui galaunya "kehabisan waktu" bersama keluarga, dan pernah juga merasakan pikiran kacau karena uang kantor selisih antara data dan realita, ditambah lagi jatah belanja bulanan minus tiba-tiba. Yah.. namanya seni kehidupan, ya, adaaa aja keseruan buat ngejalaninnya.
Tapi dalam hal ini, permasalahan soal keuangan lintas jabatan merupakan salah satu masalah riskan yang akan berakibat fatal kalau sampai dibiarkan begitu saja, bagi saya sendiri yang Alhamdulillah dipercaya oleh perusahaan untuk bertanggung jawab atas uang muka ratusan unit rumah, sekaligus memiliki peran sebagai manager keuangan keluarga, setelah melalui berbagai macam kejadian up and down tentang keuangan yang meskipun terselesaikan dengan mudah karena alhamdulillah jalannya rizki itu ternyata bisa dari berbagai arah, saya tetap mencari tau, apa yang kurang tepat dari manajemen yang telah saya terapkan.
Dan tentu yang pertama kali saya teliti lagi adalah catatan keuangan, yang biasa saya tulis secara manual di atas kertas, jadul banget nggak sih, kurang srek aja kalau rekap di hp atau laptop tanpa coretan-coretan pemanis. Tapi kalau sekarang sih sudah banyak ya aplikasi keuangan digital yang bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran harian, mingguan ataupun bulanan agar semakin mudah pengaturannya. Salah satunya seperti Aplikasi Senyumku. Duh, baru baca namanya aja sudah dibikin tersenyum saya, apalagi pas pakai Aplikasi Senyumku langsung ya, pasti bakal senyum-senyum terus lihat hasilnya :))
Buat yang belum tau, Senyumku adalah produk dari PT Bank Amar Indonesia yang dulunya dikenal dengan PT Anglomas International atau Amin Bank dan didirikan pada 15 Maret 1991 di Surabaya.
- Aplikasi Catatatan Keuangan Digital
Merupakan aplikasi keuangan digital yang bisa digunakan untuk mencatat aktivitas keuangan seperti menabung, mencatat cashflow pengeluaran sekaligus pemasukan bulanan, mingguan, bahkan harian di mana saja dengan hanya menggunakan smartphone. Menariknya dari aplikasi senyumku ini adalah.. kita bisa menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan dana yang ada di beberapa e-wallet kita. Karena kita bisa menambahkan berbagai macam e-wallet dan memberinya nama sesuai kegunaan masing-masing dalam fitur catatan yang ada pada Aplikasi Senyumku ini.
- Tabungan Digital dengan Fitur Celengan
Selain catatan keuangan, melalui Senyumku kita juga bisa membuka rekening untuk menabung dengan memanfaatkan fitur andalannya yang bernama celengan, di mana nantinya pada fitur celengan tersebut kita bisa mengalokasikan uang yang ditabung sesuai dengan pos-pos yang dibutuhkan, dengan begitu tabungan kita akan aman dari tangan-tangan jahil yang pengen belanjain saldo yang ada di tabungan, karena sebelum top up udah dibaca dulu label posnya buat apa XD
- Deposito dengan Saldo Rp. 100.000
Nah dengan fitur deposito ini, kita bisa bebas menyimpan uang dengan memilih periode 1-12 bulan yang nantinya akan mendapat bunga hingga 8% pertahunnya (S&K berlaku), kemudahan lain yang disajikan oleh aplikasi Senyumku adalah hanya dengan saldo minimal Rp. 100.000 kita sudah bisa menikmati fitur deposito ini. Mudah banget nggak, sih. Jadi nggak perlu nunggu uang terkumpul puluhan juta dulu baru buka deposito di Senyumku.
Kalau saya sendiri mungkin bakal lebih memaksimalkan fungsi catatan keuangannya sih, apalagi bisa input pengeluaran dan pemasukan yang ada di e-wallet juga, ya meskipun secara manual, paling enggak cashflow jadi lebih terkontrol dan tentunya manajemen keuangannya juga semakin cerah karena nggak ada tuh dana keluar dadakan dengan dalih "lagi butuh powerbank nih, dan ini urgent banget", kalau udah lihat histori cashflow kan bisa jadi alarm biar nggak bablas kalau mau belanja-belanja. Btw kalau kalian pakai aplikasi catatan keuangan apa? Atau malah masih pakai cara jadul karena lebih suka tulis-menulis secara manual?
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus